Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Menyatu Bersama 15 Ribu Muslimat NU, Gubernur Khofifah Beberkan Capaian Prestasi selama Pimpin Jatim

Menyatu bersama 15 ribu Muslimat NU dalam Dzikir, Sholawat dan Doa, Gubernur Khofifah beberkan capaian prestasi selama pimpin Jatim.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menghadiri gelaran Dzikir, Sholawat dan Doa yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ibu Tahun 2023 di Jatim International Expo Surabaya, Kamis (7/12/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), menyatu bersama 15 ribu jemaah Muslimat NU dalam gelaran Dzikir, Sholawat dan Doa yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ibu Tahun 2023 di Jatim International Expo Surabaya, Kamis (7/12/2023).

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Gus Miftah Maulana Habiburrahman tersebut, Khofifah memaparkan berbagai capaian yang berhasil diraih Jawa Timur selama ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Ia menyebut, berbagai capaian Jawa Timur ini perlu ia sampaikan kepada warga Muslimat, lantaran mereka inilah penyumbang suara signifikan Khofifah, sehingga berhasil menjabat sebagai Gubernur Jatim.

"Panjenengan (Anda) dulu memberikan doa memberikan dukungan, dengan pengorbanan dan perjuangan, Saya ingin menyampaikan semacam laporan akhir untuk periode ini, saya ingin menyampaikan beberapa capaian prestasi kita semua selama hampir 5 tahun," Kata Khofifah dalam sambutannya.

Berbagai capaian itu, di antaranya mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

Kemiskinan esktrem di Jatim turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020, menjadi 0,82 persen pada Maret 2023.

"Kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turunnya ekstrem sekali, artinya makin banyak masyarakat Jawa Timur yang terlepas dari kemiskinan ekstrem," katanya.

Tahun 2022 sampai tahun 2023 desa mandiri di Jawa Timur naik 1.310 desa mandiri atau setara meningkat 88 persen.

Sementara secara nasional total desa mandiri mencapai 11.456 desa dan 2.800 di antaranya ada di Jawa Timur atau setara 24,44 persen desa mandiri secara nasional.

"Alhamdulillah ini berkat doa panjenengan semua, maka insyaallah tetesan kemandirian, kebersamaan berseiring dengan tetesan kesejahteraan dan keberkahan Allah limpahkan untuk warga Jawa Timur khususnya yang di pedesaan," tuturnya.

Tidak hanya desa mandiri, desa devisa di Jatim juga tertinggi di antara desa di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlahnya mencapai 149. Ini berarti, memiliki 24 persen desa devisa dari total 613 desa se-Indonesia per September 2023.

"Matur nuwun (terima kasih), artinya makin banyak eksportir dari desa-desa di Jawa Timur," ungkapnya.

Sektor Pendidikan Jatim juga berhasil menjalin kerja sama dengan universitas ternama dunia, yaitu King's College London dan Western Sydney University Indonesia.

Baca juga: Gus Miftah Bakal Siap Jadi Juru Kampanye Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Lalu selama 4 tahun berturut-turut, siswa-siswa SMA Jatim berhasil menjadi siswa terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri dari semua jalur.

"Mohon doanya September lalu sudah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara King's College London (KCL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang, insyaallah tahun depan sudah ada Magister Degree bidang Digital Future," sebutnya.

Kemudian di sektor pertanian, berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jawa Timur tahun 2023 menghasilkan 9,59 juta ton GKG. Sementara produksi padi nasional 53,63 juta ton GKG, dan Jawa Timur berkontribusi 17,89 persen terhadap produksi padi nasional.

"BPS memprediksi tahun 2023 insyaallah produksi padi di Jawa Timur kembali tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," ucapnya.

Selain padi, produksi jagung di Jawa Timur juga tertinggi secara nasional yaitu mencapai 7,385 juta ton pipilan kering di 2022. Begitu juga dengan produksi pisang Jatim yang tercatat sebagai tertinggi nasional dengan total produksi pisang Jatim di tahun 2022 mencapai 26.265.891 kuintal dan berkontribusi sebesar 28,41 persen terhadap produksi pisang nasional.

"Kembali-kembali Jawa Timur tertinggi secara nasional," ungkapnya.

Begitupun dengan produksi tebu dan gula Jatim. Produksi tebu Jatim mencapai 17.362.620 atau 47,65 dari produksi tebu nasional. Sementara produksi gula Jatim 1.192.034 dan berkontribusi 49,55 persen untuk produksi gula nasional.

Sektor peternakan Jatim juga menuai prestasi di tingkat nasional.

Seperti populasi sapi di Jawa Timur tahun 2022 mencapai 5.070.240 ekor atau setara 27 persen terhadap populasi sapi nasional. Lalu populasi sapi perah Jawa Timur sebanyak 314.385 ekor menyumbang 52 persen populasi sapi perah nasional.

"Untuk sapi potongpun populasi tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia adalah Jawa Timur, matur nuwun semuanya," ucapnya.

Produksi daging sapi Jawa Timur juga berkontribusi besar terhadap produksi daging sapi nasional dengan produksi mencapai 93.000 ton setara 21 persen produksi nasional.

Produksi susu sapi murni Jawa Timur pun sama, berada di posisi teratas tingkat nasional yang produksinya mencapai 556.000 ton menyumbang 57 persen terhadap produksi nasional.

Produksi perikanan tangkap Jatim mencapai 598.317 ton pun tertinggi secara nasional.

Komoditi unggul di sektor ini yaitu tongkol sebesar 64.947,80 ton dan lemuru sebesar 70.284,83 ton.

Khofifah mengatakan, berbagai capaian yang diraih adalah hasil dari kerja keras dan doa dari semua pihak, termasuk muslimat NU.

"Karena ini sesungguhnya kerja keras diiringi kerja cerdas yang diiringi ada yatiman, ada sholawat, kami berharap suksesnya kita dibarengi ridho Allah SWT," harapnya.

Hal istimewa terjadi di momen ini, orang nomor satu di Jatim ini membacakan puisi yang berjudul 'cuma emak yang tahu rasanya'.

Dalam kesempatan itu, PP Muslimat NU menerima donasi kemanusiaan untuk Palestina dari PW Muslimat NU sebesar Rp 1 miliar yang berasal dari Pimpinan Cabang se-Jawa Timur.

Penyerahan donasi tersebut diterima Gubernur Khofifah didampingi Ketua VII Bidang Kesehatan dan Sosial PP Muslimat NU dari Ketua PW Muslimat NU Jatim, Nyai Masruroh Wahid.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Prof Dr KH Ali Maschan Moesa, menyampaikan, beberapa hal yang dapat menyelamatkan manusia adalah ilmu, dzikir, sholawat dan bersedah atau berbagi dengan sesama.

Sebagaimana yang telah dilakukan Muslimat NU yang telah memberikan donasi untuk Palestina, begitu juga Gubernur Jatim Khofifah yang telah memberikan bantuan yang kemarin dikirimkan melalui kapal.

"Ilmu memiliki derajat yang lebih tinggi dari pada iman, karena orang beriman itu karena ia tahu, karena memiliki ilmu," katanya.

Hadir Wali Kota Mojokerto, Wakil Bupati Sumenep, Ketua PW NU Jatim, Pendakwah KH Miftah Maulana Habiburrahman, Ketua PWM NU Jatim, Ketua PW Muslimat NU se-Indonesia, juga segenap jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved