Sepekan Berlalu, Polisi Belum Kantongi Identitas 2 Pria Bersenpi yang Rampok 1 Kg Emas di Bojonegoro

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro kesulitan menangkap dua kriminil yang merampok satu kilogram emas di salah satu toko emas di Pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Senin (30/10/2023) lalu.

Sepekan berlalu, penyelidikan dilakukan Satreskrim Polres Bojonegoro atas peristiwa tersebut belum membuahkan hasil konkret. Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengakui hal itu.

Petunjuk berharga khususnya identitas dua pelaku perampokan tersebut maupun motor yang digunakan saat merampok, kata AKP Fahmi sapaannya, sementara ini masih belum diketahui oleh pihaknya.

"(Identitas dua pelaku maupun motor digunakan pelaku, red) belum kami kantongi," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Senin (6/11/2023) siang.

Kendati hingga sepekan ini penyelidikan dilakukan pihaknya belum buahkan hasil konkret, mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu ini meneruskan, pihaknya tak akan henti berupaya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Toko Emas di Bojonegoro Dirampok Dua Pria Bersenpi, Satu Kilogram Emas Raib

Baca juga: Polisi Masih Irit Bicara soal Perampokan Bersenpi Toko Emas di Bojonegoro: Ditunggu Saja

Adapun, lanjut dia, salah satu kendala penyelidikan ini yakni minim petunjuk dan keterangan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu toko emas di Pasar Desa Klepek dirampok pada Senin (30/10/2023) pagi jelang siang.

AN, penjaga toko emas yang dirampok mengatakan, perampok terdiri dari dua orang. Masing-masing membawa senjata api (senpi) jenis pistol.

Dua perampok bersenjata api itu, ungkap pria berusia 35 tahun ini, mendatangi toko emasnya dengan berboncengan mengendarai motor Yamaha Mio warna merah.

Baca juga: 4 Rampok Acak-acak Toko Buah di Jember, Wanita Pemilik Rumah Dicekik, Uang Jualan Dirampas

Begitu datang, lanjut AN, satu perampok berdiri di depan toko, satu lainnya menggasaki emas yang ada di etalase toko sambil menodongkan pistol kepadanya.

"Emas yang dirampok sekitar satu kilogram. Kalau diuangkan, sekitar Rp 400 juta," ujarnya saat Senin (30/10/2023) siang.

AN melanjutkan, saat kejadian dia tak mekalukan perlawanan sama sekali sebab ketakutan. Baru ketika dua perampok itu kabur, dia berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Baca juga: UPDATE Perampokan Toko Emas di Bojonegoro, Polisi Sebut Dapat Petunjuk Berharga: Masih Pengejaran