Berita Viral
Wulan Tewas Dibunuh Pacar Toxic, Ayah Hancur Diajak Pelaku ke Ruko Lihat Jasadnya, 'Astaghfirullah'
Kasus pembunuhan gadis Bogor kini tengah menjadi sorotan. Fitri Wulandari atau Wulan dibunuh secara sadis oleh kekasihnya, RA alias Alung
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan gadis Bogor kini tengah menjadi sorotan.
Gadis bernama Fitri Wulandari atau Wulan dibunuh oleh kekasihnya yang toxic, RA alias Alung seorang petugas parkir.
Jasad Fitri Wulandari ditemukan di ruko kosong kawasan Jalan Semeru, Kota Bogor pada Sabtu (2/12/2023).
Sang kekasih diketahui sempat membuat skenario licik.
Alung sempat pura-pura kehilangan Wulan setelah mengajaknya pulang bersama dari sebuah kafe pada Kamis (30/11/2023).
Selang sehari kemudian, Alung berakting panik seraya menyebut kekasihnya hilang misterius.
Hingga pada Sabtu (1/12/2023), Wulan ditemukan tak bernyawa di sebuah ruko kosong kawasan Jalan Semeru.
Pura-pura sedih dan tak tahu apa-apa soal kematian Wulan, kedok Alung pun terkuak.
Ternyata Alung lah yang menganiaya Wulan hingga meninggal dunia di ruko kosong tersebut.
Kasus pembunuhan ini awalnya viral di X.
Hingga akhirnya Alung diringkus pihak Polsek Bogor Barat.
Baca juga: Bilang Belum Haid 2 Bulan, Mahasiswi Ciamis Dibunuh Pacar, Pelaku Santai Balik Kuliah usai Beraksi
"(Pelaku) Pacarnya sendiri, boleh dikatakan pacar karena sudah berhubungan lama," ungkap Kapolsek Bogor Barat AKP Sudar.
Hingga saat ini, penyidik masih menyelidiki motif pembunuhan Wulan.
Kasus pembunuhan putrinya terkuak, ibunda korban, Trisna Marliani mengurai curhatan pilu.
Dalam akun media sosialnya, Trisna membagikan foto kenangannya bersama sang putri tercinta.
Melalui tulisan singkat, Trisna mengurai kesedihannya ditinggal selamanya oleh Wulan.
"Waktuku sudah habis ya Robb. Kukembalikan titipanMu. Sayangi dia seperti hamba menyayanginya. Jadikan ahli surga, yang tenang kakak di sana ya," ungkap Trisna Marliani dilansir dari TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2023).
"Mamah sama ayah akan selalu mendoakan kakak, walaupun kakak sudah tiada tapi kakak tetap di hati mamah sama ayah sama ade-ade kakak. Sangat begitu berat seberat-beratnya, sakit sesakit-sakitnya, melepaskannya, tapi hanya bisa ikhlas, seikhlas-ikhlasnya gustiii," sambungnya.
Baca juga: Nasib Artis Cantik Diancam Dibunuh Pacar ASN, Padahal Pernah Janjikan Menikah, Cinta Itu Buta
Selain di media sosial, Trisna Marliani juga mengungkap kesaksiannya soal kasus pembunuhan sang putri.
Ditemui TribunnewsBogor.com di kediamannya di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Trisna menceritakan sosok pelaku di mata keluarganya.
Ternyata sejak lama keluarga korban telah merasakan keburukan pelaku.
Terlebih selama satu tahun pacaran dengan Wulan, pelaku kerap bertindak kasar dan hal tersebut diketahui Trisna sekeluarga.
Ibunda korban bahkan menyebut pelaku adalah sosok yang toxic alias bermasalah.
Bukti dari perangai toxic yang dimiliki Alung adalah saat sang pelaku pernah masuk penjara beberapa minggu lalu.
Penyebab Alung masuk penjara karena pernah menganiya pria yang mendekati korban, Wulan.
Saking cintanya dengan korban, Alung nekat menghajar pria tersebut hingga berkasus di kepolisian.
"Si pelaku sempat penjara, di Bogor Barat. Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua Minggu," cerita Trisna.
Cerita tersebut turut dibenarkan ayah korban, Iwan Iriawan.
Namun saat mengetahui Alung adalah sosok yang kasar dan problematik, keluarga Wulan tak serta merta membencinya.
Baca juga: WNI Dibunuh Pacar asal Jepang, Pelaku Ternyata Residivis, Postingan Terakhir Pelaku Disoroti: Bebas
Alih-alih menjauhi Alung, keluarga Wulan justru bersikap baik pada Alung.
Hal itu dibuktikan dengan keluarga Wulan yang rajin membesuk Alung dipenjara selama berminggu-minggu lalu.
"Sama saya, si pelaku di rangkul seperti keluarga sendiri, baru keluar dari penjara dia langsung ke rumah, disitu kan malah saya rangkul, malahan sewaktu di penjara saya tengok terus, ada sekitar 5-6 kali saya tengok dia (pelaku) sampe saya bawain nasi, rokok, pokonya keperluan dia," akui Iwan.
