Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Cara Pemdes di Gresik Cegah Warga Mampu Terima Bantuan Pemerintah

Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pemerintah di Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas - Gresik ditempel stiker sebagai tanda warga miskin. Hara

Penulis: Sugiyono | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Moch Sugiyono
Pemdes Dahanrejo, Kecamatan Kebomas Gresik menempelkan stiker penerima bantuan pemerintah ke rumah warga miskin, Senin (6/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sugiyono

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pemerintah di Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas - Gresik ditempel stiker sebagai tanda warga miskin. Harapannya, dapat mempermudah evaluasi masyarakat dan transparansi. 

Penempelan stiker tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Dahanrejo Mochammad Hasan, bersama perangkat dengan cara keliling door to door ke rumah-rumah warga KPM. 

Stiker tersebut bertuliskan 'Pemerintah Desa Dahanrejo, Kebomas - Gresik. Keluarga Pra Sejahtera, Penerima Bantuan Sosial. Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Lainnya'. 

"'Melepas dan menutup stiker ini, dianggap mengundurkan diri," kata Hasan, Selasa (7/11/2023). 

Lebih lanjut Hasan menambahkan, tujuan pemasangan stiker di rumah KPM, supaya masyarakat tahu, siapa warga yang menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan untuk memudahkan proses peninjauan oleh petugas PKH.  

Baca juga: BLT BNPT Rpp 200 Ribu Cair Bulan Juni 2023, KPM yang Penuhi Syarat Ini Bisa Dapat

"Penempelan stiker tersebut, karena ada keluarga yang mampu, namun masih menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH)," katanya.
 
Lebih lanjut Kades Hasan menambahkan, dengan adanya stiker tersebut, KPM yang merasa sudah mampu bisa mengundurkan diri dengan mengajukan pengunduran diri ke Pemerintah Desa. 

"Jika memang ada penerima PKH merasa ekonomi sudah mampu dan sudah mandiri, ya silahkan mengundurkan diri secara sukarela, supaya dapat dialihkan untuk warga lain yang ekonominya belum mampu," katanya. 

Jika penempelan stiker tersebut ada penolakan dari KPM, akan tetap ditempelkan, sebab itu untuk memudahkan masyarakat mengetahui para penerima bantuan dari pemerintah.

"Meski mendapat penolakan dari KPM, kita tetap menempelkan striker, sebab ini bisa untuk bahan evaluasi bersama masyarakat," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved