Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Parah, Pria Lumpuh Ditinggal Istri dan Anak hingga Meninggal Kelaparan, Keluarga Dapat 'Karma'

Seorang ibu dan anak mendapat 'karma' setelah menelantarkan kepala keluarga mereka. Ya, seorang pria lumpuh ditinggal istri dan anak saat sakit parah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
The Thaiger via TribunnewsMaker
Istri dan anak tinggalkan suami lumpuh karena sakit parah. Berakhir dapat 'karma'. 

Kejadian ini seolah mengakhiri pikiran menakutkan tersebut dan tampaknya situasi keluarga akan membaik.

Namun, seiring berjalannya waktu, situasi keluarga semakin memburuk, dan semua harapan pun pupus.

Putrinya mulai menceritakan pemikiran ibunya tentang A.

Suatu malam, ibu dan putrinya mengemasi barang-barang mereka dan meninggalkan rumah, mengunci A di dalam.

Tetangga mengira merekalah yang membawa A ke rumah sakit.

Delapan hari kemudian, saudara perempuan A, karena tidak dapat menghubungi saudara laki-lakinya, ngecek ke rumah dan menemukan jasad saudara laki-lakinya.

Perabotan yang berantakan di sekelilingnya menunjukkan perjuangan sebelum kematiannya.

Otopsi mengkonfirmasi kelaparan sebagai penyebab kematian, yang menyebabkan penangkapan dan penuntutan terhadap istri dan anak perempuan A.

Baca juga: Pacaran Beda Usia 15 Tahun, Santyka Fauziah Panggil Sule Sang Kekasih Boy, Dulu Awalnya Ayah

Pengadilan memvonis istri A empat tahun penjara dan putrinya tiga tahun, serta tiga tahun masa percobaan.

Di Tiongkok, tindakan menelantarkan anak-anak, orang lanjut usia, orang cacat, atau individu yang sakit parah dengan sengaja oleh wali sah mereka dianggap sebagai kejahatan.

Dalam kasus ini, istri dan anak perempuan A meninggalkannya, meninggalkannya sendirian dan mati kelaparan yang merupakan pengabaian.

Pada akhirnya si istri dan anak menerima karma atas perbuatan mereka.

Baca juga: SOSOK Istri Camat Parungpanjang Punya Sederet Bisnis, Gaya Sederhana Meski Suami Punya Harta Rp 4 M

Kisah serupa juga terjadi di Distrik Liangshan, Kota Jining, Provinsi Shandong, China.

Tuan Truong dan Nyonya Pham telah lama menikah.

Kebahagiaan keduanya pun semakin lengkap saat keduanya dikaruniai satu anak laki-laki dan satu anak perempuan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved