Tiga Orang Tewas Akibat Miras, Polisi Tetapkan Dua Penjual Jadi Tersangka, Isi Botol Diperiksa
Tiga orang tewas usai menenggak minuman keras (miras) di Kota Banjar, Jawa Barat. Akibat kasus itu, polisi kini tetapkan dua orang tersangka
Menurutnya, minum-minuman miras oplosan sudah biasa dilakukan dirinya bersama teman-temannya saat berkumpul.
"Kalau kita lagi ngumpul-ngumpul baik di acara ulang tahun komunitas Kita maupun acara hajatan rekan kita, memang selalu mengkonsumsi miras. Karena maklum juga saya dan rekan-rekan ini tak suka ngopi lebih suka minum miras oplosan," katanya
"Miras oplosan tersebut dibeli dengan harga mulai Rp 22.000- 28.000, ada yang perliter ada juga perbotol," imbuhnya
Saat itu, kata Albab, dirinya bersama rekan-rekannya membeli miras oplosan sebanyak 16 botol dan dikonsumsi secara bersama-sama.
"Namun ada yang berbeda rasanya dibandingkan dengan biasanya, kemarin saat kita minum miras oplosan tersebut rasanya sangat hambar atau gak ada rasanya,"ucapnya
Disinggung apakah miras oplosan tersebut di oplos ulang olehnya atau rekan-rekannya, Albab sama sekali tak mengetahuinya.
"Kalau dioplos ulang saya tidak tahu, saya hanya mengkonsumsi aja apa yang disajikan oleh rekan-rekan," katanya
Namun setelah beberapa jam, Albab mengaku kaget rekan-rekannya banyak yang masuk rumah sakit bahkan meninggal dunia.
"Kaget juga, saat di lokasi tak apa-apa, tapi tiba dirumah, rekan-rekan ada yang jatuh pingsan hingga dibawa kerumah sakit dan meninggal dunia," terangnya
Lanjut Albab, dirinya mengaku menyesal pesta miras kemarin telah banyak merenggut korban.
"Semua korban yang meninggal semuanya rekan dan saya turut prihatin juga. Semoga ini jadi pelajaran untuk kita semua agar tak mengkonsumsi miras oplosan lagi," ungkap Albab, yang sekujur tubuhnya dipenuhi Tato tersebut.
Albab juga mengaku kapok, dan janji gak akan mengkonsumsi miras oplosan lagi dikemudian hari.
"Saya kapok dan tak akan mengkonsumsi miras lagi. Ini juga datang ke Puskesmas karena panik, ada sesuatu yang mulai dirasa di perut, mata dan lambung serta kepala pusing. Makanya langsung diperiksa ke Puskesmas takut tambah parah dan menjadi korban meninggal seperti rekan-rekan yang lain," katanya.
"Untung saja, setelah diperiksa, kata dokter masih aman dan sehat cuma butuh di infus saja. Setelah di infus saya diperbolehkan pulang," ujarnya
Hingga berita ini di tulis, korban miras oplosan di Subang jumlahnya masih tetap seperti kemarin yakni 14 orang meninggal, 4 orang kritis di RSUD Subang, dan 5 orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Jalancagak
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan PaPeDa, Inisiatif Baru SheHacks untuk Pemberdayaan Perempuan |
![]() |
---|
Ada Serpihan Kaca Dalam Menu MBG, Pihak SPPG Bongkar Kronologi hingga Ungkap Permintaan Maaf |
![]() |
---|
Deni Wicaksono Minta Dinas ESDM Jatim Evaluasi Total Tambang Galian C di Magetan Imbas Longsor |
![]() |
---|
Sosok Agus Suparmanto, Eks Mendag Era Jokowi yang Kini Jadi Ketum PPP Secara Aklamasi |
![]() |
---|
5 Rumah di Perumahan Kota Malang Disatroni Maling Bersajam dalam Waktu Sehari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.