Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024
Debat Pilpres Perdana, Bakal Jadi Penentu 28 Persen Suara yang Belum Menentukan Pilihan? ada Potensi
Survei Litbang Kompas juga menunjukkan adanya 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan mereka atau dikategorikan sebagai undecided voters
TRIBUNJATIM.COM - Debat Pilpres 2024 besok, Selasa (12/12/2023) menjadi debat Pilpres perdana yang resmi digelar oleh KPU.
Diketahui sebanyak 28,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihannya.
Menarik untuk ditunggu, sebab masih terhitung tinggi masyarakat yang masih bingung untuk menentukan pilihan.
Apakah debat Pilpres 2024 besok akan menjadi penentu undecided voters?
Baca juga: Sosok Ardianto Wijaya dan Valeria Daniel, Moderator Debat Pilpres 2024 Perdana, Lihat Rekam Jejak
Hasil survei Litbang Kompas Desember 2024 menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas paling tinggi dibandingkan dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lainnya.
Elektabilitas Prabowo-Gibran berada pada angka 39,3 persen, sedangkan elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup15,3 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, dilansir dari Kompas.id, Senin (11/12/2023).
Selain itu, survei Litbang Kompas juga menunjukkan adanya 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan mereka atau dikategorikan sebagai undecided voters pada Pilpres 2024.
Lantas, apakah debat capres-cawapres akan mampu menarik 28,7 persen suara itu?
Dampak elektoral debat capres-cawapres
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, debat capres-cawapres pertama yang bakal digelar pada Selasa (12/12/2023), akan berdampak pada warga yang belum menentukan pilihan mereka.
"Debat pilpres akan menghadirkan dampak politik bagi konsolidasi maupun fragmentasi basis kekuatan elektoral masing-masing capres-cawapres," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (11/12/2023).
Hal itu bergantung pada performa masing-masing pasangan dalam menunjukkan kredibilitas, kapasitas penguasaan isu kebijakan publik, hingga materi yang bisa mendegradasi kredibilitas politik lawan.
Namun, Umam mengingatkan bahwa materi debat pilpres sering kali hanya menyentuh kelompok kelas menengah terdidik dan kalangan civil society yang memiliki literasi politik lebih baik.
Selebihnya, masyarakat di akar rumput akan lebih fokus pada gimmick yang digunakan selama proses debat.
"Jika kalangan kelompok masyarakat kelas menengah terdidik dan elemen masyarakat sipil bisa menjadi amplifier yang efektif untuk menciptakan opini publik yang masuk ke akar rumput, maka kemampuan berargumen di ranah substansi akan sangat menentukan potensi migrasi pemilih, khususnya kelompok swing dan undecided voters ke depan," terang Umam.

Membuka penilaian publik
Umam pun tidak menampik bahwa debat capres-cawapres akan berdampak pada potensi kemenangan pasangan capres-cawapres.
Menurutnya, debat Pilpres 2024 akan memberikan peluang terbuka bagi pemilih untuk menilai pasangan capres-cawapres yang mereka dukung benar-benar berkualitas dan berpihak pada nasib rakyat selama lima tahun ke depan.
"Kemenangan debat Pilpres 2024 bisa dijadikan sebagai amunisi bagi operasi serangan udara, terbukti secara efektif mampu menghancurkan basis-basis pertahanan dukungan politik yang sebelumnya dikonsolidasikan lewat 'operasi serangan darat', laiknya kampanye tatap muka hingga door to door canvassing," imbuh Umam.
Oleh karena itu, semua pasangan capres-cawapres harus mengantisipasi dan mempersiapkan diri dengan optimal.
Jika terjadi kekeliruan argumen atau sekadar "slip of tongue", secara otomatis akan dimanfaatkan lawan untuk mendegradasi kredibilitas politik dan elektoralnya.
Pelajaran dari pilpres sebelumnya
Berkaca dari Pilpres 2004-2019, Umam melihat bahwa debat Pilpres 2024 bisa membentuk persepsi publik terkait kecakapan, kredibilitas, dan kapasitas capres-cawapres yang berkontestasi.
"Kemenangan dalam debat pilpres terbukti bisa mengubah peta basis dukungan politik, terutama di segmen kelas menengah terdidik dan masyarakat secara umum yang menjadi elemen swing voters dan undecided voters," tutur Umam.
Hal ini terbukti dalam Pilpres 2004 hingga Pilpres 2014, ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) mampu melampaui elektabilitas lawannya, yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo.
Oleh sebab itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu 2024 yang netral dan independen harus memastikan bahwa debat pilpres berjalan secara adil.
Netralitas moderator debat dan kerahasiaan pertanyaan-pertanyaan dalam debat juga harus benar-benar dijaga.
"Jangan sampai ada pihak yang merasa dirinya dirugikan oleh adanya dugaan-dugaan ketidaknetralan terkait proses, aktor yang terlibat dan juga materi debat," tandas Umam.
Inilah rundown debat Pilpres 2024 perdana yang akan digelar oleh KPU RI besok, Selasa (12/12/2023).
Detail rundown ini diungkap oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Ia menjelaskan jika acara akan berlangsung selama 150 menit.
Rincian waktunya adalah 30 menit di antaranya merupakan jeda iklan yang diletakkan di antara 6 segmen debat.
Baca juga: Antusias Timprov AMIN Jatim Sambut Debat Capres-Cawapres: Kesempatan Emas Ekspose Keunggulan
Ia mengeklaim, debat Pilpres 2024 menyediakan kesempatan lebih besar bagi capres untuk berinteraksi satu sama lain.
Tema debat besok meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Berikut isi segmen debat capres besok:
Segmen 1
Debat diawali dengan pembacaan tata tertib yang dipimpin oleh 2 moderator.
Sebelumnya, 2 moderator untuk debat capres besok sudah dipilih.
Mereka adalah news anchor TVRI, Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.
Setelahnya, masing-masing capres diberi kesempatan memaparkan visi-misi dan program selama 4 menit.
Segmen 2, 3, 4, 5
Segmen 2 hingga segmen 5 khusus untuk interaksi antarcapres mengenai suatu topik secara bergiliran.
Salah satu capres, sebut saja capres A, diberi kesempatan mengambil undian pertanyaan debat yang sebelumnya sudah disusun oleh 11 pakar/panelis yang disepakati.
Capres A diberi waktu 2 menit untuk menjawab pertanyaan dari pakar/panelis itu.
Selanjutnya, capres B dan C diberi kesempatan masing-masing 1 menit untuk menanggapi jawaban tersebut.
Terakhir, capres A diberikan lagi kesempatan selama 1 menit untuk menjawab rangkuman pertanyaan yang dilontarkan capres B dan C.
Segmen 6
Segmen 6 merupakan segmen pamungkas untuk gelaran debat.
Pada segmen ini, masing-masing capres akan memberi pernyataan penutup.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com
Debat Capres Cawapres di Pilpres 2024
debat Pilpres 2024
KPU RI
Pemilu 2024
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pantas Dikutip Mahfud MD, Pilu Cerita Lagu Berita Kepada Kawan Karya Ebiet G Ade: 1 Desa Hilang |
![]() |
---|
Pendukung Prabowo dan Anies Ikut Nobar Debat Ketiga Capres 2024 Relawan Ganjar-Mahfud Bojonegoro |
![]() |
---|
TPD Jatim Puas dengan Performa Ganjar Pranowo dalam Debat Ketiga Capres : Menguasai Bidang |
![]() |
---|
Debat Cawapres Bakal ada Hal yang Berbeda, Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD Hanya Boleh Bawa Dua Alat |
![]() |
---|
Jelang Debat Cawapres: Cak Imin Deg-degan, Gibran Dalami Materi, Mahfud MD Tanpa Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.