Perbaikan Jalan Bandung Kota Malang Hampir Rampung usai Ambrol, Kini Sudah Bisa Dilewati Kembali

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sempat mengalami ambrol, perbaikan Jalan Bandung Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang hampir rampung.

Sebagai informasi, titik lokasi yang ambrol berada di Jalan Bandung dekat dengan median jalan, atau tepatnya berada di depan sekolah SD - SMP Kristen Sang Timur.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, pengerjaan perbaikan sudah pada tahap pengecoran bagian atas. Dan saat ini menunggu kering atau terjadinya pengerasan.

Sebelumnya, pengerjaan dilakukan dengan memasang enam Box Culvert, berlanjut dengan pengecoran dalam lalu pengurukan dan pemadatan.

"Kalau semen cornya sudah matang dan sudah keras, baru dilakukan pengaspalan. Ini kami sedang mempersiapkan, kalau memang nanti material aspalnya ada, maka Senin (11/12/2023) sudah diaspal," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Akhirnya Jalan Bandung Kota Malang Dibuka setelah Ambrol, Lalu Lintas Berjalan Lancar

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa saat ini area Jalan Bandung telah dibuka kembali dan sudah bisa dilewati arus lalu lintas.

"Untuk kelancaran lalu lintas, karena itu arus yang sibuk. Cuma bagian sekitar yang dicor, masih dipasang pembatas pengaman (barrier) karena menunggu kering," terangnya.

Di samping itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur untuk mengecek saluran air. Hal itu dilakukan, sebagai antisipasi terjadinya jalan ambrol kembali di titik lainnya atau di sekitar lokasi tersebut.

"Kami koordinasikan dengan Provinsi, karena itu kewenangan irigasi dinas provinsi, dinas sumber daya air," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Bandung Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen Kota Malang mendadak ambrol, Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.05 WIB.

Titik lokasi yang ambrol, berada di Jalan Bandung dekat dengan median jalan, atau tepatnya berada di depan sekolah SD - SMP Kristen Sang Timur.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, kejadian Jalan Bandung ambrol tersebut segera ditangani secepatnya.

Untuk area perbaikan telah mencapai panjang 7 meter dan lebar 2 meter. Padahal mulanya, titik jalan yang ambrol itu hanya berdiameter 1,5 meter dengan kedalaman 5 meter.

Area perbaikan diperluas karena lokasi sekitarnya juga rawan ambrol. Sehingga, harus dibongkar menggunakan alat berat.

Diketahui, kejadian itu terjadi karena gorong-gorong saluran air peninggalan Belanda yang berada di bagian bawah jalan, sudah tidak kuat menahan beban.

Sebagai pengganti saluran air peninggalan Belanda di lokasi Jalan Bandung yang ambrol, telah dipasang enam Box Culvert.

Box Culvert yang terpasang itu berbentuk kotak dan memiliki diameter 1,6 meter. Sehingga, diklaim lebih kuat menahan beban jalan.