Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Blitar

Ratusan Warga Kurang Mampu di Blitar Ikuti Operasi Katarak Gratis dari Kemensos

Ratusan warga kurang mampu di Blitar mengikuti operasi katarak gratis dari Kemensos. Dilakukan di dua rumah sakit.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Samsul Hadi
Mensos Tri Rismaharini menyapa warga yang akan mengikuti operasi katarak gratis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (23/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Ratusan warga kurang mampu mengikuti operasi katarak gratis di dua rumah sakit di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat, Kamis (23/11/2023).

Operasi katarak gratis itu merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mencegah terjadinya disabilitas tunanetra atau kebutaan di masyarakat.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini memantau langsung kegiatan operasi katarak gratis untuk warga kurang mampu di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat.

Risma, panggilan Tri Rismaharini, terlihat berbincang dengan sejumlah warga yang mengikuti operasi katarak gratis di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Risma mengatakan, jumlah warga yang terdaftar mengikuti operasi katarak gratis di Kabupaten Blitar sebanyak 700 orang.

Namun, setelah dilakukan skrining, hanya sekitar 300 orang yang mengikuti operasi katarak gratis di Kabupaten Blitar.

"Kemarin yang terdaftar (ikut operasi katarak) 700-an orang, tapi dari hasil skrining mungkin hanya ada 300-an orang. Karena, mungkin yang lainnya ada yang tekanan darah tinggi, diabet dan macam-macam," kata Risma.

Dikatakannya, khusus di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi terdapat 115 warga yang mengikuti operasi katarak gratis yang digelar selama dua hari, Kamis (23/11/2023) dan Jumat (24/11/2023).

"Kebetulan di sini (RSUD Ngudi Waluyo Wlingi) ada dokter mata, jadi tidak perlu keluar," ujarnya.

Operasi katarak ini, kata Risma, dilakukan untuk mencegah terjadinya disabilitas tunanetra di masyarakat.

Karena, kalau tidak segera ditangani, penyakit katarak dapat menimbulkan disabilitas tunanetra atau kebutaan permanen.

"Kami harus antisipasi sejak dini. Kami, di Kemensos tiap bulan melakukan ini (operasi katarak). Kami keliling seluruh Indonesia," katanya.

Menurutnya, sudah ada ribuan warga dari sejumlah daerah di Indonesia yang telah mengikuti program operasi katarak gratis dari Kemensos.

Tiap bulan, ada sekitar 300-500 orang yang mengikuti operasi katarak gratis dari Kemensos.

"Jumlah warga yang sudah mengikuti operasi katarak ribuan. Karena, tiap bulan kami keliling ke daerah. Rencananya, bulan depan di momen Hari Disabilitas dan Hari Kesetiakawanan Sosial, kami gelar operasi katarak serentak di seluruh Indonesia. Karena angka katarak cukup tinggi," katanya.

Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini mengaku memfasilitasi program operasi katarak gratis untuk warga kurang mampu dari Kemensos.

Pemkab Blitar menyiapkan tenaga medis di dua rumah sakit umum daerah, yaitu RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat, untuk mengadakan operasi katarak gratis.

"Kami siapkan tenaga medis dan pasien akan kami dampingi sampai betul-betul dipastikan sehat kembali," kata Mak Rini saat mendampingi Mensos Risma di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved