Berita Viral
Nasib Polisi Hajar Siswa SMK hingga Tewas, Alasan Pukul Pakai Tangan Kosong Dikuak, Karir Amblas
Inilah sosok polisi yang hajar siswa SMK hingga tewas setelah mengalami koma, ternyata alasannya karena sang pelajar tidak kooperatif saat diperiksa
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Setelah empat tahun berpacaran, SAP menikah dengan JM setelah dia lulus SMA.
"Tapi setelah menikah, saya mendapati beberapa kali dia dengan perempuan. Terakhir yaitu perempuan bernama AR yang kini sudah menikah siri dan punya dua anak dari suami sah saya," tuturnya.
JM mengaku pada 2013 pernah bercerita dengan mertuanya.
Dia kemudian disarankan untuk mengikuti suami yang bertugas di Balikpapan.

Saran itu dituruti, tetapi kata JM, selingkuhan suaminya AR mengikuti ke Balikpapan dan tetap berhubungan dengan suaminya.
"Saya mendapati keduanya di rumah kosan, saya teriak-teriak agar masyarakat tahu mereka kumpul kebo. Tapi saya malah dianiaya di depan putri saya," katanya lagi.
Sebenarnya, lanjut JM, KDRT yang dilakukan suaminya sudah beberapa kali.
Bahkan saat masih di Nunukan, Kalimantan Utara, ia pun pernah menerima pemukulan.
Ia juga pernah melaporkan peristiwa tersebut ke atasan suaminya, dan akhirnya si suami mendapat hukuman disiplin.
Akan tetapi SAP kembali berulah dan bolos tugas penjagaan.
"Saya kembali melihat postingan pelakor dengan suami saya. Mereka ada di Malang, Jawa Timur, padahal seharusnya ia tugas pengamanan di wilayah Sei Ular, Nunukan."
"Saya laporkan itu, namun suami berjanji akan berubah, dan kami berdamai. Saya terus menahan penderitaan saya, demi anak," imbuhnya.
Baca juga: Sosok Mantan Kapten Timnas Diduga Selingkuh Sama LC, Istri Bahas Orang Ketiga: Jangan Mau Jadi Selir
Meski telah dimaafkan SAP rupanya tak jera dan kembali melanggar janjinya.
Kali ini pun SAP melewati batas karena menikah siri dengan AR yang mengandung anak pertama dan kini sudah memiliki 2 anak.
"Perhatian semua tercurah pada pelakor, suami tidak pernah menghubungi istri sah dan anaknya. Dan akhirnya 2019, saya dan anak memilih pulang ke Nunukan, karena sudah tak dianggap," kata dia.
JM berkata, putrinya yang mulai menginjak remaja berubah menjadi pendiam.
Padahal dulunya riang dan mudah bergaul.
"Putri saya seakan tahu kalau ayahnya tidak peduli lagi sama dia. Ayahnya tidak pernah menghubunginya, pernah ia minta uang untuk sekolahnya, ayahnya hanya menjawab kalau tidak ada, untuk jajan saja ada."
"Keduanya sangat jarang berkomunikasi lewat telfon, hanya melalui chat saja," imbuhnya.
Melihat perubahan perilaku anak, JM akhirnya memutuskan untuk memasukkan anaknya ke asrama.
JM juga tak mau lagi mengandalkan suami untuk menghidupinya dan anaknya.
Ia kini bekerja mandiri, dan fokus untuk membesarkan anaknya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
polisi hajar siswa SMK hingga tewas
Aipda W
tawuran
anggota Polsek Pusakanagara
Subang Jawa Barat
Wakapolres Subang
senjata tajam
Desa Rancadaka
RS Siloam
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Pelanggan Restoran Tanggung Biaya Royalti Musik Rp29.140, Isi Struk Viral |
![]() |
---|
Ryaas Rasyid Soroti Hasil Uji Labfor Ijazah Jokowi Identik: Uang Palsu Juga Identik |
![]() |
---|
Penyebab 1000 Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan hingga Rumah Sakit Didenda Rp 610 Juta |
![]() |
---|
Tangis Ramisih Tinggal di Kandang Sapi Padahal Anaknya PNS, Setia Menunggu Dijemput: Rindu |
![]() |
---|
Pengendara Motor Ditarik Rp 2 Ribu Jika Ingin Lewat Trotoar di Dekat Gedung DPR RI, Dulu Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.