Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cara Pengantin Cianjur Manipulasi Jenis Kelamin saat Nikah, Ustaz Tertipu, Kepala KUA Sudah Firasat

Beginilah cara pengantin di Cianjur memanipulasi jenis kelamin hingga diizinkan untuk menikah dengan seorang wanita padahal dirinya adalah wanita.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Ilustrasi pengantin pria yang ternyata adalah seorang wanita 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah cara pengantin di Cianjur membohongi serta memanipulasi jenis kelamin saat menikah.

Tak hanya keluarga pengantin saja yang tertipu, para ustaz juga dibuat percaya.

Sosok pengantin di Cianjur ini melancarkan aksinya itu kini masih dibicarakan.

Pernikahan tentu menjadi momen bahagia bagi setiap orang namun, kali ini justru membuat gempar jagad media sosial.

Dilansir Tribun Jatim dari Kompas.com via Grid.ID, warga desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan pernikahan antar dua wanita.

Pernikahan sesama jenis ini berawal saat AH, seorang wanita yang mengaku sebagai pengantin pria, akan menikah dengan wanita berinisial I.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari camat Sukaresmi, Latip Ridwan menyatakan pernikahan sudah digelar pada 28 November 2023.

Pihaknya mengakui jika identitas AH yang merupakan seorang wanita dan baru diketahui setelah berlangsungnya pernikahan.

“Usai menikah, baru diketahui ternyata AH ini atau mempelai laki-lakinya ternyata seorang perempuan,” ungkap Latip.

Kabar ini kemudian menyebar dan membuat warga setempat heboh.

Baca juga: 3 Firasat Ibu Pelajar SMP di Surabaya yang Anaknya Tewas Dibacok, Sempat Curhat Soal Wali Kelas

Untuk melakukan tindak lanjut, para jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan memanggil pihak-pihak terkait untuk melakukan koordinasi.

“Para pihak langsung kita panggil semuanya, sudah dimintai keterangan."

"Dia (AH) juga sudah mengakuinya, sudah berbohong dan memanipulasi status jenis kelamin,” jelasnya.

Usai dilakukan pertemuan dan koordinasi bersama, I sebagai mempelai wanita memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini.

Ilustrasi pengantin wanita
Ilustrasi pengantin wanita (Kompas.com)

Sementara itu dikutip dari laman Tribunnews.com, ayah dari I, Dayat mengaku sangat marah dan merasa dibohongi oleh anak dan menantunya.

"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA kecamatan, tapi setelah dimintai identitas dan diketahui AH berjenis kelamin perempuan," tutur Dayat.

Sebelum kejadian ini terjadi, Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi, Dadang Abdulah sudah menyatakan tidak menyetujui dan melarang pernikahan AH dan I digelar.

"Kita pihak desa sempat melarang karena yang bernama AH itu tidak menunjukan identitasnya, tidak jelas kebenarannya," katanya.

Namun sayangnya, pihak keluarga memaksakan untuk menggelar pernikahan dan akhirnya dilangsungkan pernikahan siri.

"Pihak keluarga tetap menikahkan kedua belah pihak secara nikah siri dengan disaksikan para ustadz setempat," ucapnya.

Pengantin di Cianjur yang ternyata seorang wanita.
Pengantin di Cianjur yang ternyata seorang wanita. (Grid.ID)

Pasangan pengantin lain malah gagal nikah.

Pengakuan pengantin wanita itu diucapkan di hadapan pendeta saat acara pemberkatan.

Pernikahan pun terpaksa batal.

Adapun insiden ini terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023).

Pengantin wanita tersebut ialah Natalia Nainggolan.

Sementara, calon suami ialah Sudarman Limbong.

Baca juga: Gelagat Janggal Pengantin di Palembang Sebelum Hilang usai Undangan Disebar, Ibu: Ada yang Tertahan

Pernikahan keduanya digelar di Gereja HKI Siparendean, namun berujung batal.

Video saat Natalia Nainggolan menjawab pertanyaan pendeta tersebut diunggah di akun Facebook Fitra Dame Silitonga.

Sontak video itupun membuat kehebohan terjadi di depan pelaminan dan para tamu undangan.

Dalam video tersebut, terlihat pihak keluarga histeris setelah ucapan pengantin wanita yang menyebut dirinya tak mencintai Sudarman Limbong.

Pengantin wanita tersebut mengatakan hal itu ketika ditanya Pendeta Binton Simanjuntak saat pemberkatan.

"Apakah kamu mencintai pasanganmu," tanya pendeta dilansir dari TribunMedan.com, dikutip dari Kompas.com pada Minggu (2/12/2023).

Baca juga: Nikah 2 Minggu, Pengantin Sumedang Tewas Bersamaan, Keluarga Kuak Pesan Terakhir: Bentar Lagi Sampai

Ilustrasi pernikahan batal karena pengantin wanita tak cinta calon suami.
Ilustrasi pernikahan batal karena pengantin wanita tak cinta calon suami. (Freepik)

Namun wanita tersebut menjawab pertanyaan tersebut dengan kata tidak.

Pendeta tiga kali menanyakan pertanyaan itu.

Namun jawaban pengantin wanita tetap sama, bahwa tidak mencintai calon suaminya.

Menurut pengunggah, ia menyebut kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Kecamatan Sipahutar.

"On pe adong na masa di sipahutar on songonon (baru kali ini ada kejadian seperti ini di Sipahutar). Bubar pemberkatan disaat pendeta bertanya pada pengantin perempuan apakah engkau mencintai pasanganmu? si pengantin perempuan menjawab tidak," tulisnya.

Akibat pengakuan pengantin wanita tersebut, keduanya akhirnya gagal menikah.

Baca juga: Mendadak Jadi MC Pesta Pernikahan, Duta Sheila On 7 Juga Nyanyi Bareng Kedua Pengantin: Emang Boleh

Pendeta Binton Simanjuntak, pendeta yang memimpin acara pemberkatan pernikahan Sudarman Limbong dan Natalia Nainggolan menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut.

Ia meyakini, pernikahan bersifat sakral, sehingga memilih tak mau melanjutkan pemberkatan tersebut.

"Saya sebagai pendeta tidak berani melanjutkan pemberkatan pernikahan," ujar Pendeta Binton Simanjuntak, Jumat (1/12/2023).

Selanjutnya, ia menjelaskan secara detail alasan pembatalan pemberkatan pernikahan tersebut.

Tiga kali ditanya, mempelai perempuan tetap menjawab, dirinya tak mencintai mempelai laki-laki tersebut.

"Alasannya sudah pasti bahwa perempuan itu tidak mencintai laki-lakinya dan tidak ada unsur yang lain," ungkapnya.

"Pertanyaan pendeta begitu jelas, saya bertanya sampai tiga kali apakah engkau mencintai dan menyayangi calon suamimu Sudarman Limbong? Tidak. Sampai tiga kali," tuturnya.

Ilustrasi pengantin wanita tak cinta calon suami.
Ilustrasi pengantin wanita tak cinta calon suami. (TribunnewsMaker)

Baru dijodohkan 3 bulan

Selain itu, Pendeta Binton juga menyampaikan perihal perkenalan kedua mempelai yang masih seumur jagung.

Bahkan, hal itu ia tanyakan juga kepada mempelai saat acara pernikahan di dalam gereja.

Mempelai laki-laki mengakui dirinya berteman dengan mempelai perempuan masih tiga bulan.

"Baru yang kedua, terkait informasi yang kita dapat bahwa perempuan dan laki-laki ini hanya pertemuan melalui katakanlah perjodohan hanya 3 bulan. Jadi itu langsung saya yang tanya di depan gereja di acara kebaktian, sudah berapa lama kau berteman dengan boru Nainggolan? 3 bulan amang, dan itu diakui Darman," sambungnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved