Nasib Januari Dibully Jual Risol Sejak SMA, Kini Jadi Anak Bos Properti, Kuliah Gratis Sampai Lulus

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Januari Yusuf Ibrahim (22) yang bernasib beruntung setelah bertemu bos properti.

Januari adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Garut.

Sosoknya viral karena berkuliah sembari berjualan risol.

Ia tak malu keliling kampus untuk jajakan dagangannya itu.

Januari adalah contoh keteguhan di tengah badai kehidupan perkuliahan yang kadang tak mudah dijalani oleh sebagian orang.

Januari juga kerap disapa Aris atau Aa Risol.

Ia sudah berdamai dengan sebutan orang-orang yang memanggilnya dengan sapaan Aa Risol.

Awalnya, memang ia tidak berkenan dipanggil sebutan tadi, tapi menurutnya, jika segala sesuatu dimasukkan ke dalam hati, maka ia tidak akan pernah bisa maju.

"Saya sejak SMA sudah berjualan seperti ini. Ini yang bisa orang tua saya berikan untuk anak-anaknya bisa sekolah hingga kuliah seperti saya," ungkapnya.

"Suka-duka memang selalu ada, apalagi di saat SMA, tidak sedikit yang bully saya," lanjut Januari, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Baca juga: Dulu Nikahi Konglomerat, Artis Cantik Tak Gengsi Jualan Sepatu Layani Teman Artis, Desainnya Khusus

Ia menuturkan, risol yang dijualnya itu dibuat oleh kedua orang tuanya, kemudian dijajakan olehnya sembari berkuliah.

Tidak hanya dirinya, adiknya yang masih duduk di bangku SMA pun mempunyai tugas yang sama, menjajakan dagangan sambil menempuh pendidikan.

"Tidak, saya tidak minder, ini halal dan dibuat dengan penuh cinta oleh kedua orang tua saya."

"Alhamdulillah sehari selalu habis," ungkapnya.

Kisah Januari Yusuf Ibrahim membuat seorang pengusaha muda di Garut terenyuh.

Baca juga: Nasib Mantan Istri Pelawak Kondang Jualan Kupat Sayur, Jual Rumah Penuh Kenangan: Melangkah ke Depan

Pengusaha muda sekaligus bos properti asal Garut itu ialah Widi Nugroho.

Widi bahkan menjadikan Januari sebagai anak angkatnya.

Januari rencananya akan ia mentori dalam menjalankan bisnis risolnya itu.

"Melihat Januari seperti melihat diri saya sendiri di masa lalu, berjuang keras untuk hidup. Bedanya saya dulu berjualan koran," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/12/2023).

Ia menuturkan, Januari nantinya akan diberi modal lalu dibimbing sampai usaha risol yang telah dijalaninya itu mampu berkembang.

Widi juga telah menghubungi rektor Universitas Garut untuk menyelesaikan biaya dan tunggakan kuliah Januari hingga lulus nanti.

"Sudah saya komunikasikan dengan pihak kampus, seluruh biaya kuliah sampai Januari lulus jadi tanggung jawab saya," ungkapnya.

Januari sendiri mengaku bahagia bisa mendapat kepercayaan dari bos muda asal Garut itu. 

Ia menyebut tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan itu.

"Mimpi apa, ya, saya semalam. Coba cubit tangan saya, ini mimpi bukan ya?" ujar Januari kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Tangan Buntung yang Membawa Nasib Buntung, Aktor FTV Sidik Eduard Kini Jualan Cilok Imbas Sepi Job

Atas kepercayaan yang diberikan bos properti itu, Januari menyebut akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai apa yang dicita-citakannya, yaitu menjadi pengusaha sukses di masa depan.

Ia juga akan memberitahukan kabar gembira itu kepada kedua orang tuanya di rumah.

"Saya bangga bisa kenal dan bisa punya nomor Pak Widi.

Saya akan menjadikan diri saya sebagai muridnya. Saya akan berguru kepadanya," ungkap Januari.

Baca juga: Curhat Wanita Salatiga Jadi Anak Angkat Artis Terkenal, Dibiayai Sekolah Meski Beda Negara, Kangen

Sebelumnya juga viral kisah seorang anak di Tiongkok.

Seorang ayah bernama Tuan Xia kehilangan anak keduanya di tahun 1998 lalu.

Sejak saat itu, ia tak pernah lagi melihat sang putra.

Kesedihan hingga sempat stres dialami oleh Tuan Xia dan sang istri yang kehilangan putranya.

Kendati demikian, mereka tidak pernah menyerah mencari sang putra hingga ke berbagai provinsi.

Selama mencari sang putra, Tuan Xia dan istri juga memulai berbisnis sampai akhirnya bisa membangun kerajaan bisnis.

Dua dekade belakangan ini bisa dibilang sebagai masa kejayaan Tuan Xia.

Ia mendirikan empat perusahaan beton dan satu perusahaan konstruksi yang menghasilkan banyak keuntungan.

Tuan Xia pun menjadi miliarder dan bos dari banyak perusahaan yang dipimpinnya.

Tak selalu berjalan mulus, kehidupan Tuan Xia juga sempat tersandung kerikil dan bebatuan.

Ia pernah kehilangan banyak uang karena ditipu oleh seseorang saat mencari keberadaan sang putra yang hilang.

Tuan Xia pun membuat sayembara bagi siapa saja yang menemukan putranya dan akan mendapatkan hadiah sebesar 1 juta yuan atau sekitar Rp 2,16 miliar.

Baca juga: Bukannya Masalah Selesai, Anak Angkat Usir Ibu Justru Kabur saat Mediasi, Siti Marbiah Lapor Polisi

Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil.

Puluhan tahun mencari, pada 2 Desember 2023 lalu, Tuan Xia akhirnya bertemu sang putra yang hilang dengan bantuan polisi.

Hasil sampel darah tes DNA menunjukkan bahwa pemuda tersebut memanglah anak kandung Tuan Xia yang hilang.

Kebahagiaan tak bisa disembunyikan oleh Tuan Xia hingga air mata haru tak terbendung lagi.

Menceritakan kisah masa lalu, Tuan Xia membeberkan kronologi putra bungsunya hilang.

Kala itu ia sedang bekerja sebagai kontraktor dan sibuk di lokasi proyek.

Sedangkan sang istri membuka toko yang baru mereka rintis sambil menjaga anaknya.

Baca juga: Akhirnya Mbah Siti Pulang usai Diusir Anak Angkat, Buka Paksa Rumah karena Mediasi Gagal, AY Kabur?

Tiba suatu hari, sang istri membeli sayuran di sebuah warung yang jaraknya hanya 100 meter dari tokonya.

Sang putra yang kala itu baru berusia tiga bulan sedang tidur.

Saat istri Tuan Xia pulang, ia terkejut sang putra sudah tidak ada dan menyadari telah diculik.

Sejak saat itu ia tak pernah lagi melihat wajah sang anak.

Setelah 25 tahun terpisah, Tuan Xia dan sang istri bisa bertemu putra bungsunya.

Mereka pun langsung memanjakan sang anak untuk menebus kehidupan putranya yang sempat terpisah.

Sang ayah juga akan memberikan aset yang lebih banyak untuk anak keduanya itu.

"Aset akan saya bagi rata untuk keempat anak saya. Namun putra kedua saya akan menerima lebih banyak dari yang lainnya. Semua untuk menebus tidak merawatnya dengan baik selama bertahun-tahun," ujar Tuan Xia, seperti dikutip dari Sanook via TribunTrends, Selasa (5/11/2023).

Sang putra yang diculik sejak masih kecil ini tak bisa mengingat persis detail kejadian kala itu.

Ia hanya ingat sudah tinggal di Sichuan dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya.

Hal ini lantaran ayah angkatnya sudah meninggal dan ibu angkatnya telah menikah lagi.

Kehidupannya pun jauh lebih memprihatinkan dibandingkan jika ia bersama orangtua kandungnya.

Pemuda tersebut kini juga diketahui telah memiliki tunangan.

Publik pun beranggapan sang tunangan sangat beruntung setelah pemuda itu tahu identitas aslinya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com