Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Begal Payudara Hantui Bocah SD dan SMP

Apresiasi Positif Emak Korban Begal Payudara di Surabaya atas Kinerja Cepat Polisi Tangkap Pelaku

Keluarga korban pemotor misterius tersangka begal payudara yang menghantui bocah SD saat ke sekolah di Surabaya, mengapresiasi kinerja cepat polisi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Tangkapan layar video penangkapan si pelaku yang dilakukan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keluarga korban pemotor misterius tersangka begal payudara yang menghantui bocah SD-SMP saat berangkat sekolah di Kenjeran Surabaya, mengapresiasi kinerja cepat Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Korban aksi kebejatan aksi pemotor 'durjana' itu, gadis berinisial M (14) pelajar sebuah SMP negeri di Kota Surabaya

Aksi pertama, korban diremas bagian sensitif pada dada saat bersepeda ontel berangkat ke sekolah pada Selasa (21/11/2023) pagi. 

Bahkan, korban nyaris menjadi sasaran kebejatan pemotor itu, untuk yang kedua kali, pada Kamis (23/11/2022). 

Namun, korban lolos dari aksi tersebut, setelah secara sigap menyadari keberadaan si pemotor tersebut yang berkendara tepat membuntuti dirinya. 

Sehingga, berhasil melindungi dirinya dengan cara menutupi bagian dadanya menggunakan kedua lengan tangan, seraya berlarian mencari tempat aman. 

Baca juga: Pemotor Misterius Begal Payudara Bocah SD dan SMP di Surabaya, Terkuak dari Keluhan Emak di Medsos

Pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Rabu (6/12/2023), bernomor LP/B/512/XI1/2023/SPKT/Polres Pelabuhan Tanjung Perak/PoldaJatim. 

Kemudian, pada Jumat (8/12/2023), tersangka berjenis kelamin laki-laki berinisial RRDW (20) warga Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jatim, berhasil ditangkap Tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Ibunda korban NYI (38) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina yang telah bergerak cepat menindaklanjuti laporan kejahatan yang menimpa anaknya. 

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya buat Jatanras, buat Polres Perak, atas kerja cepatnya. Pokoknya saya terima kasih sekali," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023). 

Kini, ia tak lagi ragu dengan kinerja cepat dan maksimal dari anggota kepolisian Tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

"Sebelum nya saya ragu-ragu mau lapor polisi, saya takut gak ditindak, terus setelah ada korban lagi, baru saya berani lapor, sama korban baru itu, ternyata pikiran saya salah, ternyata langsung ditindak sama Jatanras," pungkasnya. 

Baca juga: Usai Viral Pemotor Begal Payudara Hantui Bocah SD, PolIsi Tanjung Perak Surabaya Gercep Ciduk Pelaku

Sementara itu, Tim Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berhasil menangkap pemotor misterius tersangka begal payudara yang menghantui bocah SD-SMP saat berangkat sekolah di Jalan Watu-Watu Kenjeran Surabaya

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina mengatakan, tersangka berjenis kelamin laki-laki berinisial RRDW (20) warga Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jatim. 

Tersangka berhasil ditangkap oleh personelnya pada Jumat (8/12/2023) kemarin, setelah menindaklanjuti adanya laporan pihak korban yang informasi atas kasus tersebut sempat viral di medsos, berapa pekan lalu. 

Namun, ia belum mengungkap secara keseluruhan profil sosok si pemotor tersebut, karena tersangka masih harus menjalani serangkaian tahapan penyidikan, pengembangan kasus dan pelengkapan berkas perkara. 

"Benar sudah ditangkap. Untuk pelaku memang sudah diamankan hari Jumat 8 Desember 2023 oleh Unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tersangka berinisial RRDW (20) warga Wonoasri, Madiun," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023). 

Diberitakan sebelumnya, Viral di medsos unggahan dari seorang 'emak-emak' mengaku anaknya yang masih SMP menjadi korban aksi kejahatan seksual begal payudara saat berangkat sekolah di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya, beberapa pekan lalu. 

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Instagram berinisial @NN pada instastory-nya, pada Jumat (8/12/2023) pagi. 

Akun @NN melalui narasi instastory yang dibuatnya, bahwa ia juga sekalian mengimbau agar para orangtua menjaga anak-anak perempuannya saat melintas di ruas Jalan Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya

Pasalnya, di ruas jalan tersebut kerap terjadi aksi tindak kejahatan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak perempuan yang berjalan atau bersepeda ontel di sepanjang jalan tersebut. 

Si pelaku acap menyasar pada gadis-gadis belia yang hendak berjalan menuju ke sekolah. Akun tersebut, juga menautkan akun pihak berwajib setempat agar memperoleh respon penanganan penegakkan hukum. 

"Hati-hati untuk seluruh ibu" agar selalu menjaga anak"nya, karna sering terjadi aksi begal payudara yg menjadi sasaran anak" di sepanjang Jl. watu" Kenjeran @inisurabaya @polrestanjungperakoffici," tulis akun @NN seperti dilihat TribunJatim.com

Penelusuran TribunJatim.com, sosok pemilik akun tersebut adalah seorang 'emak-emak' berinisial NYI (38) warga Kecamatan Bulak, Surabaya

NYI mengaku korban aksi pelecehan begal payudara itu anak perempuannya bernama berinisial M (14) pelajar kelas dua di sebuah SMP negeri Kota Surabaya

Kejadiannya, pada Selasa (21/11/2023) silam. Anaknya yang berangkat sekolah mengendarai sepeda ontel melaju di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tersebut. 

Kemudian, si pemotor 'durjana' itu, melakukan aksi tak senonoh dengan menyentuh area sensitif pada tubuh anaknya. Kemudian kabur dengan menggeber kencang motornya. 

"Pas waktu berangkat sekolah, ngontel sendirian. Lalu pelan-pelan sepeda motor dari belakang langsung ngeremas payudara, langsung kabur banter," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (9/12/2023). 

Seingat anaknya, pemotor pelaku begal payudara mengendarai motor jenis 'bebek' merek Honda Revo, bermotif garis strip bodi warna merah. 

Perawakannya sedang, namun tinggi, dan diduga berusia relatif lebih muda. 
 
Penampilannya, kasual. Berjaket warna biru muda, dan bercelana panjang. Saat beraksi memakai helm dan bermasker.

"Wajahnya pakai masker. Honda Revo ada pleret merah. Muda, agak tinggi. Pakai masker orangnya. Postur biasa sedang. Jaket navi. Celana panjang," katanya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved