Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Egi Juara Lomba Renang Dapat Bonus Berlipat, Sosok Pemberinya Bukan Orang Sembarangan: Saya Kasih Ya

Setelah merasa dicurangi panitia karena menang lomba renang tapi tak juara, Ghiyats Gajaksahda (9) atau Egi kini bahagia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @duria.md
Egi Juara Lomba Renang Dapat Bonus Berlipat, Sosok Pemberinya Bukan Orang Sembarangan: Saya Kasih Ya 

Egi yang mendengar itu tampak tersenyum bahagia dan bersemangat.

Sementara dalam keterangan unggahan itu ibunda Egi juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sleman dan anggota DPRD Sleman yang turut membantunya.

Terim kasih kepada Bupati Sleman dan Pak Raudi Akmal anggota DPRD Sleman, atas perhatiannya kepada anak kami," tulisnya.

Seperti diketahui, kisah Egi atlet renang di Sleman tengah viral dimedia sosial usai orangtua menceritakan kekecewaannya saat lomba, Egi finish di posisi kedua.

Namun saat pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apapun.

Kendati begitu, orangtua Egy akhirnya mengajukan protes ke panitia dengan memperlihatkan bukti video.

Namun, panitia tidak mengubris protesan ibu Egy dan tetap pada keputusannya.

Baca juga: Alasan Egi Menang Lomba Renang Tapi Tak Juara, Tuduhan Curang Dibantah, Kini Ortu Lega: Sangat Wajar

Kadispora Sleman, Agung Armawanta juga menyebutkan polemik ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara pihak penyelenggara, Pengkab Akuatik Indonesia/PRSI Kabupaten Sleman dan Kapanewon terkait Atlet yang mandiri yang tidak didampingi oleh tim official.

Sehingga protes terkait hasil pertandingan disampaikan oleh orang tua atlet dengan menunjukan hasil video hasil rekaman sendiri.

"Sesuai dengan Peraturan Pertandingan, lanjutnya, video tersebut tidak bisa menjadi bahan pengajuan protes dari hasil pertandingan, dan penentuan juara adalah berdasarkan waktu yang dicatat oleh juri kedatangan. Tapi bagaimana pun itu adalah perkembangan dari teknologi. Ini akan menjadi evaluasi kami selanjutnya," jelasnya.

Diketahui, Egi mengikuti Popkab Sleman cabang olahraga renang 100 meter gaya bebas.

Kendati begitu, karena tingginya animo peserta dan terbatasnya keuangan kapanewon atau kecamatan sebagai kontingen, maka beberapa peserta mendaftar di Popkab lewat jalur mandiri.

"Kemudian, ada beberapa hal, kontingen ini milik kecamatan (Kapanewon). Kecamatan ada dananya untuk membiayai tapi tidak di empat cabor, sehingga ada yang tiga, dan dua cabor," katanya.

Baca juga: Hadiah Egi Menang Lomba Renang Rp350 Ribu, Akhirnya Dinobatkan Juara 2 Kembar, Menpora Turun Tangan

Kendati demikian, yang berhak melakukan protes ini dari ketua kontingen.

"Dalam tata tertib dalam TM (technical meeting), semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan (protes adalah) official atau ketua kontingen. Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum. Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved