Kecelakaan Elf vs Kereta di Lumajang
Acara Reuni SMA di Banyuwangi Berujung Duka, Kerabat Ratapi Kepergian Korban Laka: Pamitan Terakhir
Dirinya pun mengaku kini harus menerima kenyataan anggota keluarganya pergi untuk selama-lamanya.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu kerabat korban bernama Ghufron, yang merupakan kerabat korban meninggal dunia bernama Nur Muhammad tak menyangka acara saudaranya pergi ke Banyuwangi dalam rangka reuni teman SMA berakhir tragis.
"Dari Banyuwangi mau ke Surabaya, habis acara reuni. Yang jelas saya terkejut dan shock mendengar kabar duka ini," ujar Ghufron sedih meratapi kepergian anggota keluarganya.
Dirinya pun mengaku kini harus menerima kenyataan anggota keluarganya pergi untuk selama-lamanya.
Kerabat korban lain bernama Evan juga tak menyangka kata pamitan ibunya yang bernama Mariana merupakan pamitan terakhir untuk selama-lamanya.
Kepada dirinya, korban beserta rombongan berpamitan untuk datang ke acara reuni di Banyuwangi pada Sabtu (18/11/2023).
"Saya gak menyangka ibu saya jadi korban kecelakaan, kemarin (Sabtu) pamitnya reuni ke Banyuwangi," ujar Evan di RSUD dr. Haryoto Lumajang
Baca juga: FAKTA Kini Kecelakaan Elf Vs KA Probowangi Lumajang, Tewaskan 11 Orang, Penumpang Bayi Belum Ketemu
Sementara itu, Tim Inafis kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara insiden kecelakaan maut mobil minibus Isuzu Elf versus Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, Senin (20/11/2023).
Pantauan di lokasi kendaraan minibus dengan nomor polisi N-7646-T tersebut masih terpasang garis polisi.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan olah TKP dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari Inafis Polda Jawa Timur.
"Pada saat ini kita melanjutkan olah TKP karena semalam kondisi masih gelap gulita. Saat ini kami sudah melakukan penggalian keterangan terhadap para saksi. Mereka terdiri dari warga yang melihat langsung dan relawan di persimpangan kereta api ini," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang ketika dikonfirmasi.
Boy menambahkan pihaknya akan menggali keterangan dari masinis kereta api Probowangi yang melihat secara langsung detik-detik terjadinya kecelakaan.
"Kami akan menggali keterangan dari masinis mengenai seperti apa kejadian yang terjadi," bebernya.
Baca juga: Polisi Masih Mencari Bayi Penumpang Minibus Pasca Kecelakaan Maut KA Probowangi Vs Elf di Lumajang
Sementara itu, terkait kondisi terbaru korban, Kapolres menjelaskan jika sebagian besar korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke keluarga atau rumah duka di Surabaya.
"Dari 11 korban, 9 korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke pihak keluarga dan sebagian masih proses perjalanan. Sementara korban luka-luka 4 orang masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. 3 diantaranya di RS Haryoto dan 1 orang di RS Bhayangkara," jelas Boy.
Kecelakaan Elf vs Kereta di Lumajang
kecelakaan maut
Isuzu Elf
KA Probowangi
pamitan terakhir
RunningNews
TribunBreakingNews
Lumajang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Satlantas Polres Lumajang Akan Berdayakan Sukarelawan Jaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu |
![]() |
---|
Anggaran Terbatas, Pj Bupati Lumajang Sebut Pemasangan Palang Pintu Kereta Baru Bisa Dilakukan 2024 |
![]() |
---|
Investigasi Kecelakaan Maut di Lumajang, KNKT Periksa Bangkai Minibus Elf yang Tertabrak Kereta Api |
![]() |
---|
Sosok Sopir Elf yang Ditabrak Kereta di Lumajang, Ternyata Seorang Driver Online, Dikenal Pendiam |
![]() |
---|
Kelalaian Sopir Elf yang Ditabrak Kereta Api di Lumajang, Tak Injak Rem, Sempat Diteriaki Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.