Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Senyum Santai Yosep saat Rekonstruksi Kasus Subang, Lambaikan Tangan hingga Merasa Tak Bersalah

Yosep Hidayah menunjukkan senyum santai saat rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosep melambaikan tangan hingga merasa tak bersalah

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Youtube Misteri Mbak Suci
Yosef Hidayah dalam rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang hari ini, Selasa (22/11/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Yosep Hidayah menebar senyum santai saat menjalani proses rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Sikap Yosep yang merasa tidak bersalah ini menjadi sorotan.

Adegan demi adegan Yosep Hidayah peragakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Bahkan sesekali Yosep tersenyum seraya melambaikan tangan ke arah penonton.

Yang paling mengejutkan, Yosep mengangkat jempolnya ke arah kamera ketika diminta memperagakan adegan di atas sepeda motor.

Yosef tampak memperagakan adegan mengendarai motor di warnet tempat Danu bekerja.

Pada rekonstruksi tersebut, Yosef mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Yosef juga bahkan mengenakan topi merah bertuliskan FILA.

Pada adegan di warnet itu, Yosef duduk di atas motor warna merah.

Yosef juga tampak didampingi oleh pengacaranya, Rohman Hidayat.

Pada rekonstruksi tersebut, ayah dan suami dari Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini itu tampak santai.

Bahkan Yosef berkali-kali melemparkan senyum ke warga yang menonton rekonstruksi.

Yosef juga melihat ke arah kamera para wartawan yang ada di seberang jalan.

Ia bahkan Terlihat ia menyunggingkan senyum lebar ke arah kamera.

Yosef sama sekali tidak terlihat tegang saat menjalani rekonstruksi tersebut.

Hal itu berbeda dengan Muhamad Ramdanu.

Danu yang berdiri di samping motor Yosef justru terlihat tegang dan terus menunduk.

Danu bahkan tampak tidak berani melihat ke arah Yosef.

Sementara itu Yosef masih terus santai dan melemparkan senyum ke sekitarnya.

Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah hadir dalam rekonstruksi hari ini, Selasa (22/11/2023).
Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Hidayah hadir dalam rekonstruksi hari ini, Selasa (22/11/2023). (Youtube Misteri Mbak Suci)

Bahkan saat penyidik akan memotret adegan yang ia perankan, Yosef juga tersenyum ke arah kamera.

Di sisi lain, kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat menjelaskan alasan kliennya nampak santai saat menjalani rekonstruksi yang digelar pada Rabu (22/11/2023).

Menurut Rohman Hidayat, alasan kliennya itu bisa begitu santai karena memang tidak merasa bersalah.

"Saya pikir, kalau orang bersalah tidak akan pernah santai," ujar Rohman Hidayat yang ditemui di TKP Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang saat rekonstruksi.

"Tapi Pak Yosep berusaha setenang mungkin karena dia memang tidak pernah melakukan seperti yang dilakukan Danu," sambung Rohman Hidayat.

Ketika ditanya terkait kondisi kesehatan kliennya, Rohman menjelaskan bahwa Yosep Hidayah dalam keadaan baik.

"Insya Allah baik," kata Rohman.

Kendati demikian, Rohman Hidayat tidak memungkiri bahwa kliennya mendapatkan tekanan secara psikologis.

"Secara psikologis, bagaimanapun juga ada tekanan massa seperti ini. Tapi kami yakin masyarakat masih objektif," ungkap Rohman

"Toh ujungnya kan bukan keputusan masyarakat, oleh putusan pengadilan nanti," imbuhnya.

Sebelumnya, Rohman Hidayat juga mengatakan, kliennya tetap membantah keterangan Danu meskipun tetap mengikuti proses rekonstruksi kasus pembunuhan di Subang.

"Prinsipnya mengikuti tapi menolak semua keterangan dan adegan yang diarahkan oleh Danu," ujar Rohman Hidayat.

Menurut Tim Kuasa Hukum Yosef Hidayah, kliennya tetap menolak semua keterangan Danu.

"Pokoknya klien saya menolak semua yang dikatakan oleh Danu," kata dia.

Saat ditanya apa yang tidak sesuai dengan keterangan Danu, ia mengatakan bahwa tak ada yang sesuai.

"Semua tidak sesuai," kata dia lagi.

Meski tetap menolak keterangan Danu, namun Yosef tak keberatan memeragakan adegan yang menurutnya tidak ia lakukan itu.

"Tidak (mengakui)," tegasnya.

Bahkan saat sampai di pecel lele, Yosef juga masih tetap santai dan duduk dengan tenang.

Yosef beri kode saat di pecel lele ketika rekonstruksi kasus Subang
Yosef beri kode saat di pecel lele ketika rekonstruksi kasus Subang (Youtube Fredy Sudaryanto)

Yosef juga bahkan melambaikan tangan ke arah warga yang menonton.

Pada adegan di pecel lele itu, Yosef juga duduk berdampingan dengan Danu.

Danu datang belakangan dan terlihat wajahnya tegang.

Keduanya memperagakan adegan Yosef diduga sedang curhat kepada Ramdanu.

Adapun, Yosep Hidayah merupakan salah satu tersangka kasus Subang yang menewaskan istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2021.

Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak.
Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak. (Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik)

Namanya terseret setelah ada pengakuan dari tersangka lain, sekaligus keponakan korban, Muhammad Ramdanu alias Danu ke Polda Jabar.

Selain Yosep Hidayah, istri keduanya, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi, juga turut menjadi tersangka.

Perjalanan Kasus Subang

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyita banyak perhatian masyarakat.

Tak hanya warga Subang, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu, juga menjadi obrolan nasional.

Bahkan Mabes Polri sempat turun tangan ikut menangani kasus ini.

Saking hebohnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini dikenal dengan istilah "Kasus Subang".

Ibu dan anak itu diduga dibunuh dengan cara keji.

Mayat Tuti dan Amalia ditemukan dalam bagasi mobil Alphard, yang terparkir di rumah mereka, di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.

Sosok yang pertama kali menemukan kedua mayat tersebut adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah.

Yosep mengaku menemukan jasad mereka ketika hendak mengambil stick golf ke kediaman Tuti Suhartini.

Ia juga sempat panik karena takut istri dan anaknya itu diculik.

Merasa janggal atas kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.

Kasus ini juga sempat ditangani Polres Subang hingga akhirnya tenggelam selama dua tahun.

Berbagai upaya pengungkapan seperti olah TKP berkali-kali, pemeriksaan terhadap 121 saksi, dan pengumpulan 261 alat bukti.

Selain itu, Polisi juga mengautopsi jenazah hingga dua kali.

Baru pada 18 Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu yang adalah keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ia juga menyeret nama lainnya yaitu Yosep Hidayah, istri kedua Yosep, Mimin Mintarsih, serta kedua anaknya, Arighi dan Abi yang kemudian turut menjadi tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved