Berita Viral
Kesal Tak Dipinjami Rp50 M Buat Pilkada, Suami Bakar Istri, Beraksi Tak Sendiri Dibantu Istri Siri
Kasus mantan dirut RS dibakar suami ternyata bukan perkara cemburu. Pelaku kesal karena tak dipinjami uang Rp50 miliar untuk Pilkada.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus mantan dirut RS dibakar suami ternyata bukan perkara cemburu.
Motif pelaku, Ahmad Yuda ternyata kesal karena tak dipinjami uang Rp50 miliar untuk Pilkada.
Sebelumnya, Ahmad Yuda mengaku cemburu karena istrinya masih berhubungan dengan mantan suami pertama.
Namun terungkap fakta bahwa motif pembunuhan korban bernama Tetty Rumondang Harahap, mantan direktur RSUD di Sumatera Utara karena perkara uang.
Bahkan satu fakta terungkap bahwa Ahmad Yuda memiliki istri siri.
Dalam melakukan aksi pembunuhan tersebut, Ahmad Yuda dibantu oleh istri sirinya bernama Bunga.
Baca juga: Nasib Eks Istri Andika Kangen Band Kini Jual Pempek, Hancur Anak Dibully, Maaf Gak di Samping Adek
Penyidik Polresta Barelang bersama Polsek Batuaji tengah memburu istri siri Ahmad Yuda Siregar tersebut.
Istri siri Ahmad Yuda Siregar diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap (TRH).
Menurut Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, istri siri tersangka telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kombes Nugroho menjelaskan, dari hasil pengembangan istri siri pelaku ikut membantu mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.
"Korban ini kan tubuhnya besar jadi pelaku saat hari Sabtu (3/11/2023) itu kembali datang ke rumah korban untuk memastikan kematian korban," kata Nugroho, Rabu (15/11/2023), dikutip dari Tribun Sumsel.
Namun saat pelaku dan istri sirinya tiba di rumah korban, pelaku melihat bahwa korban masih hidup.
Selanjutnya pelaku membakar leher korban dengan korek.
"Karena masih hidup pelaku menusuk leher korban dengan pisau dapur," ungkapnya.

Setelah menusuk leher korban, pelaku mengambil kantor kresek warna hitam dan membungkus kepala korban agar darah korban tidak berserakan.
Selanjutnya pelaku meminta bantuan Bunga (istri siri pelaku, red) untuk mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.
"Di dalam kamar, pelaku meletakkan tujuh tabung gas di samping korban, dan menyiram Pertalite satu botol ke tubuh korban," kata Nugroho.
Sementara, tiga unit mobil yang sering parkir di depan rumah Tetty Rumondang Harahap yakni Toyota Fortuner, Alphard, dan Honda Brio diketahui merupakan mobil sewaan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Barelang Kombes Nugroho saat ekspos di Polresta Barelang, Rabu (15/11/2023).
"Dari hasil pengembangan dan juga keterangan dari beberapa saksi yang sudah diperiksa, baik pelaku dan juga anak korban. Bahwa korban hanya memiliki mobil Vellfire BK 1789 KE," kata Nugroho.
Nugroho juga menyebutkan pelaku datang ke rumah korban menggunakan mobil rental.
Bahkan hari terakhir saat pelaku datang ke rumah korban, untuk mengambil barang berharga milik korban.
Baca juga: Pilu Wanita Situbondo Suami Tersambar Petir saat Perbaiki Atap Gubuk, Suara Teriakan Hebohkan Warga
Pelaku menggunakan mobil yang dipesan melalui aplikasi.
Sejumlah barang berharga milik korban yakni surat berharga dan dompet korban yang dibawa pelaku tinggal di mobil yang dipesan melalui aplikasi.
Namun, sejumlah barang berharga milik korban diduga dibawa oleh istri siri pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Tetty Rumondang Harahap alias TRH, merupakan ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Sumut dan mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan, Sumut.
Pelaku Ahmad Yuda tertangkap di terminal bus di Pekanbaru, Riau, saat hendak kabur ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (11/11/2023) kemarin.
“Alhamdulilah Tim Jatanras Polresta Barelang dan Unit Reskrim Polsek Batuaji bertindak cepat dan tidak perlu waktu lama pelaku pembunuhan sadis di Batuaji langsung berhasil diungkap,” kata Waka Polsek Batuaji AKP Herman Kelly, Minggu (12/11/2023) lalu.
Pelaku Ahmad Yuda yang telah dihadiahi timah panas di kedua kakinya itu digelandang ke Polresta Balreng Baru untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Motif pembunuhan yang awalnya disampaikan pelaku Ahmad Yuda kepada wartawan di Polresta Barelang ternyata tidak benar.
Pelaku awalnya mengaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena emosi terbakar cemburu.
"Saya emosi karena cemburu," kata Ahmad Yuda.
Pihak polisi menyampaikan motif sebenarnya pembunuhan tersebut, dilatarbelakangi karena pinjaman uang senilai Rp 50 miliar yang dimintakan pelaku Ahmad Yuda tidak diberikan korban, Tetty Rumondang Harahap (TRH).
Adapun alasan peminjaman uang Rp 50 miliar itu, untuk rencana pencalonan pelaku menjadi Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).
Bahkan, istri siri Ahmad Yuda (46) diduga terlibat dalam pembunuhan Tetty Rumondang Harahap.
Saat ini pihak kepolisian tengah memburu istri siri pelaku.
Demikian disampaikan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
"Jadi bukan korban ini ketahuan selingkuh, tapi karena pelaku kesal tidak dipinjamkan uang," katanya, Rabu (15/11/2023), dilansir Kompas.com.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
mantan dirut RS dibakar suami
Ahmad Yuda
Pilkada
pembunuhan
Tetty Rumondang Harahap
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah yang Tembak 3 Polisi di Lampung |
![]() |
---|
Alasan Dahlan Tiap Hari Bersihkan Jalan Tanpa Dibayar, Pernah Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Sosok 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel saat Berada di Tenda Pers Gaza, MUI Mengecam Keras |
![]() |
---|
Anyndha Tri Rahmawati, Anak Penjual Soto Diterima Kuliah di UGM karena Buat Pembasmi Rayap |
![]() |
---|
4 Kasus Temuan Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Pernah Terjadi di Tuban, Wali Murid Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.