Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Gagal 118 Kali, Guru di Pontianak Akhirnya Dapat Beasiswa LPDP, Dulunya Tukang Parkir, 'Saya Gali'

Gagal 118 kali, guru di Pontianak akhirnya dapat beasiswa LPDP setelah dulunya bekerja jadi tukang parkir.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Banjarmasinpost
Guru yang 118 kali gagal dapat beasiswa LPDP akhirnya kini berhasil dan kisahnya menginspirasi 

Hingga akhirnya, Yudha pun mencoba untuk mendaftar beasiswa LPDP dan diterima.

Ketika memasuki tahap wawancara, Yudha ditanya mengenai kemungkinan dirinya tidak lagi lolos beasiswa.

Menjawab pertanyaan tersebut, Yudha merasa tidak ada masalah. Ia hanya tahu dirinya tidak akan menyerah dan mencoba lagi.

Akhirnya, mimpi sang guru untuk bisa berkuliah di luar negeri akhirnya terwujud pada 2014.

Dirinya diterima sebagai awardee untuk menempuh studi Master of Education TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) di Wollongong University.

Baca juga: 10 Tahun Mengajar, Guru SMP Ajak Keluarga Tinggal di Perpus, Tak Tahu Kapan Digaji: Dunia Bisa Mati

Yudha sempat mengikuti program pertukaran dosen ke Polandia saat masa libur kuliah tiga bulan.

Dalam waktu singkatnya itu, Yudha berhasil membentuk Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Polandia.

Menurut Yudha, hal tersebut merupakan salah satu pengalaman paling berkesan baginya.

"Hidup cuman sebentar dan saya perlu meninggalkan legacy kepada keturunan saya," ujar Yudha.

"Jadi saya perlu menjadi orang yang berbeda dan menjadi sumber karakter yang dapat mereka pelajari dan jadikan panutan," sambungnya.

Baca juga: Nasib 10 Guru Korban Balon Gas Meledak saat Upacara Hari Guru, Pilu Ada Wajah yang Rusak: Diperban

Yudha dikenal sebagai guru yang punya prestasi dan terus berinovasi di sekolah tempat ia mengajar.

Misalnya sejak pandemi membatasi ruang gerak para guru, Yudha tanggap dengan membuat program virtual educator kepada para guru dan dosen.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pengajar dalam menggunakan dan memaksimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat pandemi.

"Kita berhasil membuat program melalui virtual. Kita latih segala macam platform pendidikan dalam PJJ dari pembuatan soal, media virtual, sampai ke animasi-animasi yang bisa dipelajari guru untuk membuat pembelajaran lebih menarik," jelas Yudha.

Dari program tersebut, para guru mendapat banyak akses premium dari Microsoft untuk menunjang aktivitas pembelajaran online.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved