Kesaksian Sopir Truk saat Adu Banteng dengan Ambulans RSUD Kanjuruhan yang Nyelonong dari Kanan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sopir truk pengangkut tabung oksigen sempat membanting setir ke arah kiri ketika melihat mobil ambulans berjalan ke arah jalurnya.

Hal ini diungkapkan oleh sopir truk dengan nopol N 9580 SE, Nurdiansyah (35) warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Ketika ditemui di lokasi kejadian, Nurdi, sapaan akrabnya masih berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ia tidak mengalami luka-luka.

Sementara kernetnya, Putra, warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari harus dilarikan ke Rumah Sakit Ben Mari karena mengalami luka-luka.

"Kernet sekarang di RS Ben Mari, saya gak paham lukanya seperti apa, tapi tadi saya lihat jalannya pincang," ujar Nurdi.

Baca juga: Sirine Diduga Tak Dinyalakan, Ambulans RSUD Kanjuruhan Tabrak Truk Angkut Tabung Oksigen di Malang

Nurdi menceritakan kejadian yang sebenarnya. Saat itu, ia melaju dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan sedang.

Truk merah yang dikendarai Nurdi itu mengangkut kurang lebih 50 tabung gas dalam keadaan kosong.

Rencananya, tabung tersebut akan di antar ke gudang pabrik yang berada di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.

Setibanya di lokasi kejadian, Nurdi melihat dari arah berlawanan melaju mobil ambulans tanpa menyalakan sirine.

"Ambulans dari arah utara, kemungkinan mengantuk terus masuk ke jalaur kanan," imbuhnya.

Melihat ambulans berada di jalurnya, Nurdin kemudian membanting setir ke arah kiri. Namun, ia tidak dapat menghindari tabrakan tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, tabung oksigen berserakan ke jalan raya. Truk juga mengalami kerusakan.

"Kerusakannya kurang lebih 40 persen," tukasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mobil ambulans milik RSUD Kanjuruhan mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karangduren, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jumat (24/11/2023). 

Diketahui kecelakaan terjadi kurang lebih sekira pukul 14.45 WIB. Mobil ambulans dengan nopol N 7033 EP bertabrakan dengan truk pembawa oksigen dengan nopol N 9580 EE.

Akibatnya, sopir ambulans mengalami luka-luka dan kini telah dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.