Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Napi Fahri Tak Mau Bebas & Minta Tetap di Lapas, Padahal Masa Hukum Sudah Selesai: Nyaman

Fahri mengaku tak mau bebas dan memohon bisa tetap di lapas, meski masa hukumannya sudah selesai.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
TikTok/lapaskelasiiakotabumi
TAK MAU BEBAS - Sosok Fahri yang menolak bebas dari lapas karena tak lagi punya keluarga. Ia merasa penjara adalah 'rumah' terakhirnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara, yang menolak bebas, viral di media sosial (medsos).

Narapidana bernama Fahri tersebut tak mau bebas dan memohon tetap di lapas, meski masa hukumannya sudah selesai.

Baca juga: Nyetir Angkot di Pasar, Bahlil Lahadalia Kenang Masa Lalunya 3 Tahun Jadi Sopir: Makan Aja Susah

Fahri, yang seharusnya menghirup udara bebas, justru terlihat memohon kepada petugas Lapas agar ia diizinkan tetap tinggal.

Padahal masa hukumannya telah selesai.

Narapidana tersebut masih memilih untuk berada di penjara.

Fahri mengungkapkan alasan pilu yang membuat Lapas menjadi tempat yang paling ia rasa nyaman.

"Orang tua sudah tidak ada. Saya nyaman di sini," ungkapnya di balik penolakan kebebasan, mengutip Tribun Sumsel.

Ia mengaku tidak memiliki siapapun lagi di luar lapas yang bisa memberinya tempat berlindung atau dukungan.

Kehilangan kedua orang tua dan tidak adanya jaminan pekerjaan atau tempat tinggal membuat Fahri merasa lapas adalah satu-satunya 'rumah' yang tersisa.

Adapun video tersebut viral setelah dibagikan akun Tiktok @lapaskelasiikotabumi pada Senin (17/11/2025).

Kasus lainnya

Kasus serupa juga pernah viral sebelumnya.

Dimana Randika Alzatria Syaputra (28) anak rantau asal Kabupaten Lubuklinggau yang tewas diduga kelaparan pernah viral minta ditangkap polisi.

Adapun Randika Alzatria Syaputra ternyata pernah sengaja minta ditangkap polisi sebelum ditemukan tewas diduga karena kelaparan.

Randika ditemukan meninggal diduga karena kelaparan di perantauan yakni Cilacap.

Baca juga: Rasnal & Abdul Muis Terima Gaji Rp175 Juta usai Status ASN Diaktifkan Lagi, sempat Diberhentikan

Di samping jasad korban ditemukan surat data pribadinya yang berasal dari Kabupaten Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved