Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Persebaya vs PSIS, Kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, Manajemen Jajaki Laga Digelar di GBT

Persebaya vs PSIS Semarang, terjadi kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, manajemen jajaki laga bisa digelar di Stadion GBT.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Persebaya
Pemain Persebaya Surabaya menjalani latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (14/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya menjajaki laga menjamu PSIS Semarang, Minggu (26/11/2023) sore mendatang, bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Semula, laga pekan ke-20 Liga 1 2023-2024 ini akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, karena Stadion GBT digunakan untuk event Piala Dunia U-17 2023.

Namun terbaru, di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik baru saja terjadi kerusuhan pasca laga Gresik United vs Deltras Sidoarjo pada Minggu (19/11/2023).

Sementara, Stadion GBT terakhir digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 pada Selasa (21/11/2023), memainkan dua laga babak 16 besar.

Babak 8 besar akan dimainkan di Stadion Manahan Solo, dan Jakarta Internasional Stadium.

Babak semifinal hingga final digelar di Stadion Manahan Solo.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, karena memang awalnya kami mengajukan Gresik untuk stadion pengganti GBT ketika Piala Dunia U-17," kata Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, Selasa (21/11/2023).

"Tapi dengan perkembangan kerusuhan kemarin, kami berkomunikasi juga bahwa memang kemungkinan akan ada dinamika di sana, sekarang kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT," tambahnya.

Candra Wahyudi menyebut, pihaknya sudah berkirim surat pada Pemkot Surabaya agar Persebaya bisa bermain di Stadion GBT saat menghadapi PSIS Semarang.

"Karena secara teknis, GBT ini sudah selesai menjalankan kewajibannya sebagai tuan rumah Piala Dunia sejak tanggal 21," jelas Candra Wahyudi.

"Terus juga ketika kami berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, kalau tidak salah eksklusif use periodenya GBT sebenarnya sudah selesai ketika menjadi tuan rumah dua pertandingan babak 16 besar," tambahnya.

Ia berharap upayanya segera mendapat lampu hijau.

Apalagi berkaca pada beberapa kasus tuan rumah event Piala Dunia, seperti tahun 2018, ia menyebut ada salah satu stadion di Moskow, di mana menjadi host untuk pertandingan penyisihan dan satu laga 16 besar.

"Waktu itu final tanggal 16 Juli, tapi tanggal 13 Juli stadion markas Spartak Moskwa ini sudah bisa menggelar event lain, kalau gak salah waktu itu ada konsernya Guns N' Roses," kata Candra Wahyudi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved