Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Kakek di Blitar Bawa Jasad Istrinya Naik Gerobak, Ternyata Dibunuh karena Cemburu, 'Buang ke Sungai'

Kasus suami bunuh istri terjadi di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. STS menghabisi istrinya di kamar mandi rumahnya. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Kakek di Blitar Bawa Jasad Istrinya Naik Gerobak, Ternyata Dibunuh karena Cemburu, 'Buang ke Sungai' 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus suami bunuh istri terjadi di Blitar, tepatnya di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah adanya penemuan jasad wanita di sungai atau saluran irigasi wilayah tersebut.

Rupanya jasad itu adalah Sri Juanah, yang dibunuh suaminya sendiri STS (73).

STS menghabisi istrinya di kamar mandi rumahnya. 

Baca juga: Terungkap Motif Suami Bunuh Istri di Depan Anak, Penghasilan Picu Cekcok, Istri Juga Dihajar Mertua

Akhirnya STS pun ditangkap polisi setelah terbukti membunuh istrinya.

"Kami mengungkap kasus KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, Rabu (8/11/2023).

STS diketahui membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya. 

Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong (arco). 

Warga menemukan jasad korban dalam posisi tengkurap di sungai pada Senin (6/11/2023) pukul 08.15 WIB. 

Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban. 

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Depan Anak, Emosi Sering Dimaki, 2 Keluarga Juga Tak Pernah Akur

Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya. 

Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah. 

"Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023). 

"Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya)," lanjut Febby. 

Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku. 

Baca juga: Karma Suami Bunuh Istri di Cikarang, Sempat Mandikan Jasad Korban, Anaknya Pegang Darah Ibu

Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban. 

"Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut," ujarnya. 

Dikatakan Febby, setelah melakukan aksinya, pelaku sempat kabur meninggalkan rumahnya.

Polisi menangkap pelaku dua jam setelah menerima laporan di wilayah Kota Blitar. 

"Pelaku setelah kejadian meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor. Pelaku kami tangkap di wilayah Kota Blitar," katanya. 

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri di Aceh, Ternyata Baru Nikah 1 Bulan, Sering Bertengkar karena Anak

Sebelumnya, seorang suami juga tega membunuh istrinya setelah terlibat pertengkaran.

Pelaku nekat mencekik istrinya hingga tewas karena cemburu lantaran korban sibuk berbalas pesan lewat aplikasi MiChat.

Ari Kurniawati (40), warga Jalan Pendidikan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Medan, Sumatra Utara tewas setelah dicekik oleh suaminya, Roni Andriansyah Putra alias Baron (40), Rabu (1/2/2023) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan sebelum kejadian, pelaku datang ke lokasi untuk menemui istrinya yang bekerja sebagai tukang pijat tradisional.

"Malam sebelum kejadian, pelaku ini datang menemui korban dan terlibat bertengkar mulut hingga tengah malam," kata Iptu Japri Simamora kepada Tribun-medan, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Bayar Ipar & Ponakan Rp2,5 Juta, Suami Bunuh Istri Pertamanya, Bikin Skenario Dibuang di Jalan

Ia menjelaskan, saat itu pelaku yang emosi langsung mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

"Motif pembunuhan karena pelaku cemburu," ujarnya.

Japri menambahkan, ketika mendapatkan informasi kejadian itu, polisi langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Pemeriksaan sementara di tubuh korban ditemukan tanda-tanda bekas cekikan yang sudah membiru di leher," ujarnya.

Kasus pembunuhan istri ini kini ditangani Polrestabes Medan.

Baca juga: Tak Hanya Reka Ulang Adegan Suami Bunuh Istri di Gresik, Polisi Juga Periksa Kejiwaan Pelaku

Peristiwa itu terjadi di tanah garapan, Pasar XII Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (1/2/2023).

Informasi yang diterima Tribun, sang suami membunuh istrinya diduga lantaran kesal melihat istrinya sibuk berbalas pesan lewat aplikasi MiChat.

Sebelumnya pasangan suami istri tersebut sempat terlibat cekcok.

"Suaminya cemburu, lalu mencekik korban," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora.

Menurut Iptu Japri Simamora, korban tewas karena kehabisan napas.

Baca juga: Gelagat Suami Bunuh Istri di Surabaya Gegara TikTok, Anak Sudah Curiga Sikap Diam Ayah: Tidak Pernah

Setelah kejadian, warga yang mengetahui aksi pembunuhan itu beramai-ramai mendatangi kediaman korban yang tak jauh dari jalan raya.

Warga kemudian melapor ke polisi.

Dalam waktu singkat, petugas Inafis Polrestabes Medan datang ke lokasi.

Melihat kedatangan petugas, warga pun semakin ramai.

Arus lalu lintas bahkan sempat terhambat ketika polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku sudah ditangkap, yang nangani unit PPA Polrestabes Medan karena korbannya perempuan," ujar Iptu Japri Simamora.

Baca juga: Modus Licik Suami Bunuh Istri Siri, Sempat Ajak Hubungan Intim, Kesal Dihina Laki-laki Tak Berguna

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved