Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Lamongan

Sebelum Musibah Tewas Ditabrak KA Blambangan, Tiga Korban Mau Merias Calon Wisudawan Unisla

Kecelakaan maut di Lamongan, yang melibatkan kereta api dan mobil, Rabu (18/10/2023) masih menjadi ingatan warga.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Bangkai mobil rombongan perias sebelum dievakuasi usai mengalami kecelakaan di perlintasan KA Desa Surabayan Kecamatan Sukodadi, pukul 03.15 WIB, Rabu (18/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan maut di Lamongan, yang melibatkan kereta api dan mobil, Rabu (18/10/2023) masih menjadi ingatan warga.

Kecelakaan di perlintasan KA berpalang pintu swadaya di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, itu menelan 3 korban jiwa.

Mobil Toyota Avanza nopol L 1357 CN yang dikemudikan oleh Rofik (24) asal Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Lamongan dengan dua penumpang Della Avelia Ananti (22) dan Tasmiati (54) itu,tak berbentuk usai tertabrak KA Blambangan nomor 185 dan terlempar sejauh 50 meter.

Para korban adalah perias yang saat sebelumnya kejadian hendak merias salah satu  wisudawan, yakni mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla). Bukan mahasiswa Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Sukodadi.

"Saat peristiwa itu  terjadi tidak ada acara wisuda di Unisda, tapi di Unisla," kata Humas Media Unisda Sukodadi yang disampaikan kepada wartawan Tribun Jatim Network, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Dana BK Prov Tak Cair, Proyek Jalan & Jembatan Rp 60 M di PU Bina Marga Lamongan Batal Dilaksanakan

Ditambahkan, Unisda baru menggelar acara wisuda pada tanggal 4 Nopember 2023. Huda memastikan, perias bukan hendak merias mahasiswa Unisda. 

Diberitakan sebelumnya, dua orang saksi, Sutrisno (47) dan Mamat (45) kepada polisi menyebutkan, saat kejadian perlintasan dengan palang pintu swadaya sedang tidak ada yang menjaga.

Perlintasan itu dijaga hanya mulai 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. Sehingga tidak ada yang tahu pasti bagaimana saat kejadiannya.

Baru pada paginya, ada yang melihat bangkai mobil yang wujudnya tak beraturan yang kemudian diinformasikan ke polisi.

Anggota Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Aipda Ach Isya Ansori, Bripka Eko Agus P dan Bripka Arif Andriyono menuju ke lokasi kejadian dan melakukan upaya evakuasi korban serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto menjelaskan, dari jejak di TKP menunjukkan, mobil nahas Toyota Avanza warna hitam itu melaju dari utara ke selatan dengan kondisi palang pintu terbuka.

Baca juga: Begini Ancaman Bawaslu Lamongan pada Para Caleg Usai Penetapan DCT: Ada Tindakan Jika Melanggar

Kemungkinan, pengemudi tidak konsentrasi, sehingga tidak tahu pada saat hendak melintas, ada KA Blambangan dengan masinis Arif sedang melaju dari arah timur ke barat.

"Itu hasil olah TKP yang menunjukkan insiden kecelakaan di perlintasan KA Surabayan," kata Ipda Hadi Siswanto didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Tribun Jatim Network, Rabu (18/10/2023).

Tiga  penumpang mobil nahas itu adalah perias yang pagi itu hendak merias seorang calon wisudawan dari Unisla yang acaranya digelar di Gedung GOR Jalan Basuki Rahmad.

Para korban itu perias yang hendak menuju ke calon pelanggannya. Informasi yang di dapat polisi kala itu, korban hendak merias calon wisudawan.

Ipda Hadi Siswanto mengimbau pada masyarakat, kapanpun dan dimanapun hendak melintas di perlintasan KA, ada atau tidak ada palang pintu, agar selalu waspada.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved