Pilpres 2024
Bicara Pilpres 2024, Mahasiswa Surabaya Sampaikan 4 Aspirasi Prioritas untuk Capres/Cawapres
Presiden BEM Universitas Airlangga Surabaya Anang Jazuli berpendapat, ada sejumlah hal yang menjadi aspirasi para mahasiswa untuk bisa diperhatikan pa
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Presiden BEM Universitas Airlangga Surabaya Anang Jazuli berpendapat, ada sejumlah hal yang menjadi aspirasi para mahasiswa untuk bisa diperhatikan para capres/cawapres. Satu diantaranya harus memastikan kebebasan berpendapat.
"Siapapun Presiden dan Wakil presiden yang terpilih harus menjamin semua anak muda bisa menyampaikan kritik dan saran untuk Indonesia ke depan," kata Anang saat berbincang di Studio TribunJatim Network di Surabaya.
Pernyataan Anang tersebut disampaikan saat menjadi narasumber dalam agenda Talkshow Politik Tribun Series bertajuk 'Pemilu 2024 Mau Dibawa Kemana?, Mendengar Suara Mahasiswa Ditengah Optimisme dan Pesimisme' di Studio TribunJatim Network, Rabu (6/12/2023).
Selain Anang, talkshow ini juga dihadiri oleh Presiden BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) M Dimas Fikri Alvian dan Presiden BEM UPN Veteran Jawa Timur Andre Prasetyo Utomo. Adapun Talkshow ini dipandu oleh Mujib Anwar, Manajer Editor Online Tribun Jatim Kompas Gramedia.
Isu kebebasan berpendapat disebut Anang, menjadi dambaan para mahasiswa. Dia tidak ingin ada pembukaman ke depan. Sehingga, dia pun menegaskan bahwa siapapun yang terpilih dari hasil Pilpres 14 Februari 2024 mendatang harus bisa menjamin kebebasan berpendapat.
Baca juga: Mahasiswa Surabaya Ingatkan Kontestan Pemilu 2024 Harus Adu Gagasan: Jangan Hanya Gimik Politik

Selain hal itu, Anang mengungkapkan juga terdapat aspirasi lain yang menjadi harapan untuk para paslon Pilpres. Misalnya soal biaya pendidikan tinggi.
Hal ini menurutnya menjadi keresahan mahasiswa. Namun, dia menyayangkan sektor ini yang dinilai belum disentuh secara konkret oleh paslon di Pilpres.
Anang bercerita pernah mencoba searching di internet berapa kali paslon Pilpres bicara soal perguruan tinggi sebagai bagian dari visi-misi ke depan.
Dari penelusurannya itu, dia menyebut para kontestan belum bicara banyak soal pendidikan tinggi. "Artinya, ini belum menjadi prioritas mereka," ungkapnya.
Baca juga: Presiden BEM UPN Veteran Jatim Sebut Pemilu 2024 Sebagai Matinya Demokrasi
Selain urusan biaya pendidikan, Anang juga mengungkapkan bagaimana harapan mahasiswa terhadap akses lapangan kerja.
Hal ini juga diharapkan menjadi prioritas para paslon. Disisi lain, adalah pentingnya isu lingkungan hidup.
Anang menjelaskan, sektor ini penting sebab bisa merembet ke berbagai sektor lain misalnya kesehatan. "Artinya harus ada kebijakan yang berkaitan dengan perubahan iklim yang strategis," tegasnya.
Lebih jauh, Anang mengatakan keempat aspirasi itu sudah disampaikan secara langsung kepada paslon dalam kesempatan dialog yang berlangsung di Unair beberapa waktu lalu. Sementara sebagai tindaklanjut, para mahasiswa itu berupaya untuk mendatangkan para jubir.
"Kami berusaha, kalau bisa ada semacam teken kontrak yang bisa disampaikan kepada mereka. Sehingga, itu bisa menjadi komitmen, berusaha agar dilakukan oleh masing-masing pasangan jika nanti terpilih," urainya
BEM Universitas Airlangga Surabaya
M Anang Jazuli
kebebasan berpendapat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Pemilu 2024
Mujib Anwar
Pilpres 2024
Relawan Prabowo-Gibran Ponorogo Gelar Syukuran Potong 9 Tumpeng, Gas Pol Dukung Kang Giri di Pilkada |
![]() |
---|
Mahfud MD Akui Tak ada Tawaran dari Prabowo-Gibran, Deretan Tokoh Jatim Berpotensi Masuk Kabinet |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Berakhir, PKB dan NasDem Kini Merapat ke Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai PAN |
![]() |
---|
Analisa Peta Politik Pasca Pilpres 2024, PKB Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, PDIP Oposisi |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Tuntas, Demokrat Jatim Ajak Semua Pihak Bersatu: Rapatkan Barisan, Songsong Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.