Foto Iklan ZARA Bak Sindir Situasi Genosida di Palestina Picu Kontroversi, Ramai Seruan Boikot

Pengguna media sosial marah dan menuliskan kritik atas foto-foto produk yang disebut menggambarkan genosida di Palestina yang telah merenggut lebih dari 17.700 nyawa.

ZARA akhirnya menghapus salah satu unggahan yang sudah dibagikan di akun Instagram-nya.

Namun tangkapan layar dari unggahan tersebut sudah tersebar luas di media sosial lain.

Pengguna X, @AbuHafsah1, mengunggah ulang foto produk koleksi terbaru ZARA dan gambar korban perang Israel-Hamas sebagai perbandingan.

"Mungkin jika masyarakat Anda berpendidikan maka mereka tidak akan meledakkan rumah sakit dan sekolah yang Israel bantu biayai di Gaza" - Vanessa Perilman, kepala desainer ZARA," tulis akun @muslim daily, dengan membagikan quote kepala desainer ZARA sebagai pesan sarkas.

"Malu padamu ZARA. Kamu tidak boleh memposting ini dan berpura-pura tidak bermaksud jahat!! Menghapusnya setelahnya adalah tanda besar bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan!! Kami tidak bodoh #BoycottZara," tulis pengguna lain.

"Kalian seharusnya sudah memboikot Zara karena mereka mengeksploitasi Muslim Ughyur untuk produksi barang dagangan mereka. Zara benar-benar menggunakan kerja paksa dan sangat tidak etis," seru pengguna X.

"Boikot Zara jika Anda belum melakukannya! Mereka mengumumkan koleksi baru mereka menggunakan 'genosida' di #Gaza."

"Koleksi baru ZARA. betapa menjijikkannya, tuli nada dan tidak peka," imbuh komentar pengguna X lainnya.

Seruan boikot produk ZARA di media sosial hingga kini masih belum mereda.

Namun pihak ZARA belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait kontroversi ini.

Baca juga: Capek Kerja, Samsudin Nekat Jadi Relawan Gaza Bantu Palestina, Nasib Istri & Anaknya Terungkap

Sementara itu di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, tentara Israel memvideokan dirinya sedang membakar paket bantuan internasional berupa makanan dan air di Shejaiya, bagian utara Gaza.

Tentara IDF membakar bantuan kemanusiaan untuk warga sipil berupa persediaan makanan dan air di Shejaiya yang terkepung di bagian utara Gaza.

Saat membakar bantuan makanan dan minuman tersebut, terlihat wajah tentara Israel puas dengan senyuman lebar tampak di salah satu wajah prajurit.

Mereka sendiri sengaja memfilmkan dan mem-posting aksi membakar makanan ini karena tidak ada konsekuensi apapun dari kebejatan kelakuan mereka ini.