Berita Malang
Pawai Keberagaman sebagai Puncak Hari Sumpah Pemuda SMA Katolik St. Albertus Malang
Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, SMA Katolik St Albertus (SMA Dempo) menyelenggarakan Pawai Keberagaman yang melibatkan seluruh warga sekol
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, SMA Katolik St Albertus (SMA Dempo) menyelenggarakan Pawai Keberagaman yang melibatkan seluruh warga sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini menjadi tonggak sejarah bagi SMA Dempo dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Diawali dengan apel yang dilaksanakan di Jalan Talang, kegiatan berlanjut dengan 1.124 siswa SMA Katolik St. Albetus Malang melaksanakan flash mob Tari Jaranan. Berbagai macam pakaian adat dari nusantara dikenakan oleh para siswa dalam acara tersebut.
Pawai Keberagaman dimulai dengan atraksi Leang-Leong yang menjadi pembuka jalan. Leang-Leong tersebut menampilkan atraksi yang memukau sepanjang rute pawai. Disusul oleh rombongan pawai siswa-siswi Kelas X, XI, dan XII yang berjalan beriringan sesuai dengan urutan keberangkatan.
Rute Pawai Keberaragam diawali di Jalan Dempo, setelah itu bergerak ke Jalan Besar Ijen sisi Barat. Rombongan pawai belok di depan Gereja Katedral menuju Jalan Besar Ijen sisi Timur. Sebelum finish di Jalan Dempo, setiap kelas menampilkan atraksi kebudayaan ditempat yang sudah disediakan.

Baca juga: Mulai Lebih Awal, SMA Dempo Malang Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2024/2025
Romantisme keberagaman semakin terasa dengan melibatkan rombongan guru dan karyawan yang ikut serta dalam pawai. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pengawas, namun juga sebagai bagian integral dari momen kebersamaan yang berharga.
Puncak acara pawai dihiasi oleh kelompok jaranan yang memberikan nuansa khas Indonesia. Setiap kelas menampilkan keunikan mereka masing-masing dalam pawai ini, menutup penampilan mereka dengan tarian kelompok jaranan yang memukau.
Sebagai inovasi menarik, 30 peserta didik dipilih sebagai pelaku flashmob yang tersebar di beberapa titik strategis. Flashmob ini menjadi sorotan utama, tidak hanya karena kejutan yang ditawarkan, tetapi juga sebagai inisiatif untuk menjadi pionir dan contoh bagi seluruh peserta flashmob.
Pesona kebudayaan Indonesia semakin bersinar dengan penampilan siswa-siswi yang menghidupkan Tari Jaranan, Tari Jaranan Buto, serta tim karnival dan tim gamelan. Kreativitas mereka menciptakan suasana yang meriah dan penuh kegembiraan.
Baca juga: SMA Katolik St Albertus Malang Satukan SMP se-Jatim dalam Semangat Kompetisi Dempo Cup XVIII 2023
Baca juga: Menyambut Paskah 2023, SMAK Dempo Malang Gelar Lomba Paduan Suara
Kepala Sekolah SMA Katolik St.Albertus, Br. Antonius Sumardi O.Carm, menyatakan, "Pawai Keberagaman ini adalah langkah pertama kita dalam merayakan keberagaman dan kebanggaan akan identitas kita sebagai generasi muda. Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang akan terus dijaga dan dikembangkan di masa depan."
Hari Sumpah Pemuda yang kini telah dirayakan dengan penuh keceriaan dan semangat kebersamaan di SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo) menjadi bukti nyata bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan bersatu dalam perbedaan adalah kunci keharmonisan.
Bergabunglah dengan media sosial SMA Dempo sekarang dan saksikan betapa serunya menjadi bagian dari komunitas digital kami.
Website : https://st-albertus.sch.id/
Youtube : @Dempoofficial
Instagram : @Dempo_official
Tiktok : @Dempo_official
PPDB 2024/2025 : https://ppdb.st-albertus.sch.id/
SMA Katolik St Albertus
SMA Dempo
Pawai Keberagaman
Hari Sumpah Pemuda
SMA Katolik St. Albetus Malang
Tribun Jatim
TribunJatim.com
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.