Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Ngatimin Jalan Merangkak 1 Km di Desanya Jadi Sorotan, Ternyata Untuk Nazar 9 Tahun Silam

Aksi Ngatimin jalan merangkak 1 km di desanya jadi sorotan, ternyata untuk nazar sembilan tahun silam, apa itu?

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/undercover.id
Aksi Ngatimin jalan merangkak 1 km untuk penuhi nazar jadi sorotan warga 

Nazar tersebut diucapkan karena kondisi jalan di sekitar rumah Ngatimin yang memprihatinkan.

Ngatimin mengaku, nazar tersebut ia ucapkan pada tahun 2014 silam, ketika jalan di sekitar rumahnya berupa tanah dan batu.

"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai padukuhan (desa/kelurahan)," kata Ngatimin, dikutip dari Kompas.com pada Senin (13/11/2023).

"Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," sambungnya.

Ngatimin menjelaskan, selama ini jalan di desanya tersebut hanya berupa batu dan beberapa bagian sudah dicor blok.

Hingga pada tahun 2023, melalui aspirasi kepada salah seorang anggota DPRD Gunungkidul, akhirnya jalan tersebut diperbaiki.

"Sebelumnya jalan dari rumah saya sampai Balai Padukuhan belum pernah diaspal."

"Sudah ada talut dan cor blok, sekitar 1.000 meter," kata Ngatimin.

Dalam melakukan aksinya ini, Ngatimin mengaku mendapatkan dukungan dari pihak keluarga hingga warga desa.

"Jalan saya yang berada di pelosok akhirnya terkabul. Kemarin ramai banget dari dua padukuhan warga datang," katanya.

Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial
Sebuah video memperlihatkan aksi seorang warga berjalan merangkak beredar viral di media sosial (Instagram/undercover.id)

Sementara itu Kepala Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan mengatakan, jalan yang dilalui Ngatimin merupakan jalan kampung wilayah RT 005.

Lokasi tersebut memang berada jauh dari wilayah lain di sekitarnya.

Pamungkas mencontohkan, listrik baru masuk ke desanya sekitar tahun 2022, sementara PDAM masuk sekitar akhir tahun 2022 lalu.

"Memang wilayah itu terpencil. Sehingga setelah listrik masuk," ungkap Pamungkas.

"Sebelumnya 'gantol' (listrik menyambung) dari rumah ke rumah, air bersih masuk, dan kemarin aspal warga di sana sangat antusias," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved