Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Gubernur Khofifah Sebut BUMDesa Punya Peran Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Timur

Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebut BUMDesa mempunyai peran menurunkan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi salah satu stan BUMDesa, Minggu (12/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memuji peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

BUMDesa ikut membuka kesempatan kerja kepada masyarakat pedesaan, hingga meningkatkan ekonomi warga.

“Penguatan berbagai hal yang bisa mendongkrak ekonomi desa menjadi prioritas kami. BUMDesa salah satunya,” ujar Khofifah, saat menghadiri Jambore BUMDesa ke-3 di Nangkula Park Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (12/11/2023).

Selain BUMDesa, yang sedang didorong adalah Desa Devisa yang baru berjalan 3 bulan.

Khofifah mengatakan, Desa Devisa Jawa Timur yang paling tinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.

Desa Devisa menggandeng Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Kementerian Keuangan.

Jika ada produk original, banyak produsen serupa, ada asosiasi yang menaungi, maka sudah memenuhi syarat Desa Devisa.

“Lembaga yang menaungi Desa Devisa atau koperasi. Jadi penguatannya seiring dengan BUMDesa,” sambung Khofifah.

Pemprov Jatim juga menggandeng Sampoerna Foundation untuk melatih kemampuan manajerial pengelolaan desa wisata.

Proses pelatihan juga melibatkan karang taruna dan PKK desa setempat selama 1 bulan, hingga pada tahap implementasi lapangan.

Desa wisata ini mayoritas menjadi salah satu unit usaha BUMDesa, selain unit usaha lain seperti simpan pinjam.

Baca juga: Pemprov Jatim di Bawah Kepemimpinan Khofifah Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem Signifikan

“BUMDesa bisa mempunyai banyak unit usaha. Desa wisata salah satu unit usahanya,” ucap Khofifah.

Lebih jauh Khofifah mengungkapkan, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun dengan sangat ekstrem.

Pada 2020 lalu kemiskinan ekstrem Jawa Timur di angka 4,4 persen, di atas angka nasional.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved