Anak Usia 30 Belum Nikah, Ibu Malu Keluar Rumah sampai Depresi, Tak Mau Jadi Bahan Gosip Tetangganya

TRIBUNJATIM.COM - Kisah seorang ibu yang malu keluar rumah sampai depresi jadi sorotan.

Rupanya si ibu malu karena sang anak tak kunjung menikah meski usia sudah matang.

Si ibu malu keluar rumah karena tak mau jadi bahan gosip tetangganya.

Sampai-sampai ibu tersebut depresi karena di rumah terus.

Baca juga: Tiap Hari Jadi Pemulung, Ibu Malu Datang ke Pernikahan Anak, Besan Kaget Berlutut Beri Hormat

Memang, merelakan anak yang sudah dewasa untuk merajut kehidupan baru memang tak mudah.

Namun nyatanya tak semua ibu merasa santai ketika tahu anaknya tak kunjung mendapat tambatan hati.

Seperti kisah pilu ibu ini yang merasakan depresi berat dan bahkan ogah keluar rumah gegara putrinya tak kunjung menikah.

Dilansir dari AsiaOne pada Rabu (29/11/2023), seorang wanita paruh baya ini merasa begitu tertekan ketika anak gadis tak kunjung menikah.

Wanita yang berasal di Jiangsu, China, ini begitu khawatir dengan nasib pernikahan putrinya.

Mirisnya, ibu ini didiagnosis mengalami depresi dan tak mau keluar rumah.

Ibu bermarga Zhao yang berusia 59 tahun ini merasa sedih dan menyalahkan dirinya sendiri karena putrinya, yang berusia 30-an, masih lajang.

Dalam laporan Jiangsu Television pada 16 November 2023 lalu, ternyata semua berawal dari pertikaian kecil dari si ibu dan anak perempuannya.

Pasangan ibu-anak ini kerap bertengkar dan saling mendiamkan diri.

Seiring waktu, Zhao pun merasa tidak bersemangat untuk menjalani hidup dan menangis sepanjang hari meratapi nasib anaknya.

Keluarga Zhao pun akhirnya meminta si ibu untuk pergi ke rumah sakit untuk melakukan perawatan.

Hingga akhirnya ibu tersebut didiagnosis menderita depresi berat.

Menurut dokter, wanita tersebut menolak meninggalkan rumah karena merasa takut tetangganya akan menggosipkan tentang dirinya karena putrinya yang masih lajang.

Dokter juga menambahkan bahwa kondisi wanita tersebut telah membaik setelah menjalani perawatan.

Baca juga: Pantas Pelakor Berani Laporkan Istri Sah ke Polisi, Ibu Dukung & Tak Peduli Anak Jadi Simpanan

Kisah ibu Zhao ini pun akhirnya viral di media sosial China, dan tak sedikit netizen yang berdebat.

Tak sedikit dari mereka yang berempati pada ibu ini.

Namun di sisi lain, mereka mengatakan bahwa kekhawatiran ibu ini tidak beralasan dan terlalu berlebihan.

"Banyak orang memandang rendah orang tua jika anaknya belum menikah."

"Keadaan ini sangat umum terjadi di pedesaan," komentar salah satu netizen.

Namun netizen lain juga menegaskan bahwa pernikahan tidak serta merta membawa kebahagiaan.

Sebagian netizen merasa iba dengan sang anak.

"Aku merasa sedih dengan nasib anaknya," sahut netizen  lain.

Sementara itu seorang wanita yang kecanduan TikTok diamankan Dinsos.

Wanita yang sebut saja bernama Mawar (24), diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.

Pasalnya saat diamankan, Mawar tampak bertingkah tidak wajar dan terlihat joget-joget sendiri, seolah-olah lip sync TikTok.

Tak pelak kejadian yang dialami Mawar tersebut jadi sorotan publik.

Baca juga: Bayi Kejang sampai Meninggal, Ibu Malah Live Demi Cuan, Siaran Juga saat Tahlilan: Jangan Diblokir

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin, membenarkan pihaknya telah mengevakuasi Mawar.

Petugas Dinsos mengamankan Mawar saat dirinya sedang berada di Kawasan Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Sabtu, 25 November 2023, sekitar pukul 14.00 WIB

Saat ini perempuan yang diduga depresi tersebut sudah berada di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk ditangani.

"Ya, usianya kalau sementara kita prediksi masih muda. Ya sekitaran 24 tahun lah," ungkapnya.

"Kita evakuasi tadi di Air Mancur," kata Dody Wahyudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Dody Wahyudin melanjutkan, saat dievakuasi, perempuan ini menunjukan sikap yang cukup aneh.

Perempuan ini berjoget serta lip sync bak mirip live TikTok, di depan petugas Dinsos Kota Bogor.

Petugas Dinsos Kota Bogor pun merasa aneh serta kebingungan dengan gelagat perempuan ini saat dievakuasi.

"Posisinya lagi kaya lip sync TikTok aja, joget-joget. Terus ngomong kayak di TikTok aja."

"Kan kalau di TikTok suka enggak nyambung kan sama lagunya. Kayak gitu aja," jelas Dody Wahyudin.

Dinsos Kota Bogor pun langsung mengumpulkan data saat perempuan ini dievakuasi.

Dari hasil pengumpulan data sementara, perempuan ini depresi memang gara-gara kecanduan live TikTok.

Perempuan ini juga diketahui live TikTok setiap waktu.

Untuk alasannya, dari hasil assesment sementara, perempuan ini mengejar followers.

"Iya kecanduan TikTok. Dia live pagi siang sore tapi followers-nya ga nambah nambah. Kuota habis. Makan tidak, nyuci engga kan," ujarnya.

Saking kecanduannya, sambung Dody, perempuan ini bisa berjoget sendiri di depan umum.

"Tiap depan kaca lip sync terus joget-joget dan segala macamnya. Terus di umum juga ngomong sendiri."

"Terus ngikutin jogetan di TikTok aja. Kan enggak sadar kalau gitu mah kan ya," ungkapnya.

Baca juga: Alasan Kakek di Pasuruan Buat Sirkuit BMX untuk Cucu, Reaksi Warga Tak Diduga, Mengalihkan Kecanduan

Namun Dody yang sudah mengetahui alamat dari perempuan ini memilih untuk tidak mengantar pulang langsung.

Sebab jika diantar pulang, Dody menganggap, perempuan ini justru akan menimbulkan konflik baru.

Terutama dengan keluarga serta wilayah sekitarnya.

"Sebenernya kita tahu (alamatnya). Tapi kayaknya ini didiemin ama keluarganya. Akhirnya kita bawa ke RSMM aja. Daripada kita bawa ke keluarganya malah bikin kisruh kan," tandasnya.