Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Kejaksaan Akui Kasus Korupsi Gamelan di Dinas Pendidikan Tulungagung Berjalan Lambat: Ada Progresnya

Kejaksaan mengakui kasus dugaan korupsi pengadaan gamelan di Dinas Pendidikan Tulungagung berjalan lambat: Namun ada progresnya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Kasi Intelijen Kejari Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti mengakui proses hukum dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung berjalan lama, Kamis (16/11/2023). 

Lebih jauh Amri mengatakan, selama ini kedua tersangka bersikap kooperatif dan tidak ada upaya melarikan diri.

Selain itu seluruh barang bukti berupa surat-surat sudah disita seluruhnya oleh jaksa, sehingga tidak mungkin dihilangkan.

Dengan kedua pertimbangan itu, jaksa tidak melakukan penahanan kepada HP dan Z.

“Mereka tidak mungkin menghilangkan barang bukti. Selama ini juga kooperatif, tidak ada upaya kabur,” tegasnya.

Dinas Pendidikan Pendidikan Pemuda dan Olahraga membeli 31 paket gamelan untuk SD dan SMP di tahun 2020 lalu.

Saat itu HP yang menjabat sebagai seorang kepala bidang ditunjuk sebagai PPK.

Hasil penyelidikan diketahui jika gamelan yang dibagikan ke sekolah-sekolah itu tidak sesuai dengan spesifikasi.

Ketebalan gamelan tidak sama, sehingga suara yang dihasilkan berbeda-beda.

Bahkan ada gamelan yang sudah dalam kondisi rusak saat dibagikan ke sekolah.

Secara resmi kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan pada 30 November 2022 lalu.

HP lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka, setelah itu kemudian Z menyusul menjadi tersangka.

Z sebelumnya telah menitipkan uang Rp 100 juta ke Kejari Tulungagung, untuk pengembalian dugaan kerugian keuangan negara.

Sementara HP sempat dimutasi menjadi Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, sebelum akhirnya memilih mengajukan pensiun dini.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved