Berita Viral
Siasat Indra Makan Hingga Tinggal di Barak, 1 Bulan Nyamar Jadi Brimob, Senior Curiga Karena Rokok
Indra nyamar jadi Brimob sampai tinggal di barak viral. Akhir penyamarannya terkuak saat minta rokok dan dicurigai senior.
Tak hanya masuk, IHA bahkan tinggal di markas tersebut selama satu bulan.
Kisah IHA ini diunggah akun TikTok @doubleagent01.
“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan."
"Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal dibarak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis," bunyi narasi dalam video tersebut.
Baca juga: Nasib Polisi Gadungan Bisa Tinggal dan Latihan Sebulan di Mako Brimob, Akhir Kisah saat Minta Rokok
Sebelumnya, tiga anggota TNI Angkatan Darat (AD) disebut menyamar jadi polisi ketika menculik warga Aceh bernama Imam Masykur (25) di toko kosmetik yang berada di wilayah Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Diketahui, tiga anggota TNI AD yang menculik dan menganiaya Imam Masykur hingga tewas berinisial Praka RM merupakan anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres di Satuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.
Kemudian, Praka HS yang merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD. Selanjutnya, Praka J yang merupakan anggota TNI AD di Kodam Iskandar Muda.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya atau Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, ketiga anggota TNI yang menganiaya Imam Masykur tidak mengenal korban.
"Enggak saling kenal (korban dan pelaku). Enggak kenal," kata Kolonel Irsyad saat dikonfirmasi pada Senin (28/8/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Namun demikian, ketiga anggota TNI AD itu mengincar Imam Masykur karena mengetahui korban menjual obat-obatan.
Setelah itu, disusunlah skenario untuk menangkap Imam Masykur dengan cara pelaku menyamar sebagai polisi yang ternyata gadungan agar bisa menculik dan memeras korban.
"Ya dia (pelaku) sudah mengetahui kalau kelompok ini penjual obat-obatan itu, dan kalau dia (korban) diculik, diperas, dia (korban) cenderung tidak lapor dengan kepolisian," ucap Irsyad.
"Jadi, pura-pura jadi polisi bodong, tangkap, terus meminta sejumlah uang buat ditebus,” imbuhnya.
Tapi, Irsyad tidak menjelaskan secara rinci mengenai jenis obat-obatan yang dijual oleh korban Imam Masykur tersebut.
Lebih lanjut, Irsyad berpendapat, penculikan yang dilakukan oknum Paspampres itu sungguh kelewatan karena menyebabkan korban tewas.
Indra Hikmal Adam
nyamar jadi Brimob sebulan tanpa ketahuan
polisi gadungan tinggal dan latihan di Mako Brimob
pria nyamar jadi Brimob sampai tinggal di Barak
Brimob
Ternate
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Harta Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga Imbas Ucapan 'Tolol', ada Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Diduga Kabur ke Singapura saat Demo, Ferry Irwandi: Pengecut Bermental Culun |
![]() |
---|
Puan Maharani Minta Maaf, Janji DPR Berbenah usai Tragedi Affan Driver Ojol Dilindas Rantis |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo sudah Anarkis, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri untuk Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Rantis yang Lindas Driver Ojol Affan Punya Titik Buta dan Langgar Prosedur, Berbahaya di Kerumunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.