Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

SOSOK ISTIMEWA dr Supriyanto Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Jadi Dirut RSUPN Cipto Mangunkusumo

Selama menjabat Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto membawa kemajuan luar biasa ke rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini

Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/Dokumen Pribadi
Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Yang Diangkat Jadi Dirut RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dokter Supriyanto Dharmoredjo secara resmi telah menjabat sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Selama menjabat Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto membawa kemajuan luar biasa ke rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini.

Berkat tangan dinginnya RSUD dr Iskak meningkat menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan.

RSUD dr Iskak juga menjadi rumah sakit rujukan provinsi Jawa Timur wilayah selatan, dan rujukan nasional untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Hebatnya, dr Supriyanto membawa rumah sakit pinggiran ini sudah mampu melayani bedah jantung.

Sosok dr Supriyanto lahir di Tulungagung pada 31 Januari 1964.

Beliau lulus pendidikan dokter umum tahun 1991 di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Selanjutnya menyelesaikan pendidikan dokter spesialis bedah pada 2004.

Menyelesaikan pendidikan S2, Magister Kesehatan tahun 2019 dan menjadi kandidat doktor, program S3 Kesehatan Masyarakat.

Di awal karirnya, dokter dengan ciri khas kumisnya ini pernah menjadi Kepala Puskesmas Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dari tahun 1993 hingga 1995.

Mulai menjabat sebagai Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung pada 2014.

Baca juga: Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Dilantik Jadi Dirut RSCM Jakarta, Siapa Pengganti yang Tepat?

Sebelum dipercaya Dirut RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, dr Supriyanto dipercaya menjadi Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Transformasi Rumah Sakit Vertikal sejak 2023.

Dokter Supriyanto juga menjadi pengurus sejumlah organisasi, seperti Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Jawa Timur, Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Pusat dan Pengurus Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES).

Dari catatan prestasi sejak 2014, total ada 68 penghargaan yang sudah diterima.

Yang paling fenomenal adalah penghargaan dari Internasional Hospital Federation (IHF) di tahun 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved