Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Temuan Potongan Payudara di Rawa Surabaya - Guru SD Tak Tahan Dilecehkan Kepsek
4 berita terpopuler Jatim Sabtu, 9 Desember 2023: Temuan potongan payudara di rawa Surabaya hingga guru SD tak tahan dilecehkan Kepsek.
TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 9 Desember 2023.
Berita pertama diawali dengan kabar penemuan potongan payudara yang membuat geger warga Romokali, Benowo, Surabaya.
Potongan payudara itu ditemukan di rawa-rawa oleh anak-anak yang sedang mencari ikan.
Penemuan tersebut bermula ketika anak-anak mencari ikan di sekitar rawa Romokalisari, Kamis (7/12/2023).
Lalu, mereka menemukan tas kain berwarna putih.
Yang tak kalah mengejutkan adalah tentang gadis 14 tahun yang digagahi ABG di sampang di rumah rekannya.
Bocah 17 tahun itu tega merudapaksa korban pada (29/10/2023) siang, bahkan mengabadikan perbuatannya melalui video handphone.
Perlakuan tak senonoh itu terkuak saat ibu korban mengetahui video tersebut di WA pada (4/12/2023) pagi.
Hingga kabar terakhir soal Kepsek yang diduga lecehkan guru dan wali murid.
Peristiwa ini terjadi di sebuah SD di Kabupaten Sampang, Madura.
Kepala Sekolah atau Kepsek berinisial MF (57) dilaporkan ke polisi oleh sejumlah guru pada Rabu (6/12/2023).
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu 9 Desember 2023 di TribunJatim.com.
1. Guru SD Tak Tahan Dilecehkan Kepsek, Sebut Suka Gesekkan Perut, Pelaku: Dia Ingin Menyingkirkan Saya

Kasus Kepsek diduga lecehkan guru dan wali murid kini menjadi sorotan.
Peristiwa ini terjadi di sebuah SD di Kabupaten Sampang, Madura.
Kepala Sekolah atau Kepsek berinisial MF (57) dilaporkan ke polisi oleh sejumlah guru pada Rabu (6/12/2023).
MF disebut sering melakukan pelecehan seksual, bahkan wali murid juga jadi korban.
Salah satu guru, HL menceritakan pelecehan itu sering kali dilakukan, bahkan hampir setiap hari.
Sehingga ia beserta satu orang guru perempuan lainnya merasa resah.
Pelecehan yang dilakukan oleh terlapor, seakan merendahkan seorang perempuan seperti menggoda ingin meminta cium, bahkan mengajak ke hotel untuk tidur bersama.
"Begitupun dia (terlapor) hampir menyentuh payu dara, dan menggesekkan perutnya ke belakang badan saya," ujarnya.
Perlakukan terlapor, kata HL tidak hanya terhadap guru perempuan di lembaga sekolahnya, satu wali murid dan satu orang warga juga diduga menjadi korban.
2. Ibu Syok Lihat Video dari Whatsapp, Anaknya Digagahi ABG Sampang di Rumah Temannya, Langsung Ditahan

AA bocah yang masih berusia 17 tahun asal Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura harus merasakan dinginnya sel tahanan Polres setempat.
Hal itu bisa terjadi lantaran dia tega merudapaksa gadis 14 tahun di rumah rekannya pada (29/10/2023) siang, bahkan mengabadikan perbuatannya melalui video handphone.
Perlakuan tak senonoh itu terkuak saat ibu korban mengetahui video tersebut di WA pada (4/12/2023) pagi.
Seketika tak terima, lalu memilih melaporkan ke pihak berwajib.
Dari hasil pemeriksaan korban dan saksi serta hasil Visum et Repertum korban, penyidik mendapatkan bukti permulaan yang cukup untuk menentukan terlapor sebagai tersangka.
3. Geger Temuan Potongan Payudara di Rawa Surabaya, Ada Stiker Barcode, Sempat Jadi Mainan Anak-anak

