Hujan dan Angin Kencang Melanda Magetan, Puluhan Pohon Tumbang Tutup Akses Jalan dan Timpa Ruko

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Cuaca ekstrem hujan disertai dengan hembusan angin kencang, melanda Kabupaten Magetan Kamis (9/11/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. 

Akibatnya, 4 kecamatan terdampak peristiwa tersebut. Rinciannya, Kecamatan Plaosan, Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Magetan dan Kecamatan Panekan. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan Ari Budi Santosa, menjelaskan, hujan intensitas sedang sampai lebat, menyebabkan puluhan pohon tumbang.

"Pohon Mindi lingkar 120 centimeter, tepatnya Jalan Karya Dharma, Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, tumbang sampai menutup akses jalan 50 persen," ujar Ari Budi, Jumat (10/11/2023).

Berikutnya, kata Ari Budi, Pohon Trembesi di Jalan Raya Panekan - Magetan, Kelurahan Tawanganom, Kecamatan Panekan, menutup total akses jalan. 

Baca juga: Nasib Pria Asal Ngawi Niat Ingin Berobat ke Pengobatan Alternatif, Meninggal Dunia di Masjid Magetan

"Serta Pohon Trembesi dengan lingkar 1 meter, Jalan Raya Ring Road, Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, juga menutup 100 persen akses jalan," jelasnya.

Dirinya menambahkan, Pohon Sengon dengan lingkar 90 centimeter, menimpa sebuah ruko dan merusak atap ruko pertanian dan atap kantor koperasi rusak. 

"Pohon Mangga lingkar pohon 100 centimeter, dan Pohon Petai lingkar pohon 150 centimeter, tumbang menimpa rumah Suyono dan garasi mobil milik Supitah (60), di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan," bebernya.

Baca juga: Mbah Nanang Ngaku Khilaf usai Hamili Anak Tiri di Magetan, Istri Kerja di Luar Pulau, Tertarik

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu. Hanya saja, kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 juta. BPBD bersama TNI, Polri dan masyarakat membersihkan pohon tumbang.

"Saat ini, akses jalan sudah dapat dilewati kendaraan. Banyaknya pohon tumbang, yang perlu dibersihkan, mengingat terbatasnya personil, pembersihan yang dilakukan dari malam, dilanjut pada pagi hari ," pungkasnya.