Berita Mojokerto
Kemeriahan Pekan Budaya Majapahit 2023 di Kota Mojokerto, Upaya Lestarikan Warisan Leluhur
Kirab Budaya sekaligus pembukaan Pekan Budaya Majapahit berlangsung meriah di Lapangan Raden Wijaya, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon,
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi mengungkapkan event-event pariwisata seperti Pekan Budaya Majapahit nantinya berpotensi menggerakkan ekonomi.
"Nah potensinya adalah potensi pariwisata, apa objek pariwisata itu adalah budaya. Objek wisata alam dan heritage, maka ini harus kita pelihara, harus kita lestarikan. Nantinya pada saatnya itu nanti akan menjadi potensi ekonomi bagi kemajuan bangsa," ungkapnya.
Kusnadi mengatakan DPRD Jawa Timur menyadari betul bahwa hari ini orientasi membangun bangsa masih berorientasi oleh sumber daya alam.
Dan sumber daya alam itu ada yang tidak bisa diperbarui dan akan habis pada masanya.
Sehingga potensi budaya untuk pariwisata harus dibangkitkan.
"Budaya tidak hanya berpotensi ekonomi, namun juga membentuk karakter. Karena dia didasarkan pada suatu perilaku masyarakat. Seperti itu, dan itulah yang kemudian kita harus gali," cetusnya.
Kenapa harus budaya Majapahit ?
Kusnadi mengungkapkan tidak bisa dipungkiri simbol-simbol kejayaan Majapahit masih dipakai hingga masa ini. Warisan budaya Majapahit harus tetap dilestarikan untuk semangat persatuan nusantara.
"Maksud kita adalah semangat Majapahit yang harus kita bangkitkan kembali, semangat persatuan. semangat itulah yang ingin kita bangun, kita sampaikan kepada masyarakat semua, semangat itu membentuk jati diri kita," tutupnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Kadisbudpar Jatim), Edy Suprianto menambahkan ia menyampaikan pesan dari Gubernur Jatim Khofifah yang mengapresiasi atas terselenggaranya even Pekan Budaya Majapahit di Kota Mojokerto.
"Ibu Gubernur menyampaikan salam hormat Kepada Walikota Mojokerto, dan mengapresiasi acara yang luar biasa ini. Kita upayakan Pekan Budaya Majapahit akan berlanjut dan kita kawal untuk menjadi agenda wisata Provinsi maupun nasional," pungkasnya
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.