Kasus Pembunuhan Wanita Pasuruan Terkuak
Terkuak Motif Pembunuhan Wanita Pasuruan, Tak Terima Ditagih Utang hingga Singgung Istri dan Umrah
Terkuak motif pembunuhan wanita di Pasuruan, tak terima saat ditagih utang sampai sebut soal istri dan umrah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Heru Purnomo (34), warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, hanya bisa pasrah saat ditangkap anggota Satreskrim Polres Pasuruan di tempat kerjanya.
Heru tidak bisa berkelit di hadapan anggota kepolisian.
Dia mengakui perbuatannya membunuh mantan teman kerja dan tetangganya, yakni Endang Sukowati.
Bapak satu anak ini memiliki tanggungan atau pinjaman utang kepada korban sebesar Rp 4 juta.
Sekadar informasi, korban memiliki usaha simpan pinjam uang.
“Korban ini sering menghubungi pelaku untuk segera membayarkan tanggungannya atau utangnya,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Jumat (10/11/2023).
Disampaikan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, awalnya, pelaku merespons penagihan itu dengan biasa.
Namun pelaku mengaku ada perkataan korban yang menyinggung perasaannya.
“Korban sempat menyampaikan 'Wong istrimu umrah saja bisa, masak bayar utang gak mampu, jual saja istrimu untuk bayar utangmu,'” lanjut AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Selain itu, kata AKBP Bayu Pratama Gubunagi, pelaku juga tersinggung kepada korban karena melibatkan orang lain yang diminta untuk menagihkan uang pinjaman itu ke pelaku.
“Jadi, korban menyuruh orang lain yang juga masih satu desa untuk menagih uangnya ke pelaku,” sambung AKBP Bayu Pratama Gubunagi.
Baca juga: Pembunuh Wanita di Pasuruan Ditangkap di Tempat Kerja, Disebut Punya Hubungan Baik dengan Korban
Pelaku pun kemudian tersirat untuk menghabisi korban.
Sebelumnya, warga Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mendadak geger, Selasa (9/11/2023) malam.
Itu setelah salah satu warganya, Endang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar.
Berdasarkan informasi di lapangan, kematian Endang pertama kali diketahui oleh suaminya, Sugiono saat pulang kerja.
Dari data yang ada, Sugiono melihat tubuh istrinya kaku di dalam kamar mandi.
Melihat itu, Sugiono langsung mencari pertolongan.
“Informasinya ada luka sayatan di pundak korban yang ditutupi oleh kain sarung,” kata sumber yang namanya tidak mau disebut.
Informasi yang berkembang, korban ini adalah korban perampokan.
Namun, kabar itu belum dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak kepolisian.
Yang jelas, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Sabhara Porong Sidoarjo untuk diautopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.