Terdapat stiker bergambar barcode pada permukaan luar plastik kemasan pembungkus potongan payudara wanita yang ditemukan mengambang di perairan rawa-rawa Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
Hal tersebut diungkap oleh saksi mata pihak keamanan berinisial TW yang memperoleh laporan penemuan awal dari anak-anak kecil, yang sedang berenang di perairan rawa tersebut.
Potongan tubuh tersebut, berukuran sekepalan tangan orang dewasa, kemudian berwadah plastik bening yang terdapat klip penjepit pada bagian atasnya.
Tak cuma itu, TW melanjutkan, kemasan potongan tubuh tersebut, juga dibungkus tas goodie bag.
"Ditempatkan di goodie bag warna putih, di dalamnya dilapisi plastik, seperti plastik klip, di dalamnya masih ada cairannya. Iya dua lapis (kemasan)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di tempat kejadian.
Tapi, ungkap TW, pada bagian permukaan luar plastik tersebut, terdapat sebuah stiker kecil bertuliskan nama seseorang, tanggal lahir, barcode berpola seperti lidi berjajar dempet, dan kode angka lain yang tersusun dalam urutan tertentu.
Menurut TW, kode susunan angka dan nama dalam stiker tersebut, seperti familiar dikeluarkan oleh pihak instansi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
"Plastik klip transparan, tertempel label, nama pasien ada, barcode, tanggal lahir, dan NIK. Gak ada (nama rumah sakit). Tapi ada nomor rekam medisnya. Kita gak tahu," katanya.
Ia menduga kuat, benda tersebut berasal dari tempat lain yang kebetulan hanyut saat air rawa di lokasi tersebut memasuki fase pasang.
TribunJatim.com memantau langsung kondisi aliran air di rawa tersebut pada jam yang sama saat benda potongan tubuh tersebut, ditemukan mengambang.
Terpantau, arus aliran air rawa bergerak mendatangi atau menuju ke area dermaga kecil yang menjadi lokasi sejumlah bocah yang sedang asyik berenang menemukan benda potongan tubuh tersebut.
"Kemungkinan hanyut. Kemarin pasang, air jalan dari sana ke sini. Dilarung, air pasang, lalu kembali ke sini," jelasnya.
"(Dugaan asal muasal benda) Sampah, ikut hanyut saat pasang. Setelah ada anak-anak kecil berenang, terbawa ke rawa-rawa sini, dan diambil anak anak," tambahnya.
Menurutnya, petugas melakukan penyelidikan atas temuan benda tersebut.
Bahkan, TW mengungkapkan, seorang anak buahnya sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat.
"Kemarin ada rekan kami yang di BAP kepolisian, untuk laporannya. Satu orang, dia yang menerima pertama laporan dari anak-anak. Kalau CCTV gak ada. Ini rawa-rawa tidak ada CCTV," ungkapnya.
Penemuan bagian tubuh manusia seperti ini, merupakan kejadian pertama kali di wilayah kawasan rawa tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Potongan Payudara Wanita dalam Plastik Ditemukan di Rawa Surabaya
4. Jaksa Tulungagung Temukan Indikasi Korupsi DD/ADD di Desa Tambakrejo, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung tengah melakukan penyidikan dugaan korupsi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol.
Jaksa menemukan indikasi korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2020-2022.
Dari perhitungan kerugian yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Tulungagung, diperkirakan ada potensi kerugian keuangan negara hingga ratusan juta rupiah.
“Bermula adanya laporan dari masyarakat, kemudian di dalami oleh intel. Ternyata memang ada indikasi penyelewengan,” ujar Kasi Intelijen Kejari Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Dua Tersangka Kasus Korupsi Gamelan di Dinas Pendidikan Tulungagung Akhirnya Ditahan Kejari
Karena sudah ada nota kesepahaman Kejari Tulungagung dengan Pemkab Tulungagung, temuan ini lalu disampaikan ke Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
APIP yang berwenang untuk meneliti, apakah temuan itu masalah administrasi atau perbuatan melawan hukum yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Hasilnya, APIP menyatakan temuan di Desa Tambakrejo termasuk perbuatan melawan hukum.
“Setelah mendapat jawaban dari APIP, akhirnya dilakukan gelar perkara. Perkaranya naik menjadi ditangani (seksi) pidana khusus,” sambung Amri.
Seksi Pidana Khusus Kejari Tulungagung menerbitkan surat perintah penyidikan pada 28 November 2022.
Jaksa penyidik telah memeriksa 14 saksi dalam perkara ini.
Baca juga: Siaga Bencana di Musim Hujan, Forkopimda Tulungagung Gelar Pasukan dan Alat Pertolongan
Kejari Tulungagung juga mengagendakan untuk memeriksa Inspektorat Tulungagung sebagai saksi.
“Dari penyidikan itu menguatkan ada dugaan penyelewengan DD dan ADD dari tahun 2020 sampai 2022. Kami juga minta inspektorat untuk melakukan penghitungan,” ucap Amri.
Proses penghitungan kerugian negara juga memakan waktu, karena harus memeriksa 3 tahun anggaran.
Pengajuan perhitungan potensi kerugian negara ini dimulai November 2022 dan baru selesai Maret 2023.
Inspektorat telah menyerahkan hasil penghitungan dugaan kerugian negara, dengan angka ratusan juta rupiah.
“Kami juga menemukan indikasi berbagai tindakan penyelewengan, seperti proyek fiktif maupun proyek yang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi,” ungkap Amri.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita Jatim terpopuler
Tribun Jatim
TribunJatim.com
korupsi Anggaran Dana Desa (ADD)
kerugian negara
Kejari Tulungagung
Desa Tambakrejo
Tulungagung
Kepsek diduga lecehkan guru dan wali murid
Kabupaten Sampang
pelecehan seksual
Madura
video
pencabulan
pencabulan anak
ABG
Sampang
temuan potongan payudara di Surabaya
Jalan Raya Romokalisari
JATIM TERPOPULER: Truk Boks Hantam Pohon di Surabaya - Parade Sound Horeg di Kediri Ricuh |
![]() |
---|
SELEB TERPOPULER: Sosok Kekasih Erika Carlina yang Terima Kehamilan - Sosok Mendiang Ayah Sarwendah |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Uji Coba Persik vs Asia Warriors FC - Arema FC Pesta Gol 7-1 Lawan Rans Nusantara |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tangis Anak Dedi Mulyadi Bantah Buat Acara Makan Gratis - Batu Dihargai Rp86,5 M |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kebakaran Rumah Juragan Besi di Surabaya - Bus Transjatim akan Jangkau Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.