Haru Alasan Anak Rela Nginap di Sel Penjara Ibunya, Penyebab Dibui Terkuak, Perekam: Sesak Lihatnya

TRIBUNJATIM.COM - Alasan seorang anak rela menginap di sel penjara ibu nya terkuak.

Belakangan, sebuah video yang direkam seseorang lalu diunggah di media sosial menjadi viral.

Video itu menunjukkan kegiatan seorang anak yang diizinkan oleh petugas penjaga lapas untuk menginap dengan sang ibu.

Anak itu diizinkan masuk demi menemani ibunya di dalam sel penjara.

Kasus sang ibu juga turut dikuak oleh perekam video.

Sebuah video viral mendadak menyita perhatian netizen.

Dimana dalam video tersebut memperlihatkan aksi seorang anak yang begitu merindukan sang ibu.

Sang ibu sendiri terpaksa memang harus terpisah dari bocah perempuan itu karena harus mendekam di penjara.

Alhasil, sang bocah sampai meminta izin menginap di sel penjara saat libur sekolah demi bisa tidur bareng sang ibu.

Aksi sang anak itu pun viral di TikTok setelah diunggah akun @yusriadhy0, Sabtu (18/11/2023), seperti dikutip TribunJatim.com via Grid.ID

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang anak membawa tas besar yang berisikan barang-barang miliknya sendiri.

Anak itu kemudian pergi ke penjara tempat ibunya ditahan.

Saat itu, petugas penjaga menanyai alasan kedatangan anak perempuan itu.

Anak perempuan tersebut kemudian memohon izin untuk menginap bersama ibunya di sel karena sedang libur sekolah.

Baca juga: Polisi Gerebek Pria Surabaya ini saat Ada di Warkop, Temukan Serbuk Putih di Baju, Ending Dibui

“Sesak rasanya melihat seorang anak ingin menemani ibunya tidur di dalam jeruji besi karena katanya besok libur,” tulis keterangan dalam video.

Dengan mengenakan jilbab dan pakaian tidur, dia memasuki sel tempat ibunya ditahan.

Dia juga membawa seplastik kue sebagai hadiah untuk ibunya.

Ibu dari anak itu terkejut melihat putrinya datang membawa tas.

Anak itu diizinkan untuk bermalam di dalam sel bersama ibunya oleh petugas penjaga.

Petugas juga menyatakan bahwa ibu tersebut mendekam di penjara karena kasus penganiayaan.

Diketahui bahwa ibu itu sudah bercerai dengan suaminya, yang juga ayah dari anak perempuannya.

Baca juga: Sosok Kapolsek Aniaya Satpam Bank Imbas Ditegur Pakai Helm di ATM, Pernah Dibui 3 Bulan Kasus KDRT

Setelah mereka bertemu, keduanya duduk bersama di dalam sel dan berbincang-bincang.

Meskipun dalam situasi yang terbatas, anak itu terlihat sangat menikmati waktu bersama ibunya setelah sekian lama terpisah.

Petugas kepolisian yang bertugas tampak memperlakukan mereka dengan baik.

Beberapa kali, petugas itu bahkan memperhatikan anak tersebut dan memberikannya makanan.

Sementara itu, melansir dari Tribuntrends.com, kejadian tersebut terjadi di Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Aksi di dalam penjara lain yang dilakukan anak juga sempat viral beberapa waktu lalu.

Demi bela ibu yang dihina teman, seorang pria di Pekanbaru rela masuk penjara.

Ya, demi membela ibunya yang diperlakukan tak pantas, pria ini nekat melakukan hal tak terduga.

Pasalnya ia masuk penjara karena geram ibu yang melahirkannya diperlakukan tak pantas.

Seperti apa kejadian selengkapnya?

Baca juga: Dituduh Maling Bakpia, Nenek Pemulung Nyaris Diamuk Massa, Polisi Kasihan Korban Tinggalnya di Gubuk

Melansir Kompas.com, aksi tersebut nekat dilakukan pria berinisial HF (36), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Ia ditangkap polisi karena menganiaya temannya, M Ridho Hafiz (19).

Diketahui pelaku melukai korban dengan menggunakan sebuah pisau cutter.

Aksi nekat tersebut dilakukan pelaku karena tak terima ibunya dihina oleh korban.

Kepala Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Dodi Vivino, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku HF ditangkap pada Jumat (1/9/2023).

"Berdasarkan keterangan tersangka, dia mengaku melakukan penganiayaan," ungkap Dodi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/9/2023).

"Karena tiga hari yang lalu, tersangka merasa korban telah berbicara kasar dan menghina ibu kandung tersangka," imbuhnya.

"Jadi tersangka ini merasa dendam kepada korban," tutur Dodi.

Dodi menjelaskan, peristiwa penganiayaan dilakukan HF terhadap Ridho pada Kamis (1/9/2023), sekitar jam 22.00 WIB.

Saat itu korban bersama dengan anak dan istrinya sedang makan nasi goreng di kawasan Jalan Utama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

"Pelaku tiba-tiba datang langsung mengayunkan pisau cutter ke arah punggung korban."

"Yang menyebabkan baju korban robek dan mengalami luka sayatan," kata Dodi.

Usai melukai korban, sambung dia, pelaku langsung melarikan diri.

Korban selanjutnya melaporkan pelaku ke Polsek Tenayan Raya.

Baca juga: Anak Bantai Ibu Lalu Aniaya Ayah, Sakit Hati Gegara 1 Kalimat, Warga Dobrak Pintu Dengar Teriakan

"Setelah mendapat laporan, kami melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka," ujar Dodi.

Pelaku ditangkap dengan barang bukti satu buah pisau cutter dan satu helai baju korban yang robek dan terdapat bercak darah.

Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Tenayan Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com