Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Lamongan Diguyur Hujan Es, Ukurannya Sebesar Kuku, Warga Girang Punguti Butiran yang Berjatuhan

Fenomena hujan es awal musim hujan ini terjadi di Lamongan. Bahkan banyak video amatir yang berseliweran di dunia maya terkait fenomena ini.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Hanif Manshuri
Hujan es di wilayah Lamongan yang terjadi siang tadi, Kamis (30/11/2023). Warga merespon fenomena itu dengan girang bahkan memunguti butiran yang jatuh ke tanah 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Fenomena hujan es awal musim hujan ini terjadi di Lamongan. Kejadian ini banyak diabadikan dalam video amatir yang berseliweran di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat seseorang memunguti butiran es jatuh ke tanah. Disebut, fenomena hujan es ini terjadi di Desa Jirkan, Desa Menongo Kecamatan Sukodadi

Hujan es rata-rata sebesar kuku orang dewasa. Siang tadi hujan deras disertai angin kencang sempat mengguyur pada Kamis, (30/11/2023). 

"Tul, di beberapa desa di Kecamatan Sukodadi ada yang hujan es," kata Nardi salah seorang warga Kecamatan Sukodadi kepada Tribun Jatim Network, Kamis (30/11/2023).

Beberapa desa lainnya yang ada di Kecamatan Sukodadi dikabarkan juga mengalami hal yang sama, yaitu fenomena hujan es tersebut.

Beberapa desa tersebut diantaranya adalah Desa Jirkan, Desa Talun, Desa Menongo dan Desa Pajangan. 

Selain fenomena hujan es, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di beberapa daerah lain di Lamongan.

Baca juga: Hujan Es Disertai Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Dawarblandong Mojokerto

Baca juga: Pakar ITS Soroti Kandungan Hujan Es, Ingatkan Masyarakat untuk Tidak Dipakai Minum

Di Dusun Patihan, Desa Sukorejo, Kecamatan Turi pohon asam yang berada di tepi jalan antar kecamatan tumbang akibat diterjang hujan disertai angin kencang. 

Tumbangnya pohon tersebut ke arah jalan raya. Pohon tumbang di Dusun Patihan karena hujan deras disertai angin kencang.

Warga Jalak Patihan, Yusuf Fadli menyebut, tidak ada korban jiwa saat pohon asam di tepi jalan tersebut tumbang.

Meski sempat menghalangi kendaraan yang akan melintas, namun saat ini pohon tersebut telah berhasil dievakuasi. 

Warga gotong royong membersihkan pohon yang tumbang dan langsung dievakuasi. Jalan sudah tidak ada lagi hambatan.

"Beres," tandas Yusuf yang juga Kasun Jalak Kecamatan Turi

Baca juga: Hujan Es Landa Bojonegoro, Ukurannya Sebesar Biji Jagung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved