Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Akhir Teror Tawon Vespa ke Pengunjung Perdagangan Emas Pecinan di Bangkalan, Damkar Bakar Sarang 

Para pengunjung pusat perdagangan emas di kawasan Pecinan atau 'China Town' Jalan Panglima Sudirman, Kota Bangkalan kini bisa bernafas lega.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Evakuasi sarang Tawon Vespa dengan metode ekstrim, langsung dibakar dilakukan petugas Damkar Satpol PP Bangkalan di kawasan perdagangan logam mulia, Pecinan atau ‘China Town’ di Jalan Panglima Sudirman, Kota Bangkalan, Selasa (28/11/2023) malam   

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.CO, BANGKALAN - Para pengunjung pusat perdagangan emas di kawasan Pecinan atau 'China Town' Jalan Panglima Sudirman, Kota Bangkalan kini bisa bernafas lega.

Itu setelah petugas Damkar Satpol PP Bangkalan mengakhiri teror Tawon Vespa dengan cara membakar sarang yang menggantung di pohon dengan ketinggian 8 meter, Selasa (28/11/2023) malam.

Evakuasi sarang Tawon Vespa kali ini terbilang ekstrem. Pasalnya, petugas damkar dengan kekuatan lima personel itu langsung membakar dengan menggunakan batang bambu sepanjang 7 meter. Siang sebelumnya, pihak damkar terlebih dahulu survey lokasi untuk mengetahui posisi sarang serta mengukur tingkat kesulitannya.  

“Cukup alot karena posisi sarang itu berada di ujung dahan pohon yang ketinggiannya mencapai 8 meter. Kami terpaksa menurunkan satu unit mobil damkar sebagai pijakan,” ungkap Kasi Penyelamatan dan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar.

Baca juga: Ditanya Alasan Mencuri Motor di Bangkalan, Jawaban Pemuda Sampang Bikin Polisi Geleng-geleng Kepala

Sekedar diketahui, kawasan ‘Cina Town’ merupakan sentra perdagangan logam mulia serta penukaran mata uang asing di Kota Bangkalan yang selalu ramai pengunjung di siang hari. Sementara toko-toko tutup di malam hari.

Sehingga para petugas damkar memutuskan melakukan evakuasi sarang Tawon Vespa di malam hari untuk menghindari resiko. Karena serangga berbisa itu bisa mengamuk hingga menyasar masyarakat pengunjung.

“Jadi kami menggunakan metode yang cukup ekstrim dengan langsung membakar sarang tawon, ujung bambu dipasang kain dan dilumasi pertalite, seperti obor. Keberadaan sarang tawon itu sempat mengganggu aktifitas jual beli emas di Pecinan,” jelas Ortiz.

Tawon Vespa memiliki panjang tubuh sekitar tiga sentimeter, warna dominan hitam belang kuning atau oranye di bagian perutnya. Disebut juga Tawon Vespa Affinis atau tawon ndas. Tawon ini adalah jenis predator, bukanlah jenis tawon penghasil madu.

Jenis tawon ini akan berbahaya bila menyengat secara berkelompok. Pada sengatan pertama, Tawon Vespa mengeluarkan senyawa yang bisa memicu tawon lain untuk ikutan menyerang. Situasi  buruk pernah dialami tiga personel Damkar Pemkab Bangkalan ketika melakukan evakuasi sarang tawon vespa di rumah dinas ASDP Pelabuhan Timur, Kecamatan Kamal pada 4 Februari 2023 siang.

Baca juga: Warga Palestina Berbahasa Madura Ucapkan Mator Sakalangkong saat Aksi Bela Negaranya di Bangkalan

Ketiganya yakni Taufan Nasrullah, Ilahi Robby, dan Sodik Johan Wahyudi selaku Komandan Peleton Damkar Satpol Bangkalan. Mereka merasakan ganasnya sengatan keroyokan Tawon Vespa itu hingga ketiganya dilarikan ke puskesmas.

Kala itu, posisi sarang tawon vespa itu melekat di ranting pohon dengan ketinggian sekitar 5 meter. Serangan gerombolan tawon terjadi karena alat pelindung diri (APD) yang dipakai Taufan dan Robby sudah tidak layak.

Tawon-tawon ganas mengamuk karena sarangnya terancam, masuk mengerubuti tubuh hingga kepala Taufan dan Robby melalui resleting APD yang tiba-tiba terbuka. Evakuasi pertama gagal total, mereka dilarikan ke puskesmas. Evakuasi berikutnya bertajuk ‘revans’ berjalan sukses pada 6 Februari 2023 malam.

“Evakuasi tadi berlangsung kurang lebih hampir satu jam, karena sarang Tawon Vespa berukuran besar, dan tidak langsung hancur,” pungkas Ortiz. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved