Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Siswa SD Korban Bully hingga Kaki Diamputasi Kini Meninggal, Ibu Pilu, Sekolah Dulu Acuh

Sungguh memilukan akhir nasib siswa SD korban bully hingga kaki diamputasi, kini FAA meninggal dunia dengan kondisi memilukan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJakarta.com, Kompas.com
Nasib akhir pilu siswa SD yang dibully hingga kakinya diamputasi kini akhirnya tutup usia 

"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita, jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4, kita dampingi," terangnya.

Sosok FAA, lanjut Sukaemah, merupakan siswa yang aktif dan pintar.

Hal ini yang mendasari argumennya bahwa tidak ada perundungan di sekolah.

"F itu anak pintar anak cerdas, pasti kalau diinikan temannya, pasti lapor sama bu gurunya, tapi selama ini enggak ada," tegasnya.

Meski begitu, pihak sekolah tetap menghormati proses hukum yang telah dilayangkan orang tua FAA ke Polres Metro Bekasi terkait dugaan bullying.

"Sudah masuk ke kepolisian, mungkin nanti diproses hukum ya nanti di kepolisian," jelas dia.

Pengakuan Sekolah soal Siswa Dibully Berujung Diamputasi, Sebut Bercanda, Ortu FAA: Diolok Anak Mama
Pengakuan Sekolah soal Siswa Dibully Berujung Diamputasi, Sebut Bercanda, Ortu FAA: Diolok Anak Mama (WartaKota - TribunMedan)

Ternyata yang mengalami pembullyan tidak hanya FAA, tetapi juga sang ibu.

Kini ibu pilu menghadapi kondisi harus kehilangan anaknya itu untuk selamanya.

Ibu siswa yang kakinya diamputasi diduga setelah jadi korban bully, kini malah jadi bulan-bulanan teman sekolah anaknya.

Padahal belum surut perjuangan FAA sembuh dari penyakit kanker tulang yang dideritanya.

Kini ibu FAA, Diana, mengaku banyak mendapat hujatan dari teman-teman anaknya.

Hal itu setelah ia menuntut keadilan untuk dugaan bullying terhadap FAA.

Baca juga: Kaki Siswa SD Diamputasi, Ortu Sebut Jadi Korban Bullying, Pihak Sekolah Bantah: Mereka Bercanda

Pengakuan ini disampaikan Kuasa Hukum FAA, Mila.

Hujatan banyak berasal dari alumni SDN Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, tempat dimana anaknya diduga mengalami bullying.

"Ada beberapa kemarin yang sangat miris, ada status dari teman-temannya F satu kelasnya itu ya."

"Dengan alumni anak 09 itu, yang menghujat ibunya F," ungkap Mila saat dihubungi Tribun Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Mila menyebutkan, banyak bukti-bukti tangkapan layar berisi hujatan dengan kata-kata tidak etis dan mengarah kepada Diana.

Hujatan tersebut terkait dengan status Diana sebagai orang tua tunggal bagi FAA.

Dilansir dari Kompas.com, salah satunya bahkan berisi ajakan teman-temannya untuk membakar rumah ibu FAA yang merupakan seorang janda.

"Itu sudah saya screenshot semua yang memberikan kata-kata yang tidak etis."

"Ada yang begini, 'Ya sudah, kita bakar ramai-ramai saja yuk rumah janda itu'," katanya.

Mila ataupun Diana tidak menyangka ucapan seperti itu keluar dari anak-anak di bawah umur.

Oleh sebab itu, mereka mempertanyakan hasil didikan pihak sekolah yang bersangkutan karena menganggap sejumlah aksi bullying sebagai tindakan biasa.

"Beginilah hasil didikan ketika gurunya saja menyampaikan bahwa bullying atau perundungan itu hal yang biasa," ungkapnya.

"Maka menciptakan pemikiran dan juga kualitas dari generasi muda atau muridnya menjadi seperti itu untuk attitude dan manner-nya," tambah dia.

Adapun tangkapan layar status berisi hujatan tersebut sudah disimpan Mila sebagai bukti untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved