Pendaftar Haji di Jawa Timur Tembus 1 Juta Lebih, Terbanyak se-Indonesia, Masa Tunggu Tak Pengaruh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makin tahun, pendaftar jamaah haji di Jatim tidak makin menyusut. Malah sebaliknya, makin tahun makin bertambah.

Saat ini tercatat sudah ada 1.109.296 warga muslim di Jatim sudah mendaftar. Artinya mereka baru menerima porsi haji.

Kapan mereka berangkat ke Mekkah atau ke tanah suci, menunggu antrean sesuai kuota haji di setiap tahun.

Rata-rata, kuota haji Jatim setiap tahun yang bisa berangkat sekitar 130.000 an.

Tahun 2024, kuota haji yang berangkat 135.152 jemaah.

"Semua di luar kemampuan kita. Antrean haji memang makin panjang. Kami berdoa semoga warga Jatim dan umat muslim semua diberi umur panjang dan sehat. Semoga sampai pada giliran dipanggil ke tanah suci," ucap Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram, Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan data di sistem informasi komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT),  pendaftar haji di Provinsi Jawa Timur sebanyak sudah menembus angka 1,1 juta tadi.

Jumlah ini akan terus bertambah mengingat pendaftaran haji terus dibuka setiap saat.

Dengan jumlah melebihi 1 juta ini artinya mereka harus menunggu antrean urut kacang untuk berangkat.

Artinya jika warga muslim yang saat ini mendaftar haji, bisa terbang ke tanah suci sekitar 34 tahun.

Tentu masa tunggu yang tidak sebentar. 

Kakanwil Maram menyebut bahwa jumlah pendaftar haji di Jatim tersebut merupakan jumlah terbanyak di Indonesia.

Jauh melebihi Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 881.578 orang dan dari Provinsi Jawa Barat sebanyak 774.597 orang pendaftar haji. 

Sebelumnya Kanwil Kemenag Jatim menyampaikan bahwa Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa provinsi ini mendapatkan kuota sebanyak 35.152 orang pada ibadah haji 1445 H/2024 M. 

Sesuai porsi kuota berangkat haji 2024 adalah mengambil dari calon jemaah yang lebih dulu mendaftar.

Kalau lansia memilih jemaah haji paling tua lebih dulu kemudian berurutan ke bawah hingga memenuhi kuota lansia. 

Dari 35.152 kuota haji Jatim tersebut rinciannya sebanyak 33.035 jemaah berdasarkan urut porsi dan 1758 jemaah prioritas lansia. Selain keduanya ada 237 petugas haji daerah, serta 122 pembimbing KBIHU (kelompok bimbingan haji umrah).