Satu Keluarga Kompak Maling Motor, 20 Kali Beraksi Modal Pistol Mainan untuk Berjaga
Satu keluarga yang kini sudah jadi tersangka itu berinisial JD, AM, WD, AR, NV, dan SJ. Mereka sudah beraksi dalam waktu setahun belakangan.
TRIBUNJATIM.COM - Aksi satu keluarga maling motor yang sudah menyasar 20 lokasi di Jakarta Barat kini terhenti.
Diketahui satu keluarga yang kini sudah jadi tersangka itu berinisial JD, AM, WD, AR, NV, dan SJ.
Mereka sudah beraksi dalam waktu setahun belakangan.
Empat dari delapan pelaku, kini telah ditangkap polisi.
Baca juga: Maling Motor yang Babak Belur Dihajar Warga Kedungdoro Surabaya Ternyata Residivis
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Sutrisno menyampaikan bahwa pelaku AM membawa pistol mainan untuk menakut-nakuti korban.
"Pistol diamankan dari si AM pelaku yang pertama diamankan. Kalau sementara dari pengakuannya, (pistol mainan) belum digunakan, cuma dibawa saja," ujar Sutrisno dalam konferensi pers di Mapolsek Kebon Jeruk, Senin (20/11/2023).
Adapun penangkapan para pelaku bermula dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor.
Polisi kemudian menangkap AM dan JD yang tengah diamuk massa.
Akibat peristiwa itu, JD yang babak belur dihajar warga kemudian meninggal di rumah sakit.
"Kami berhasil menangkap satu orang, si AM. Dikembangkan lagi, ditangkap tiga orang di Pegadungan, Kalideres, Kembangan total empat pelaku," kata Sutrisno.
Pelaku yang masih memiliki hubungan keluarga ini kerap beraksi menjelang malam hari.
Dari total 20 lokasi kejadian, sembilan di antaranya di Kebon Jeruk.
Kepada polisi, tersangka mengaku membobol kotak kunci dengan kunci leter T, dan magnet.
Setelahnya mereka menduplikat kunci untuk menjual kembali sepeda motor hasil curian.

"Untuk kendaraan yang diamankan tujuh unit, berikut barang bukti ada magnet, kunci T, kunci 42, kunci palsu, berikut senjata mainan yang mirip senjata api," terang Sutrisno.
Mereka menjual sepeda motor curian kepada penadah berinisial ST, dan AD. Kini, tiga tersangka yakni AM, ST, dan AD telah ditahan di Mapolsek Kebon Jeruk.
Sedangkan WD dibina di Sentra Handayani Dinas Sosial, Jakarta Timur. Polisi juga masih memburu tiga pelaku lain berinisial AR, NV, dan SJ.
Atas perbuatannya para terangka dijerat Pasal 363 Pasal Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan dan Pasal 480 tentang Pertolongan Jahat.
Kasus pencurian lain juga terjadi di Gresik.
Diketahui, Aziz (28) seorang maling motor asal Madura yang kerap beraksi di Gresik ditembak polisi.
Pria pengangguran ini mengaku kesulitan jika sepeda motor digembok cakram.
Aziz ditangkap setelah mencuri motor Honda Vario milik Handayani di wilayah Randuagung, Kebomas, Gresik.
Aziz beraksi menggunakan kunci T yang telah dimodifikasi. Dia juga membawa berbagai macam kunci. Ilmu membobol gembok pagar dan rumah kunci sepeda motor didapat dari YouTube.
Maling asal Pamekasan, Madura. Tinggal di wilayah Madulang, Kecamatan Omben, Sampang mengaku kesulitan ketika menemui sepeda motor dengan kondisi cakram digembok.
Baca juga: Jalan Raya Manyar Gresik Macet Dua Arah Gara-gara Bus Mogok, Diperparah dengan Penyempitan Jalur
"Gembok yang susah itu, gembok cakram bawaan dealer warna merah," ucapnya, Rabu (15/11/2023).
Tersangka Aziz mengaku sudah dua kali beraksi di Gresik. Semuanya dilakukan Randuagung, Kebomas. Bersama temannya berinisial UZ berstatus DPO, yang paling mengenal wilayah Kebomas, Gresik.
"Saya belajar dari Youtube, sepeda motor dijual dengan harga Rp 3 juta ke Madura, uangnya buat makan," ucapnya.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan tersangka Aziz beraksi dengan temannya berinisial UZ (DPO).
Pada hari Sabtu tanggal 11 November 2023 dinihari, keduanya berangkat bersama dari Surabaya menggunakan sarana sepeda motor Honda Vario warna hitam plat nomor terpasang M 4444 NJA.
Mereka berdua hunting mencari sasaran di wilayah pemukiman di Desa Randuagung Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik
"Setelah menemukan rumah sebagai sasaran, tersangka UZ (DPO) dengan menggunakan satu set alat khusus membuka kunci gembok pagar rumah, selanjutnya tersangka AZ masuk ke dalam garasi rumah kemudian merusak kunci kontak sepeda motor Vario warna putih milik korban dengan menggunakan kunci “T” untuk menyalakan mesin kendaraan tersebut. Setelah berhasil mengambil, sepeda motor milik korban dikendarai oleh tersangka AZ dan tersangka UZ (DPO) mengendarai sepeda motor pergi meninggalkan lokasi pencurian," beber Kapolres.
Baca juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Petrokimia Gresik Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Di saat yang bersamaan, anggota Resmob Polres Gresik yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Ipda Komang Andhika melaksanakan Patroli Antisipasi 3C di wilayah kota kota Gresik.
Pada saat melakukan patroli tepatnya di Jalan RA Kartini Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik melihat pengendara sepeda motor mencurigakan yang diikuti dengan temannya melaju dengan kecepatan tinggi.
Pada saat dicoba berhentikan oleh anggota Resmob, tersangka putar balik dan melarikan diri ke arah barat sehingga dilakukan pengejaran oleh petugas sampai dengan di Jalan Mayjend Sungkono, kedua pengendara tersebut meninggalkan kedua sepeda motor yang di tumpanginya yaitu Sepeda motor Honda Vario warna hitam dan warna putih.
Kemudian terlihat sempat membuang sebuah tas warna hitam dan berlari ke arah semak belukar, bersembunyi dari kejaran petugas. Setelah dilakukan penyisiran oleh petugas di sebuah kebun diduga lokasi tempat persembunyian tersangka, petugas berhasil mengamankan Aziz, dan mengakui telah melakukan pencurian motor Honda Vario warna putih bersama dengan UZ (DPO) yang berhasil melarikan diri.
"Pada saat dilakukan penangkapan tersangka AZ melarikan diri, sempat melawan petugas kita lakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Satu orang DPO berinisial UZ berusia 24 tahun asal Jalan Tambakwedi, Kota Surabaya sedang diburu polisi. Tersangka Aziz dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Tersangka Aziz sebelumnya merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2016. Pernah ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com
Permohonan Maaf Ayah Prada Lucky ke Prabowo dan TNI, Pilih Ikhlas Anak Tewas Dihajar Senior |
![]() |
---|
Respon AHY usai Viralnya Video Dirinya Tak Disalami oleh Wapres Gibran: Disikapi |
![]() |
---|
Harga Moto g86 power 5G yang Rilis di Indonesia, Kamera Dibekali Sensor Sony Hingga Batrai 6.720 mAh |
![]() |
---|
Nasib 14 Kades Terbukti Positif Narkoba, Jabatannya Dinonaktifkan Bupati |
![]() |
---|
Bukannya Dilindungi, Remaja di Tuban malah Dinodai Ayah Tiri Bertahun-tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.