Pemkab Ponorogo Bakal Lelang Kendaraan Dinas yang ‘Bobrok’, Perkirakan Dapat Pemasukan Rp2 Miliar

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo merencanakan bakal melelang kendaraan dinas yang ‘bobrok'.

“Akhir tahun ini. Akhir November ini mungkin dimulai lelang,” ujar Kepala BPPKAD Ponorogo, Sumarno, Rabu (22/11/2023).

Dia menjelaskan bahwa lelang kendaraan dinas merupakan kegiatan rutin. Kendaraan dinas yang memenuhi persyaratan diantaranya berusia minimal 7 tahun bisa dilelang 

“Yang kita (BPPKAD) lelang itu kendaraan usia 7 tahun. Kendaraan masa ekonomis tidak ada. Artinya tidka bisa digunakan secara ekonomis alias bobrok,” kata Sumarno.

Dia menjelaskan bahwa menunggu laporan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka melaporkan kendaraan mana saja yang memenuhi syarat untuk dilelang.

Baca juga: Seleksi Kompetensi PPPK di Ponorogo Berbau Klenik, Jimat di Pengikat Rambut Peserta Ditemukan Panpel

“Kalau jumlah pasti masih menunggu. Tetapi saya perkirakan bakal tambahan dana dari hasil lelang sekitar Rp 2 Miliar,” terang mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Contoh kendaraan yang bakal dilelang adalah kendaraan sepeda motor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Ponorogo.

“Dari motor milik DPPKB beberapa sudah dongkrok. Lelang paling crot akhir November ini. Pokoknya akhir tahun rampung,” pungkasnya.

Menurutnya, dengan lelang yang dilakukan bakal ada suntikan dana sebesar Rp 2 Miliar. Sumarno mengajarkan bahwa Proses lelang itu nanti agak lama.

“Karena perlu apresial satu per satu dari petugas KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang),” pungkasnya.