Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan di Kota Malang Ambrol

Update Jalan Ambrol di Kota Malang, Langsung Dilakukan Perbaikan, Tak Mengganggu Kegiatan Belajar

Update kondisi jalan ambrol di Kota Malang, Langsung dilakukan perbaikan, tak mengganggu aktivitas belajar mengajar di SD-SMP Kristen Sang Timur

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Alat berat mini excavator telah berada di lokasi dan langsung melakukan perbaikan pada bagian Jalan Bandung yang mengalami ambrol, Kamis, (7/12/2023). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satlantas Polresta Malang Kota memastikan bahwa kejadian ambrolnya Jalan Bandung Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen, tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar sekolah yang berada di sekitar lokasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim.

"Tetap seperti biasa. Giat belajar mengajarnya tetap berjalan seperti biasa," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (7/12/2023).

Sebagai informasi, titik lokasi yang ambrol berada di Jalan Bandung dekat dengan median jalan. Atau tepatnya berada di depan sekolah SD-SMP Kristen Sang Timur.

Karena dilakukan penutupan ruas jalan dan kondisi sekitar masih rawan, maka orang tua diimbau berhenti di batas penutupan jalan. Lalu, anaknya diantarkan ke sekolah dengan jalan kaki.

Baca juga: Jalan Ambrol Bahayakan Warga, Lalu Lintas di Jalan Bandung Kota Malang Ditutup Total

"Tidak ada pengaturan lalu lintas secara khusus terkait hal tersebut. Sama seperti sebelum-sebelumnya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Bandung Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang mendadak ambrol, Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.05 WIB.

Titik lokasi yang ambrol, berada di Jalan Bandung dekat dengan median jalan, atau tepatnya berada di depan sekolah SD SMP Kristen Sang Timur.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, kejadian Jalan Bandung ambrol tersebut segera ditangani secepatnya.

Dari pantauan DPUPRPKP Kota Malang, jalan yang ambrol tersebut berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Dandung mengungkapkan, kejadian itu terjadi karena gorong-gorong saluran air yang berada di bagian bawah jalan, sudah tidak kuat menahan beban.

"Dari pantauan kami, bagian bawah jalan itu terdapat gorong-gorong saluran air. Gorong-gorong tersebut sudah lama dan merupakan peninggalan Belanda,"

"Diperkirakan, gorong-gorong itu sudah tidak kuat menahan beban lalu ambrol disusul bagian jalan yang berada diatasnya," bebernya.

Untuk perbaikan tersebut, akan dilakukan secara bertahap.

"Yang kami tangani dan dilakukan perbaikan pertama, adalah bagian gorong-gorongnya. Setelah itu selesai, kita lanjutkan dengan pengurukan dan pemadatan tanah ,"

"Setelah tahap pemadatan tanah selesai, kami lakukan pengecoran. Setelah itu, selanjutnya dilakukan pengembalian kondisi aspal jalan seperti semula," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved