Berita Blitar
Rekonstruksi Suami Bunuh Istri yang Jasadnya Dicor di Kamar di Blitar, Pelaku Peragakan 22 Adegan
Polisi menggelar rekonstruksi kasus suami bunuh istri yang jasad korban ditemukan dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan kasus suami bunuh istri yang jasad dicor di lantai kamar rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jumat (8/12/2023).
Tersangka, yaitu, Suprio Handono (31), memeragakan sebanyak 22 adegan ketika menghabisi nyawa istrinya, Fitriani (21).
Peristiwa pembunuhan itu dilakukan Handono pada Oktober 2021 dan baru terungkap pada 21 November 2023.
Kasus itu terungkap ketika pekerja renovasi rumah menemukan kerangka manusia dicor di Blitar yang terkubur di lantai salah satu kamar rumah milik Handono yang sudah dijual kepada kakak iparnya, Sugeng Riyadi.
"Rekonstruksi ini kami lakukan untuk memperjelas kronologi tindak pidana yang dilakukan tersangka. Selain itu, juga membantu penyidik ke JPU supaya nanti pembuktian di pengadilan mudah," kata Kapolsek Ponggok Polres Blitar Kota, AKP Sujarwo.
Baca juga: Kunjungan ke Blitar, SBY Bakal Ziarah di Makam Bung Karno dan Bertemu Kader Partai Demokrat
Polisi menggelar rekonstruksi kasus itu di lokasi kejadian. Dalam rekonstruksi yang berjalan sekitar satu jam, pelaku memeragakan sebanyak 22 adegan.
Adegan rekonstruksi diawali dengan kedatangan korban di rumah pelaku. Korban masuk ke rumah pelaku lewat pintu belakang (dapur).
Pelaku dan korban sempat ngobrol lalu berujung ke pertengkaran di rumah. Lalu, pelaku memeragakan adegan pemukulan terhadap korban.
"Pelaku memukul kepala bagian belakang korban menggunakan kayu bakar. Kayu bakar itu untuk masak dan posisinya sudah ada di dapur. Jadi, sebelumnya pelaku tidak mempersiapkan kayu untuk memukul korban," ujar Sujarwo.
Setelah dipukul, korban jatuh di lantai. Lalu pelaku membopong tubuh korban ke kamar. Pelaku melepas baju korban dan membersihkan tubuh korban.
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, pelaku baru menggali lubang di kamar. Lubang di lantai kamar itu digunakan untuk menanam jasad korban.
Sujarwo mengatakan, awalnya, penyidik memperkirakan ada 10-15 adegan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut.
Namun, setelah dilakukan rekonstruksi di lokasi, adegan bertambah menjadi 15-22 adegan.
Baca juga: Kapan Rekonstruksi Suami Cor Jasad Istri di Rumah Blitar? Polisi Tunggu Pemeriksaan Keluarga Korban
Ada beberapa fakta baru dalam proses rekonstruksi. Misalnya, ketika sedang bertengkar, pelaku menyampaikan korban sempat mengacung-acungkan pisau.
jasad dicor
kerangka manusia dicor di Blitar
rekonstruksi pembunuhan
pembunuhan
kerangka manusia dicor
Blitar
TribunJatim.com
Pemkab Lumajang Siapkan Dana BTT untuk Jika Diminta Dukung Program Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Tebing Sungai di Perum Grand Family Kota Blitar Longsor Satu Rumah dan Musala Terancam |
![]() |
---|
Perumahan Pakunden Permai Kota Blitar Terendam Banjir, Diguyur Hujan Seharian |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Luncurkan Benih Jagung Bhayangkara di Blitar, Bisa Hasilkan 10 Ton per Hektar |
![]() |
---|
Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Kompak Tanam Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektare di Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.