Karenanya saat kini mengetahui fakta bahwa putrinya dibunuh oleh Alung, Iwan sekeluarga kecewa bukan main.
Iwan tak menyangka kebaikan keluarga dibalas kejam oleh pelaku.
Bahkan keluarga Alung pun seolah tak peduli dengan kasus pembunuhan Wulan.
Sebab keluarga pelaku hingga kini tak ada yang mendatangi keluarga korban.
Baca juga: Pilu Siswi SMK Dibunuh Pacar di Malam Lebaran, Meninggal Bersama Janin, Ditemukan di Bawah Jembatan
Di sisi lain, Iwan Iriawan, ayah kandung korban tak pernah menyangka putrinya dibunuh oleh kekasih dari anaknya tersebut.
Iwan menyebut, lelaki yang dikenalnya dengan panggilan Alung itu ternyata sudah membuat nyawa putrinya melayang.
Iwan bercerita jika anak gadisnya pergi sejak Kamis (30/11/2023) siang dengan alasan ngopi bersama beberapa kawannya.
Namun, sejak saat itu putrinya tidak pernah kembali pulang ke rumah.
Saat itu, Iwan mengaku sempat menghubungi Alung pacar dari putrinya sendiri.
Alung mengkau sudah mengantarkan Wulan sejak pukul 23:00 WIB.
Kemudian, pada hari Sabtu pagi pelaku yang bekerja sebagai tukang parkir di salah satu ruko yang berada di Jalan Dr Sumeru mengajak ayah Wulan ke lokasi parkir tempatnya bekerja.
"Si pelaku ini kerjanya markir, yaudah saya parkir sama dia pas hari sabtu. Saya belum punya firasat apa-apa sama Wulan (korban). Intinya kita masih nunggu kabar dari wulan," ujar Iwan Iriawan, Minggu (3/12/2023).
Beberapa lama menjadi tukang parkir, pelaku dalam hal ini Alung memberikan kabar kepada Iwan kalau Wulan berada di Cilebut hanya saja ingin dijemput sekitar pukul 21:00 WIB.
Padahal pada saat tersebut Wulan posisinya sudah berada di dalam sebuah ruko dengan keadaan tak bernyawa, hanya saja, Iwan, ayah kandung Wulan belum mengetahuinya dan ia pun masih percaya pada si Alung.
"Saya belum nyangka kalau ini akal akalan nya si alung (pelaku). Terus kata saya 'yaudah abang (Alung) jalan aja jemput jam 9 entar, tapi jangan sendiri ajakin temen-temen abang'," ungkapnya.
Baca juga: Pria Tewas Dibunuh Pacar Sesama Jenis saat Check In, Awalnya Minta Dilayani, Rahasia Kelam Terkuak
Pada malam hari sekitar pukul 20:30 WIB, Iwan, pulang ke rumahnya di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Sesampainya di rumah ia kembali dihubungi Alung dengan alasan ada yang tertinggal di tempat parkir.
Padahal dirinya merasa tidak ada apapun yang tertinggal di tempat tersebut, setibanya di lokasi parkir Iwan mengaku langsung di bawa ke dalam pos parkir dan Alung memohon maaf.
"Pas di dalem pos itu si alung langsung minta maaf gitu, 'maafin alung yah, maafin alung' terus kata saya kenapa? Maaafin kenapa?. Terus kata si alung 'yah itu si kaka (Wulan) jatoh dari motor, ada di dalam ruko,' Saya kan gak kepikiran si wulan meninggal, kalau emang jatuh dari motoh ayo kita bawa kerumah sakit, saya gak kepìkiran sama sekali Wulan meninggal, " kata Iwan.
Baca juga: Nasib Miris Mantan Artis Cilik Lama Tak Muncul di TV, Malah Ditemukan Tewas Dibunuh Pacar, Ibu Kaget
Mengetahui kondisi anaknya (Wulan) tersebut berada di dalam ruko dengan keadaan yang menyakitkan, Iwan spontan mengajak Alung untuk memasuki ruko.
"Pas saya liat mukanya udah mulai membusuk, baunya.. astagfirullahalzim. Udah hancur di bagian muka, bagian muka udah membiru, baunya udah gakuat saya, pas saya pegang udah dingin banget, kata saya ini mah orang udah meninggal," tandasnya.
Mengetahui anaknya meninggal dunia, Iwan, langsung melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bogor Barat.
"Nah disitu kecurigaan sama pelaku mulai ada, polisi udah paham bahwa si alung ini pelakunya dan akhirnya dia ngaku bahwa dia yang ngebunuh. Jadi selama seharian saya parkir di ruko itu anak saya udah jadi mayat di dalam ruko," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pembunuhan gadis Bogor
dibunuh oleh kekasihnya yang toxic
Fitri Wulandari
Wulan
Alung
AKP Sudar
Bogor
berita viral
gadis di Bogor dibunuh pacar
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.