Berita Madura
Tangan Diborgol, Pengamen Ngaku Kesurupan Hanoman dan Ajak Ribut Jukir, Polisi : Kamu Itu Ngapain?
Pengamen di Madura mendadak ngamuk dengan jukir, ngaku kesurupan hanoman saat diborgol polisi
TRIBUNJATIM.COM - Sembari tangan diborgol, pengamen di Bangkalan Madura ngaku ke polisi bahwa dirinya kesurupan hanoman.
Polisi pun dibuat geleng kepala dengan tingkah pengamen asal Bojonegoro ini karena ajak ribut seorang jukir di sekitaran Stadion Gelora Bangkalan Madura, Rabu, (22/11/2023).
Dengan tangan diborgol, pengamen RD secara spontan menjawab, “Itu Pak, kesurupan Hanoman”.
Pengakuan bernada menggelitik dari pengamen itu membuat sejumlah awak jurnalis berupaya menahan tawa.
Kedua tangan pengamen berambut gondrong itu awalnya diikat warga dengan seutas tali.
Tidak berselang lama, rombongan personel Sat Reskrim dan Sat Samapta Polres Bangkalan tiba di lokasi kejadian. RD kemudian digelandang ke Polres Bangkalan untuk dimintai keterangan.
Pemeriksaan terhadap RD dilakukan di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bangkalan.
“Kamu tadi marah-marah itu ngapain, kenapa?,” tanya Kanit PPA Aipda Priyanto kepada RD di hadapan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kelalaian Sopir Elf yang Ditabrak Kereta Api hingga Sosok Biodata Novita Hardini
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo menyatakan, keributan antara RD dan seorang jukir berinisial HR dilaporkan masyarakat melalui saluran SPKT.
Awalnya, RD berjalan melintasi area parkir di depan sebuah toko modern.
“Mungkin ada tidak enak di hati ketika disapa ‘Bro’ oleh tukang parkir. Pengamen RD tidak terima dikira mau menantang hingga (RD) memegang kerah baju tukang parkir,” ungkap Heru di hadapan awak jurnalis.

Informasi yang dihimpun Tribun Madura dari masyarakat sekitar lokasi kejadian, RD merupakan pria asal Bojonegoro, beristrikan perempuan asal Kabupaten Sampang.
Namun kini RD tinggal bersama putri semata wayangnya yang masih berusia 16 tahun.
Keduanya tinggal di sebuah rumah kos di kawasan Senenan Kota Bangkalan, sementara istrinya meninggal dunia sekitar 6 bulan yang lalu.
Baca juga: Warga Keluhkan Banyak Pengamen di Alun-alun Ponorogo, Marah Jika Tak Diberi Uang, Satpol PP Bereaksi
Dari lokasi kejadian, polisi menyita gitar akustik beserta sepeda motor protolan milik RD.
“Korban (jukir) dan pelaku saling mengenal, sering cangkruk, sering nongkrong, kebetulan tadi itu mungkin tidak enak hati,” pungkas Heru.
Terpisah, di tempat lain, seorang warga Ponorogo mengeluhkan alun-alun Ponorogo banyak pengamen. Hal itu membuat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Joko Waskito angkat bicara.
Joko mengklaim telah melakukan razia pengamen sebelum viral. “Setiap hari full kita razia. Kami selalu razia pengamen, odgj maupun lainnya,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Selasa (21/11/2023).
Dia mengaku bahwa sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) ada 3 shift melakukan razia. Mulai pagi hingga malam hari. Sekali shift ada 7 anggota Satpol PP melakukan razia.
“Artinya rutin kita laksanakan operasi pengamen, odgj, Silver Men. Sudah kami laksanakan. Haria-hari sudah kami laksanakan razia,” kata mantan Camat Kauman ini.
Buktinya, jelas dia, setiap hari ada pengemis, pengamen maupun silver men yang terjaring. Beberapa kami serahkan ke dinas terkait untuk dibina.
“Di Satpol PP itu banyak gitar sitaan. Kami razia tidak hanya di Alun-alun Ponorogo juga di perempatan-perempatan yang ada pengamen maupun pengemis,” terangnya.
Namun, karena usai viral, Joko berjanji akan lebih menggiatkan razia. Terutama di keramaian. Seperti di Alun-alun Ponorogo, Jalan HOS Cokroaminoto maupun yang lainnya.
“Mungkin nanti malam Minggu kami lebih fokuskan lagi ya untuk razia. Kami sudah rapatkan. Apalagi ada keluhan-keluhan warga tentu akan kami razia lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah postingan netizen mengeluhkan tentang pengamen di Alun-alun Ponorogo viral di media sosial (medsos). Baik di Facebook maupun instagram.
Pertama kali yang memposting adalah akun Facebook @catur priyambodo di salah satu grup Facebook.
“Aku meh curhat Karo tekok min, kapan kae aku mangan jagung bakar karo keluarga neng alun alun ora nyaman mergo okeh pengamen. Nah, mambengi aku ngopi karo anak bojoku neng HOS Cokroaminoto, lagi lungguh enek wong ngamen, selang 5 menit enek wong ngamen meneh, bar kui gang sedeluk enek wong ngamen meneh,.nek ora dikei nesu.. akhire aku pindah ngopi neng jalan jendral Sudirman, bae malah tambah nemen! pesenan es teh durung teko wes diampiri pengamen, mangan gorengan durung sampe teko pengamen meneh..nah aku duduhono min, nggon ngopi pinggir dalan neng Ponorogo sing ga enek pengamen neng ndi jajal? Iki tekok serius” tulis akun Facebook @catur Priyambodo.

(Saya mau curhat. Beberapa waktu lalu saya makan jagung bakar dengan keluarga di alun-alun Ponorogo. Tidak nyaman karena banyak pengamen.
Tadi malam saya kembali ngopi dengan anak istri saya di jalan HOS Cokroaminoto. Saya baru duduk sudah ada pengamen. Selang 5 menit kembali ada pengamen. Setelahnya ada lagi.
Jika tidak diberi uang marah. Akhirnya saya pindah tempat ngopi di Jalan Jendral Sudirman. Ternyata sama saja dan lebih parah.
Pesanan es teh belum datang, sudah didatangi pengamen. Makan gorengan belum selesai juga didatangi pengamen.
Coba saya dikasih tahu, dimana tempat ngopi pinggir jalan di Ponorogo tapi tidak ada pengamen).
Tribunjatim.com mencoba menghubungi pemilik aku. @catur priyambodo. Catur sendiri mengatakan bahwa yang ditulis benar adanya dan merupakan pengalaman pribadinya.
“Saya memang yang nulis. Dan itu memang benar. Saya sampai bingung mau nongkrong dimana tanpa ada gangguan pengamen,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
pengamen
polisi
Bangkalan
ViralLokal
kesurupan
Hanoman
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita jatim
berita Jatim terkini
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.