Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pasutri di Maluku Punya Anak Mirip Bule Meski Asli Indonesia? Soal Nenek Moyang Disinggung

Keluarga di Maluku ini mendadak viral di media sosial. Pasalnya, keluarga di Maluku ini memiliki anggota keluarga yang anak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @bimaputrapanda05
Pantas Pasutri di Maluku Punya Anak Mirip Bule Meski Asli Indonesia? Soal Nenek Moyang Disinggung 

Dia mengaku bersyukur dua bule itu mau mampir makan dan minum, menikmati makanan dan lauk seadanya.

“Menikmati snack juga seadanya. Intinya sih begitu,” terangnya.

Pariman mengatakan usai menyantap hidangan dan mengobrol santai dengannya, dua bule itu pamit untuk pulang.

Sebelum beranjak pergi, Pariman memberikan bingkisan makanan atau biasa disebut angsul-angsul pernikahan kepada mereka.

"Waktu pulang itu saya perlakukan sama seperti tamu undangan, jadi tamu undangan kan masuk terus salaman, makan, duduk istirahat keluar dikasih snack. Yang bule juga seperti itu, jadi perlakuannya sama seperti orang kondangan," ucapnya.

Pariman tidak menyangka, aksinya mempersilahkan bule menyantap hidangan hajatannya viral di media sosial.

 

Aksi itu, setahu dia, direkam oleh kerabatnya.

"Mungkin ada beberapa saudara saya yang mengabadikan momen itu tapi kan saya enggak tahu ternyata seviral itu," ujarnya.

Dikatakan Pariman, alasan dia menyambut baik kedatangan dua bule itu lantaran sifat ramah tamah yang sudah menjadi karakter warga desa setempat.

"Alasannya sederhana. Ya saya kan satu orang desa. Orang desa memang ya kebiasaan kita di masyarakat seperti ini," ucapnya.

Alasan kedua karena Pariman merupakan salah satu pengelola Ekowisata Sungai Mudal, sehingga sudah terbiasa menerapkan prinsip Sapta Pesona.

Baca juga: Pengakuan Bule Tidur Bersama Hantu 20 Tahun, Putus setelah Lihat Wajah Aslinya, Senang Tiap Malam

Sapta Pesona sendiri adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.

"Kedua kan kita tinggal di lingkungan wisata, jadi ya sebisanya menerapkan Sapta Pesona gitu. Kalau di wisata kita ada istilah Sapta Pesona misalnya salam senyum sapa dan santun itu enggak cuma ke bule tapi ke masyarakat lokal," jelasnya.

Pariman berharap video viral ini bisa menjadi awal yang baik untuk dirinya sendiri dan tempat tinggalnya.

Selain itu bisa menginspirasi masyarakat agar bisa melakukan tindakan serupa.

“Intinya itu tentang keramah tamahan kita kepada siapapun itu, enggak hanya ke bule tapi juga ke wisata lokal,” tuturnya.

Ia menepis anggapan bahwa pelaku wisata hanya akrab ke bule yang datang ke tempatnya.

Padahal, semua turis, baik lokal maupun mancanegara, tetap diperlakukan dengan baik.

“Kan orang wisata itu tujuannya berkunjung main menikmati alam yang ada, sebisa mungkin kita perlakukan dengan sebaik mungkin," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved