Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ayah Minta Anak Tak Mengaku Diperkosa sampai Hamil, Rekaman Suara Jadi Bukti, Suruh Nurut Skenario

Rekaman ayah yang berinisial MN (49) tersebut memaksa anaknya supaya tak mengaku diperkosa sejak SMP.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/ndorobei.official
Seorang ayah di Tangerang paksa anaknya tak mengaku diperkosa 

TRIBUNJATIM.COM - Paksa anaknya supaya tak mengaku telah diperkosa sampai hamil dan melahirkan, seorang ayah jadi sorotan.

Rekaman ayah di Tangerang Selatan berinisial MN (49) tersebut memaksa anaknya supaya tak mengaku diperkosa sejak SMP.

Diketahui korban merupakan anak kandung MN berinisial FN (17) sebanyak 18 kali sampai akhirnya hamil.

FN melahirkan pada akhir November 2023.

Kini terkuak jika MN ternyata sempat memaksa anaknya untuk tidak mengaku telah diperkosa sampai hamil.

Bahkan MN sampai tega mengarang cerita untuk anaknya supaya orang mengira kehamilan korban diakibatkan pemerkosaan orang lain.

Hal itu diungkapkan MN setelah digerebek polisi, seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi.

Penangkapan MN dilakukan dengan penuh persiapan, termasuk bukti yang sudah dikumpulkan keluarga sebelumnya.

Untuk membuat pelaku tak bisa lagi mengelak, ibu korban sudah memiliki rekaman.

Rekaman tersebut berisikan MN yang meminta anaknya untuk tidak mengaku telah menjadi korban pemerkosaannya.

Dikutip dari Tribun Jakarta, dalam rekaman tersebut tampak korban tak bisa berbuat apa-apa selain menurut.

Pasalnya korban juga diancam pelaku bakal membunuh sang ibu.

"Jangan pernah bilang ayah, pokoknya jangan pernah ditekan, ditekan polisi sama kamu, ayah kamu yang buat,"

"Jangan bilang iya. Ngerti enggak?" tanya si ayah di rekaman tersebut.

Baca juga: Keluarga Balita 2 Tahun Tewas Jadi Korban Asusila Anak SMP Kini Minta Bantuan Hotman Paris: Keadilan

Dipaksa begitu oleh ayah, korban hanya bisa menurut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved