Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Wanita Kerja Berujung Depresi 3 Tahun, Kurung Diri hingga Sering Belanja Online, Keluarga Rela Utang

Tengah viral di media sosial kisah wanita kerja berujung depresi. Selama tiga tahun wanita itu mengurung diri dan enggan bersosialisasi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Pratiwi Noviyanthi
Wanita Kerja Berujung Depresi 3 Tahun, Kurung Diri hingga Sering Belanja Online, Keluarga Rela Utang 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah wanita kerja berujung depresi.

Selama tiga tahun wanita itu mengurung diri dan enggan bersosialisasi.

Wanita itu juga jadi memiliki kebiasaan belanja online diam-diam.

Keluarganya sampai rela berutang.

Kisah wanita itu viral setelah dibagikan lewat saluran YouTube Pratiwi Noviyanthi.

Wanita tersebut alami depresi lantaran usai mengundurkan diri dari pabrik tempatnya bekerja karena tertekan.

Setelah mengundurkan diri, wanita tersebut mengurung diri di rumah, dan tak mau bersosialisai dengan orang lain.

Ia tinggal bersama orangtua dan neneknya.

Melihat kondisi anaknya yang terus-terusan mengurung diri, keluarganya mencoba membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Baca juga: Imbas Dibully Teman, Siswi SMA Depresi Sampai Masuk RSJ, Ucapan Guru Jadi Sorotan: Anak-anak Jahil

Meskipun awalnya menolak, akhirnya wanita tersebut dibawa dan dirawat di RSJ karena kondisinya semakin memprihatinkan.

Depresi yang dialaminya sudah berlangsung selama 3 tahun, dimulai setelah ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya di sebuah pabrik di Cikarang.

Rasa tertekan itu mendorongnya untuk mengurung diri di rumah, menjauh dari interaksi sosial.

Pemilik video mengungkap bahwa wanita tersebut bekerja di pabrik sebelum mengundurkan diri dan kemudian mengisolasi diri selama 3 tahun tanpa pernah keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Keluarga kemudian membawanya berobat ke Bogor untuk mengatasi depresinya itu.

Namun, upaya tersebut tidak berlangsung lama.

Baca juga: Anak Usia 30 Belum Nikah, Ibu Malu Keluar Rumah sampai Depresi, Tak Mau Jadi Bahan Gosip Tetangganya

Wanita ini sering melakukan pembelian barang melalui e-commerce tanpa sepengetahuan keluarga.

Bahkan keluarganya mengungkapkan bahwa wanita ini sering marah jika keinginannya tidak dipenuhi, bahkan hingga merusak barang dan membuat mereka harus berutang.

"Lemari, piring udah habis dipecah-pecahin dilempar. Minjam duit ke tetangga soalnya kalau enggak diturutin dia marah-marah ngamuk," kata sang nenek dikutip dari tayangan YouTube Pratiwi Noviyanthi via TribunMedan ( grup TribunJatim.com ).

"Harus dibeli kudu, kalau gak mecahin barang. Setiap dia pengen apa harus diturutin, kendalanya itu," ucap sang bapak.

Pemilik saluran YouTube tersebut berusaha membantu wanita tersebut dengan mengajaknya ke RSJ.

Meskipun akhirnya berhasil membawanya keluar dari rumah, kondisi wanita tersebut belum pulih sepenuhnya setelah dirawat di RSJ.

Wanita ini mengungkapkan keinginannya untuk cepat pulang melalui panggilan video kepada orang tuanya.

"Pengen pulang, di rumah ada mama, ada orang tua. Di sini gak ada," ucap wanita itu.

Kini tayangan YouTube itu ramai oleh komentar-komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang mendoakan kesembuhan gadis itu.

"Cepat sembuh ya buat semua yg lagi sakit yg di rawat sama teh Novi. Semangat buat kalian, sabar, ikhlas, lewatin semua nya menjadi manusia baru," tulis @Jayanti_Jaya.

"Semoga ada temen kerja nya mba yola yg nonton . Kali aja tau sebab mba yola knp tertekan di tempat kerja nya. Semangat teh novi dan team sehat sehat semuanya," tulis @DiniAnggraini-qj2cz.

"Ya Allah beri kemudahan untuk mba Yola nya sembuh dan bisa kumpul dengan keluarganya lagi. Dan untuk mba Novi dan team sehat terus, dan dimudahkan segala urusannya ," tulis @kiluazoldyk590.

Baca juga: Ibu Ogah Keluar Rumah karena Anak Belum Nikah, Takut Digunjing Tetangga, Nasib Kini Depresi Berat

Sementara itu, seorang pria berinisial KK (22) warga Kampung Cirengit, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat nekad terjun dari tower provider setinggi 40 meter pada Minggu (5/11/2023).

Foto serta video aksi yang dilakukan sempat tersebar di grup WhatsApp, sejak Minggu sore.

Dalam video tersebut terlihat korban tengah menaiki tower provider dan langsung melompat.

Kapolsek Cangkuang IPTU Yusuf Juhara membenarkan kejadian tersebut. Sebelum korban loncat, kata dia, jajaran kepolisian sempat mengimbau agar segera turun.

Bahkan, keluarga korban pun sudah berada di lokasi sejak menerima laporan bahwa korban tengah berupaya bunuh diri dengan cara melompat dari tower setinggi 40 meter

"Setelah diimbau beberapa kali itu korban sempat duduk kembali," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon, Minggu (5/11/2023), melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Ngejar Followers, Gadis Bogor Depresi Kecanduan Live TikTok, Joget-joget Sendiri di Tempat Umum

Yusuf mengungkapkan, korban melompat dari tower pada pukul 14.24 WIB.

Korban, kata dia, lebih dulu tersangkut di kabel PLN sebelum jatuh ke bawah.

"Dia langsung jatuh ke bawah atau lantai yang di keramik dan kemudian di luar tower. Kemudian setelah itu jatuhnya tengkurap," jelasnya.

Ia menambahkan, korban tak langsung meninggal dunia di tempat.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Otista Soreang.

"Enggak langsung meninggal, sempat dibawa ke RS pakai ambulance desa. Setelah sampai RS kemudian diperiksa medis kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Menurutnya, korban melakukan aksi nekad tersebut karena depresi lantaran tak kunjung mendapatkan pekerjaan usai di-PHK perusahaan sebelumnya.

"Kalau dari keterangan keluarganya gitu, enggak dapat kerjaan setelah dikeluarkan dari pekerjaannya yang dulu," ungkapnya.

Yusuf membantah bahwa korban melakukan hal tersebut karena memiliki persoalan di pekerjaannya.

"Ya karena enggak ada penghasilan, terus dikeluarkan kerja.Tidak ada masalah dengan kerjaan dia, itu informasi dari keluarganya," ujar Yusuf .

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved