Sosok Jambret yang Tewaskan Ibu-ibu di Gresik, Ternyata Jukir Alun-alun, Pincang Ditembak Polisi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Jambret yang menewaskan seorang ibu rumah tangga di Gresik, Jawa Timur, pada Minggu (5/11/2023) telah ditangkap polisi.

Tersangka ternyata seorang juru parkir (jukir) di Alun-alun Gresik.

Kaki kedua tersangka ditembak polisi saat diamankan.

Tersangka bernama Abdullah Faruq Shidiq (30) asal Kelurahan Kroman, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Kebringasannya membuat ibu rumah tangga, RA (48) meninggal dunia.

Korban yang baru saja mengambil uang di mesin ATM untuk belanja ke pasar dijambret di Jalan Dr Soetomo, Gresik.

Kemudian terjadi kejar-kejaran. Tersangka yang mengenakan sepeda motor Suzuki Spin sempat memotong laju dan memepet korban hingga terjatuh dan meninggal dunia.

Korban tewas usai terjatuh dari motor dan membentur pembatas Jalan RA Kartini Gresik.

Tersangka lalu mengambil uang Rp 1,4 juta milik korban, sementara dompetnya dibuang di selokan.

Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polres Gresik setelah melakukan proses penyelidikan, memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti seperti hasil rekaman CCTV, berhasil mengantongi identitas tersangka.

"Tersangka kami amankan di depan toko modern yang berada di Jalan Jaksa Agung Gresik," ujar Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (7/11/2023).

Tersangka Faruq saat ditanya wartawan, mengaku, uang hasil jambret digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dia mengaku sudah berkeluarga.

Baca juga: Terungkap Identitas Pelaku Jambret Kalung Emas Lansia di Malang, Ternyata Tetangga Korban Sendiri

"Dipepet biar jatuh, saya tahu korban meninggal dunia," kata Faruq.

Tersangka Faruq dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan Mengakibatkan Mati, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

Sebelumnya, ibu rumah tangga di Gresik, Jawa Timur, dijambret hingga meninggal dunia, saat hendak belanja ke pasar, Minggu (5/11/2023).

Korban meninggal setelah membentur pembatas jalan saat mengejar jambret tersebut di Jalan Kartini.

Identitas korban adalah RA (48), ibu rumah tangga asal Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Dari informasi yang dihimpun, korban hendak pergi belanja ke Pasar Gresik menggunakan sepeda motor Honda Beat W 3163 CI, pukul 04.00 WIB.

Sesampainya di Jalan Dr Soetomo, Kebomas, Gresik, korban berhenti di sebuah ATM untuk mengambil sejumlah uang.

Rencananya, uang tersebut akan dibuat belanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

Setelah korban mengambil uang di ATM, korban melanjutkan perjalanan menuju ke Pasar Gresik.

Korban meletakkan dompet berisi uang dan kartu ATM di dashboard atau laci motor.

Sewaktu korban dalam perjalanan, belum sampai Simpang 5 Sukorame, ternyata ada yang mengamati dari jauh.

Tiba-tiba, seorang laki-laki yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor warna hitam mengambil dompet korban.

Baca juga: Hendak ke Pasar Subuh-subuh, Ibu Rumah Tangga di Gresik Dijambret hingga Tewas Hantam Pembatas Jalan

Kemudian korban pun mengejar laki-laki tersebut hingga sampai Jalan Proklamasi, Kebomas, Gresik.

"Korban mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan di Jalan RA Kartini, Kebomas, Gresik dan dibawa oleh warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut ke RS Semen Gresik hingga dinyatakan meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (5/11/2023).

Diketahui korban mengalami luka di bagian kepala.

Setelah itu, suami korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik.

Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik mendatangi lokasi kejadian. Mulai dari titik pertama korban mengambil uang, lalu di titik lokasi penjambretan yang dilakukan oleh pelaku. Hingga sepanjang lokasi pengejaran di Jalan Proklamasi hingga Jalan Kartini.

Polisi telah memeriksa rekaman CCTV sepanjang jalan hingga di lokasi korban sampai meninggal dunia.